Kabar6-Kawanan penjahat spesialis pembobol toko yang diberondong peluru oleh Tim Buser Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengakui pernah beraksi di sejumlah daerah.
Kepastiannya terkuak atas pengakuan seorang dari dua pelaku yang berhasil ditangkap akibat terluka kena tembakan polisi.
Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Pamulang, Ajun Komisaris Tatang Andi S mengungkapkan, para pelaku itu kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot.
RJS (20), pelaku yang pada bagian leher sebelah kanannya terserempet proyektil pelor polisi, mengakui bahwa komplotannya sudah sering membobol toko.
”Lokasi toko yang pernah dibobol oleh para pelaku di Cianjur, Ciawi, Bekasi, Jonggol, Bintaro, Pamulang,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Mapolsek Pamulang, Sabtu (14/1/2017).
Tatang jelaskan, Kepala Unit Reskrim Polsek Pamulang Inspektur Satu Ahmad Mulyono bersama anggotanya sudah membuntuti kawanan penjahat ini dari wilayah Parakan, Pamulang 2.
Sebab gerak-gerik komplotan penjahat yang diotaki pelaku berinisial SPP (34) sangat mencurigakan.
Nyatanya, kecurigaan polisi tak meleset. Mobil operasional jenis Toyota Avanza warna merah yang ditumpangi para pelaku tiba-tiba berhenti persis di depan sebuah toko di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang.**Baca juga: Tertembak, Pembobol Toko Sembako di Pamulang Kritis.
Saat pelaku sedang merusak pintu besi dorong atau rolling door toko menggunakan linggis, polisi pun langsung menyergap. Tembakan peringatan dari polisi ke arah atas sebagai petanda agar SPP dkk menyerah tak digubris.**Baca juga: Polisi dan Komplotan Bandit Baku Tembak di Pamulang.
Tatang bilang, pelaku malah berusaha menabrak polisi. Aksi nekad itu dilakukan meski polisi yang dibantu pengemudi taksi sudah menghalangi laju kendaraan yang ditumpangi lima bandit tersebut.**Baca juga: Avanza Pembobol Toko Sembako di Pamulang Plat Palsu.
“Karena sudah membahayakan keselamatan dan khawatir kabur akhirnya anggota kami menembaki mobil kawanan pelaku,” ujar Tatang.(yud/cep)
