oleh

Pemerintah Korea Utara Imbau Warganya Santap Kura-kura Karena Krisis Bahan Pangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah kabar terbaru menyebutkan, pemerintah Korea Utara (Korut) mengimbau warganya untuk menyantap reptil terrapin atau kura-kura air tawar, setelah negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini dilaporkan mengalami krisis bahan pangan.

Krisis pangan yang dialami oleh Korut ini, melansir mirror.co.uk, merupakan imbas dari sanksi PBB atas uji coba nuklir yang dilakukan negara tersebut. Selain itu, penutupan perbatasan akibat pandemi COVID-19 turut memperburuk kondisi, karena masyarakat kini kesulitan mendapat makanan dari luar.

Alasan terrapin menjadi pilihan makanan bagi pemerintah Korut, karena hewan ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Berdasarkan penelitian, terrapin diklaim memiliki kandungan asam amino, protein dan vitamin yang tinggi dan kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Naenara yang merupakan situs resmi Korut menyebut, terrapin sudah menjadi santapan mewah sejak zaman dahulu. “Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasanya yang enak dan nutrisinya melimpah,” demikian tulisan dalam situs Naenara.

Atas dasar itulah, situs Naenara pun meminta masyarakat Korut untuk mulai berburu terrapin dan burung pengantong demi menanggulangi krisis pangan.

Selain berburu reptil, pemerintahan Pyongyang juga dikabarkan merekomendasikan teh pelangsing yang dikembangkan oleh pusat penelitian setempat, untuk warganya yang mengalami obesitas.

Teh pelangsing tersebut diklaim dapat menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam 40 hari dan membuat penggunanya terus merasa kenyang. ** Baca juga: Tanpa Gejala, Remaja Inggris Ini Hamil dan Melahirkan 45 Menit Kemudian

Sementara itu, di tengah krisis pangan yang dialami rakyatnya, Kim Jong-un dan keluarganya dikabarkan kerap menikmati berbagai hidangan mewah. Mantan koki sushi keluarga Kim Jong-un yang bernama Kenji Fujimoto mengatakan, Kim Jong-un pernah memesan 10 botol Bordeaux dalam satu jamuan makan malam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email