oleh

Pembangunan Jalan Poros Desa di Lebak Disorot

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak kembali didemo, Rabu (6/2/2019).

Massa dari LSM Gerakan Transparansi Rakyat Banten mempertanyakan pembangunan jalan poros desa yang dilaksanakan CV Graha Rama Sentosa, menghubungkan Kampung Ranca Panjang-Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar dengan anggaran Rp437.036.000 yang dibiayai APBD 2018.

“Kondisinya mangkrak. Kami minta dinas segera menyelesaikan agar aktivitas masyarakat tidak terhambat,” kata koordinator aksi, Alek.

Pengunjuk rasa menuding, penanganan perawatan sejumlah ruas jalan di kabupaten belum maksimal, baik pemeliharaan rutin maupun berkala.

“Sehingga di beberapa wilayah masih ditemukan jalan dalam kondisi rusak parah,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Evaluasi Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyutupika menjelaskan, proyek pembangunan sudah putus kontrak.

“Sudah putus kontrak karena pekerjaan tidak diselesaikan sampai pada akhir pelaksanaan. Penyedianya sudah masuk daftar hitam,” katanya.

Irvan mengatakan, penetapan lokasi pembangunan berdasarkan hasil Musrenbang usulan desa dan kecamatan.**Baca juga: Damkar Lebak Edukasi Pencegahan Kebakaran ke Anak TK.

“Kondisi di lapangan, pelaksanaan antara APBD dan dana desa tidak tumpang tindih,” pungkasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email