Surahman (53) tewas di bantai di Kompleks Cendana Residence, B.I. 10/49, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (11/5/2015) lalu.
“Jadi gelap kita mencari pelaku. Informasinya dia sembunyi di rumah seorang kyai,” ungkap sumber terpercaya di Mapolsek Pamulang yang mewanti-wanti tak disebutkan identitasnya lewat pesan BlackBerry, Kamis (14/5/2015).
Diceritakannya, awal pengejaran pelaku dipimpin langsung oleh Wakapolsek Ajun Komisaris (Pol) Tatang Syarief sempat menemui titik terang.
Kala itu, Yono terdeteksi bersembunyi di kediamannya di daerah Ciledug, Kota Tangerang.
Tapi ketika petugas menyambangi kediamannya, ternyata Yono sudah kabur terlebih dulu. Anggota Buru Sergap Reserse dan Kriminal itupun langsung sigap mengejar pelaku ke daerah Bogor, Jawa Barat.
Lagi, petugas sempat kehilangan jejak karena handphone milik Yono sudah tak aktif lagi. “Tarik (pancing) keluar terus,” ujarnya saat menerima panggilan masuk dari rekan kerjanya.
Ia pun memperlihatkan teks pesan singkat dari nomor pelaku ke perangkat ponsel cerdas miliknya. **Baca juga: Pembunuh Juragan Durian di Pamulang Serahkan Diri.
“Kalau perempuannya ditahan di kantor bakal ngambek, terus gak mau cerita. Makanya kita rayu terus biar mau menghubungi pelaku dan mau keluar dari persembunyiannya,” terangnya.(yud)