Kabar6- Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia per hari ini mencapai 97 orang. Adapun kasus positif pada Jum’at (14/8/2020) bertambah 10 orang.
“Klaster lain warga Tangsel yang kerja di perkantoran, puskesmas, perusahaan di DKI Jakarta,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono kepada kabar6.com lewat pesan WhatsApp.
Ia jelaskan, faktor yang memicu terus bertambahnya kasus Covid-19 karena kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Kemudian pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga berpengaruh.
Masih menurut Tulus, interaksi masyarakat di dalam transportasi umum seperti bus, kereta api dan lain-lain juga memberikan andil terhadap penambahan kasus Covid-19.
Perkantoran, perusahan dan lain-lain yang telah berjalan seperti kondisi normal berdampak penularan karena interaksi orang. “Kegiatan tracing dan screening Swab yang lagi gencar dilakukan baik DKI dan Tangsel,” jelas Tulus.
Menurutnya, positif Rate Tangsel dari update hari ini 4,43 persen. Masih yakin bisa masuk zona hijau dan apa saja pertimbangannya?
**Baca juga: Ganespa Angkut 3 Truk Eceng Gondok dari Setu Tujuh Muara Pamulang.
“Untuk zona hijau protokol kesehatan dipatuhi dan sanksi ditegakkan sebagai punishment yang melanggar,” ujar Tulus.(yud)
