Kabar6-Alat tes deteksi dini Covid-19 yakni GeNose C19 akan dibeli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. GeNose akan ditaruh di objek wisata untuk mencegah penularan Covid-19 saat destinasi wisata dibuka kembali.
“Destinasi wisata ini akan kita beli Genose, deteksi dini wisatawan yang datang,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya kepada awak media, di Kota Serang, Selasa (30/03/2021).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Imam Rismahayadin kepada Kabar6.com mengatakan, pembelian GeNose akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran.
“Posisi sekarang kita lagi refocusing mandiri untuk pengadaan GeNose. Lagi diverifikasi oleh DKAD (Dinas Keuangan dan Aset Daerah),” kata Imam. Bcaa Juga:Pemkab Lebak Beli Genose, Wisata Bakal Dibuka
Pada tahap awal, alat yang penggunaannya melalui hembusan nafas tersebut akan ditaruh di hanya beberapa objek wisata. Termasuk enam objek wisata unggulan atau Six Fantastic (Seren Tahun Kasepuhan Citorek, Kebun Teh Cikuya, Badui, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, dan Museum Multatuli).
“Yang kami prioritaskan adalah objek wisata yang sudah masuk target retribusi, dan yang lain diarahkan untuk membeli mandiri. Begitu juga hotel dan restoran kami dorong juga untuk memakai GeNose,” sebut Imam.
GeNose sambung Imam, menjadi salah satu upaya dalam pengendalian penyebaran Covid-19 serta mendukung visi bupati menjadi Lebak sebagai sebagai destinasi wisata unggulan Nasional berbasis potensi lokal.
“Wisatawan aman dan pengelola juga aman. Selain itu kita nanti dapat melaksanakan event di lokasi destinasi dengan protokol kesehatan yang baik dan mendorong pelaku pariwisata menerapkan CHSE (Kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan),” jelas Imam.(Nda)
