oleh

Pemkab Lebak Terus Dorong Integrasi Stasiun Rangkas dengan Terminal Kalijaga

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus mendorong upaya pengintegrasian antara Stasiun Rangkasbitung dengan Terminal Sunan Kalijaga. Hal ini menyusul rencana pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate.

“Dari awal sudah disampaikan kami berharap ada integrasi antarmoda antara KAI dengan terminal, makanya kami mengusulkan ke KAI agar pintu keluar-masuk pengguna jasa kereta hanya melalui jalan menuju Kalijaga,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Rully Edward kepada Kabar6.com, Rabu (7/6/2023).

Masih banyaknya pengguna jasa kereta api yang keluar-masuk dari dan ke Jalan RT Hardiwinangun, kata dia, menyebabkan terjadinya penumpukan angkutan umum dan pedagang di sekitar palang pintu kereta api di perlintasan Jalan Hardiwinangun ke arah Jalan Tirtayasa.

“Crowded-kan di situ. Jadi kalau keluar ke Kalijaga ketemu dengan antarmoda, dan di Hardiwinangun kita berharap sudah tidak ada lagi angkot,” ujar Rully.

**Baca Juga: Polrestro Tangerang Ringkus 4 Pengedar Ganja, Diduga Ada Oknum Anggota KPI

Rully berharap, usulan dari pemerintah daerah tersebut bisa diakomodir oleh PT KAI. Hal tersebut juga merupakan bagian dari melaksanakan perintah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait konektivitas antarmoda.

“Kita konsisten ya, karena ini akan bisa menghidupkan terminal, dan juga supaya di Hardiwinangun bisa tertib, karena kita tahu kondisi di sana kan chaos,” jelas dia.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bapelitbangda) Lebak Yosep Mohamad Holis menyampaikan, masukan-masukan yang selalu disampaikan dalam rapat pembahasan agar dapat diakomodir.

“Iya seperti desain teknis yang memuat kearifan lokal hingga kepada konsep integrasi yang sudah disampaikan sebelumnya. Pemerintah daerah tentu berkepentingan, baik terkait dampak dengan adanya stasiun ultimate Rangkas maupun manfaatnya,” terang Yosep.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email