Kabar6-Pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) menerima kunjungan dana sebesar 40 miliar dari pemerintah pusat program pembangunan Sanitasi, ipal komunal, sanimas, Kotaku dan jalan lingkungan bagi 79 desa.
Kepala DPKPP Syarif Hidayat, kegiatan yang tengah berlangsung itu dilakukan oleh masyarakat setempat. Program tersebut diharapkan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Hal itu berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat, seperti air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan,” kata Syarif rapat koordinasi dan silaturahmi bersama BKM, KSM, KKM dan BAKD Penerima Program Bansos dan Hibah di Kabupaten Pandegang, Kamis (22/8/2019).
Supaya program tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pada program Pamsimas. Ada program Hibah Khusus Pamsimas (HKP) untuk menangani Pamsimas yang kurang berjalan.
“Titik tolaknya bagaimana masyarakat harus memelihara infrastruktur tersebut, jangan menunggu sampai rusak, supaya ada perbaikan,” terang Syarif.
DPKPP mengaku saat ini tengah menginvestasikan lokasi yang memiliki debit airnya besar demi menunjang air bersih ke masyarakat. Terkait kriteria desa yang layak mendapatkan program tersebut, diantaranya masyarakat yang kurang sentuhan air bersih.
“Ada yang masyarakat yang kurang tersentuh air bersih, ada air limbahnya kurang bagus kita prioritaskan,” terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan arahan kepada pelaksana program tersebut supaya benar-benar dikerjakan supaya menjadi temuan penegak hukum atau BPK.
**Baca juga: Ikut Lomba Tuang Tepung, Bupati Pandeglang Belepotan.
“Jangan sampai ada temuan, cape bapak ibu sekalian ditanya oleh aparat penegak hukum,”terangnya.
Irna meminta pembangunan tersebut harus benar-benar berkualitas dan dapat diselesaikan diakhir tahun ini. Ia berharap program tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dalam waktu yang lama. Artinya
“Saya ingin menyampaikan selesaikan diakhir tahun dan kwalitasnya harus bagus,” tandasnya.(Aep)
