oleh

Pelecehan Seks Marak, Satgas PPA Tangsel Belum Efektif

image_pdfimage_print

Kabar6-Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah dilantik. Namun, lembaga itu kiranya belum berjalan efektif.

Hal itu mengacu dari masih kerap terjadinya serangkaian kasus tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Bahkan, jumlah korbannya pun tidak sedikit.

“Pembinaan ke warga belum jalan,” kata Ketua Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), M Ikhsan saat dihubungi kabar6.com, Senin (10/2/2014).

Ikhsan mengakui bila di Kota Tangsel telah dibentuk Satgas PPA. Sedangkan wilayah yang telah diberikan pelatihan bagi relawan baru ada di enam wilayah.

Menurut Ikhsan, selama ini masyarakat cenderung cuek akan pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak. Padahal telah menjadi hak asasi manusia yang diatur dalam undang-undang.

“Tidak bisa hanya mengandalkan relawan. Banyak yg belum lama paham, kalau sudah terjadi baru mereka sadar,” terang Ikhsan.

Perlu diketahui, Pemerintah Kota Tangsel melalui Badan Pembedayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) baru saja melantik Satgas PPA.

Unit kerja ini rencananya akan dibentuk di seluruh wilayah yang terdiri atas 54 kelurahan.

Pembentukan Satgas PPA ini bahkan mendapat piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) karena pertama kali ada di Indonesia dan dibentuk. **Baca juga: Begini Modus Pelaku Sodomi 18 Bocah di Cirende.

Seremonial pelantikan yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Centre pada (22/8/2013) lalu juga dihadiri tokoh anak sekaligus Ketua Pembina KPAI Seto Mulyadi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email