oleh

Pemilihan Pemasok Program Sembako di Pandeglang Diwarnai Aksi Walk Out

image_pdfimage_print

Kabar6- Pemilihan supplier atau pemasok kebutuhan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau kini yang disebut sembako, yang dilakukan di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (14/2/2020) diwarnai aksi protes dan walk out dari sejumlah agen.

Aksi protes terjadi karena proses pemilihan dituding tidak terbuka lantaran tak mengumumkan perusahaan mana saja yang menjadi penyedia barang.

Ketidakterbukaan itu karena para agen hanya dipersilahkan memilih menu yang akan mereka pesan tetapi tidak dicantumkan nama perusahaan penyedia.

“Pemahaman kami kenapa tadi keluar karena kalau salah memilih menu sedangkan itu bukan pilihan kami tidak sesuai dengan kapasitasnya maka itu menjadi kekhawatiran kami terkait kualitas dan kuantitasnya. Kalau yang kemarin, kami yang memilih langsung supplier, sedangkan dimenu itu hampir semua supplier menunya sama,” kata Ketua Paguyuban Agen di 24 kecamatan, Ade Emon.

Sebetulnya keinginan dari para agen sangat simpel yakni tim koordinator mencantumkan nama perusahaan penyedia barang agar agen bisa menentukan sesuai pilihan mereka. Jika itu tidak dilakukan, dia khawatir kualitas sembako yang diberikan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

**Baca juga: Polres Pandeglang Waspadai Penjahat Investasi.

Ade menegaskan, yang menjadi kekhawatiran para agen adalah kualitas dan kuantitas yang disediakan para supplier. Sebab, jika agen salah memilih supplier maka imbasnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Agen ini pertanggungjawabannya pada pemerintah dan KPM atau masyarakat miskin, ketika hari ini kami salah memilih supplier maka kami yang akan menyesal selamanya. Jangan sampai terjadi beras menjadi bawang karena kualitasnya tidak layak dimakan,” tegasnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email