oleh

Pembangunan Monorel di Bandara Bikin Tukang Ojek Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana pembangunan monorel oleh pihak Angkasa Pura (AP) II pada Desember 2013 mendatang membuat sejumlah tukang ojek di kawasan termilal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) resah karena penghasilan mereka akan berkurang.

“Kami sudah mendengar pembangunan monorel akan dilakukan, tapi sampai saat ini belum juga ada pembicaraan dengan kami tentang pembangunan proyek tersebut, yang pasti akan membuat tempat mangkal kami menjadi terganggu,” kata Baharuddin selaku Ketua Ojek Paguyuban M1 Bandara Soetta, Senin (16/9/2013).

Diakui para tukang ojek, keberadaan mereka di pintu M1 yang dikenal dengan nama OMP atau Ojek Mitra Polisi sudah diketahui pihak AP II dan Polres Metro Bandara Bandara.

Menurut mereka, monorel yang akan dibangun pada Desember mendatang sangat merugikan posisi mereka dan pihak AP II selaku pengelola bandara seakan menutup mata atas keberadaan mereka.

Baharuddin mengemukakan, ia bersama para tukang ojek akan tetap mangkal di pangkalan ojek M1. “Saya dan teman-teman akan terus mencari matapencaharian di sini sampai ada pembicaraan dengan pihak AP II tentang pengalihan akses jalan menuju Bandara Soetta,” ujarnya.

Sementara itu, General Affair Manager AP II Yudistiawan mengatakan, ojek menjadi salah masalah sosial di masyarakat.

“Kami memang belum melakukan sosialisasi terhadap para tukang ojek tersebut. Demi keamanan dan kelestarian bandara kalau memang harus dipindahkan, ya harus dipindahkan. Tapi kami juga akan memanggil seluruh Paguyuban Ojek di bandara dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Terkait keresahan para tukang ojek yang penghasilannya akan berkurang, Yudis mengatakan para tukang ojek jangan berpikir negatif dulu.

“Tolong jangan berburuk sangka terhadap rejeki yang diberikan Tuhan, siapa tahu di tempat yang baru nanti lebih banyak mendapatkan penghasilan dari tempat semula,” jelasnya.(ali)

Print Friendly, PDF & Email