Kabar6-Masalah populasi yang semakin berkurang mendorong Presiden Rusia, Vladimir Putin, menjanjikan uanh tunai sekira Rp235 juta dan gelar kehormatan, untuk wanita Rusia yang melahirkan 10 anak.
Presiden Putin, melansir Newsweek, bakal menghidupkan kembali penghargaan ‘Mother Heroine’ yang pertama kali diberikan di bawah pemimpin Soviet, Josef Stalin, pada 1944. Penghargaan tersebut diberikan kepada lebih dari 400 ribu wanita sebelum dibatalkan setelah jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Hadiah tersebut diberikan dengan syarat sembilan anak lain masih hidup. Namun, pengecualian akan dibuat untuk ibu yang anaknya meninggal dunia atau hilang ‘dalam membela Tanah Air’ atau dalam kinerja ‘dinas militer atau tugas sipil’.
Gelar tersebut akan dimasukkan dalam daftar negara dengan peringkat tertinggi di Rusia, seperti ‘Pahlawan Rusia’ dan ‘Pahlawan Buruh’. ** Baca juga: Takut Ketularan, Para Bintang Film Dewasa Inggris Berhenti Bekerja Setelah Sifilis Mewabah di Eropa
Di bawah dekrit yang dikeluarkan pada Senin (15/8) lalu, pembayaran satu juta rubel akan ‘diberikan kepada seorang ibu yang merupakan warga negara Federasi Rusia, yang telah melahirkan dan membesarkan 10 atau lebih anak yang merupakan warga negara dari Federasi Rusia’.
Seperti diketahui, populasi Rusia memang telah menurun selama beberapa dekade, dengan angka yang dirilis pada Juli oleh badan statistik negara Rosstat menunjukkan telah turun menjadi 145,1 juta jiwa. Populasi Rusia mengalami penurunan rata-rata 86 ribu orang per bulan selama enam bulan pertama tahun ini.
Sebelumnya, Putin memuji keluarga besar dan pentingnya mereka bagi Rusia dan penghargaan The Parental Glory dibuat pada 2008 untuk keluarga dengan tujuh anak atau lebih.(ilj/bbs)
