oleh

Pembunuh Homo Dibelakang Polsek Serpong Sempat Kabur ke Palembang

image_pdfimage_print

Kabar6-Petugas dari jajaran Subdit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, melakukan pengejaran hingga meringkus DN (20) dan KP (14) sampai ke Palembang, Sumatera Selatan.

Ya, kedua pelaku begitu sadis membantai Nurdiansyah (28), lantaran dipicu rasa sakit hati terhadap korban.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya, Inspektur Satu (Pol) Agus Wiyono, mengaku langsung bergerak cepat setelah ada penemuan sesosok mayat dibelakang Polsek Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Begitu rampung rampung melakukan penyelidikan, polisi tak kesulitan untuk menangkap dua pelaku pembunuhan.

“Setelah dua hari melakukan penyelidikan kedua tersangka ini berhasil diamankan,” ungkap Agus disekitar lokasi perkara di Kampung Jombang RT01/01, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (23/6/2014).

Menurutnya, DN dan KP ditangkap di kawasan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Kedua pelaku bersembunyi pada sebuah tempat usaha kerajinan kayu. Ketika ditangkap remaja tanggung itu tidak berusaha kabur dan pasrah saat digiring petugas menuju ibukota.

Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, terang Agus, mereka telah menjadi korban prilaku penyimpangan seksual Nurdiansyah. Korban kerap meminta melakukan oral seks kepada pelaku dengan iming-iming bakal diberikan sesuatu barang berharga.

Namun, barang berharga ataupun uang yang dijanjikan penjahit konveksi itu tidak kunjung terealisasi. Hingga akhirnya kedua pelaku sepakat untuk membuat perhitungan dengan menghabisi nyawa

“Korban dan tersangka sempat ketemuan di belakang Polsek Serpong sekitar Pukul 00.00 WIB. Setelah itu korban melakukan oral terhadap kedua tersangka ,” jelas Agus.

Ketika warga Kampung Bojong Kuring, RT 02/26, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, itu sedang mengoral KP. Secara cepat DN memukul kepala korban dari belakang dan mengayunkan senjata tajam ke sekujur tubuh Nurdiansyah. Korban sempat lari, lalu dikejar dan dibacok bagian kakinya hingga hampir putus. **Baca juga: Mayat Dibelakang Polsek Serpong Sempat Lakukan Oral Seks.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, DN dan KP merampas seluruh barang milik Nurdiansyah. Barang-barang korban berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio, dompet berisi uang Rp 100 ribu, sebuah jam tangan dan BlackBerry. **Baca juga: Di Foresta BSD, PRT & Supir Disergap Majikan Saat Bugil.

“Semua perbuatan pelaku sudah diperlihatkan lewat 25 adegan rekonstruksi ini,” tambah Agus.(yud)

Print Friendly, PDF & Email