Kabar6-Pembunuhan Ratu Heriani (40), staf kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yang ditemukan tewas dalam mobil Daihatsu Terios dibilangan Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Rabu (26/3/2014)lalu, diduga berlatar belakang asmara. Dugaan itu mencuat dari pemeriksaan terhadap pelaku, Heri (26) dan Nawawi (32) yang telah ditangkap tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polsek Balaraja.
“Sebelum peristiwa itu terjadi, Heri ngaku diajak Nawawi untuk bertemu bokinnya (pacar-red) di Bogor,” ujar sumber kabar6.com yang enggan disebutkan namanya di Polres Tangerang Kabupaten, Jumat (28/3/2014).
Pelaku, lanjut sumber tersebut, bahkan sempat membawa korban berkeliling wilayah Bogor dan Serang, sebelum akhirnya membunuh korban dengan cara dibekap dengan selendang yang dikenakan korban saat mobil melintasi wilayah Cikande, Serang.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Balaraja, Kompol Dody Prawira Negara. “Posisinya korban duduk di depan. Sementara mobil dikemudikan oleh Heri. Dan, Nawawi yang duduk di jok belakang mengekseskusi,” ujar Kapolsek.
Pelaku juga sengaja membuka baju korban, demi memunculkan kesan seolah-olah korban diperkosa.
Diketahui sebelumnya, keberadaan mayat PNS Pemkab Bogor yang belakangan dikenali sebagai Ratu Heriani dalam mobil Daihatsu Terios F 1589 JM, terungkap dari kecurigaan warga, karena mobil sudah terlalu lama terparkir dilokasi. **Baca juga: 2 Pembunuh Ratu Heriani Ditangkap.
Saat ditemukan, mayat wanita warga Kampung Ciparai, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor itu dalam posisi tertelentang di bawah jok tengah mobil. **Baca juga: Ratu Heriani Dibunuh Keponakan Sendiri.
Mirisnya, baju yang dikenakan nyaris terbuka semua. Sedangkan sebuah kain selendang terlihat melilit dilehernya.(abie/agm)
