Kabar6-Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak tak mau terburu-buru membuka tempat wisata meski Gubernur Banten Wahidin Halim sudah memperbolehkan.
Kepala Dispar Lebak Imam Rismahayadin, mengatakan, koordinasi masih dilakukan dengan provinsi dan daerah lain terutama Kabupaten Pandeglang.
“Ini biar enggak berbeda nih antara kami dengan daerah lain, biar seirama gitu. Jangan nanti kami buka lalu daerah lain masih tutup, kan jadi enggak kompak,” kata Imam kepada Kabar6.com, Jum’at (3/7/2020).
Menurut Imam, koordinasi mengenai pembukaan tempat wisata harus berjalan dengan baik. Meski sudah dipersilahkan, Dispar Lebak masih tetap menunggu surat resmi dari provinsi dan rekomendasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
“Biar ini enggak jadi ego sektoral masing-masing daerah makanya harus benar-benar koordinasinya, terutama dengan daerah yang punya tempat wisata berdekatan dengan Lebak,” tutur Imam.
Tentu saja, protokol kesehatan wajib diterapkan ketika tempat wisata dibuka kembali. Dalam waktu dekat, Dispar Lebak bakal melakukan monitoring untuk memantau kesiapan pengelola.
**Baca juga: Ancam Sebar Video Bugil, Pria di Lebak Setubuhi ABG.
“Di beberapa destinasi, pengelolanya sudah mulai ke arah sana. Monitoring ini nanti jadi bahan rekomendasi kami, jadi tempat wisata yang belum siap dalam penerapan protokol kesehatan ya belum dibuka, ini memang harus benar-benar dipatuhi oleh semua pihak termasuk wisatawan,” (Nda)
