Kabar6-Lima puluh anggota DPRD Kabupaten Lebak terpilih hasil Pemilu 2019 akan menjalani pelantikan, pada Senin (26/8/2019).
Pelantikan akan dilakukan di ruang paripurna DPRD Kabupaten Lebak, Jalan Abdi Negara, Rangkasbitung.
Pantauan, di dalam ruang paripurna sudah digelar karpet merah untuk menyambut 50 wakil rakyat terhormat, dan Bupati serta Wakil Bupati Lebak.
Di bagian depan ruangan juga terlihat kursi yang sudah dirapihkan untuk menampung para tamu undangan.
Namun, pelantikan ke 50 anggota DPRD yang didominasi wajah baru akan diwarnai aksi unjuk rasa elemen mahasiswa.
Dari surat pemberitahuan aksi, eleman mahasiswa mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Lebak (FMPL) terdiri dari Imala, Kumala, HMI-Dipo, HMI-MPO, GMNI, IMM, dan PII.
“Ya benar. Rencana aksi pada hari Senin di kantor DPRD Lebak,” kata Ketua Imala, Tatang Kurnia, Sabtu (24/8).
Namun, Tatang belum mau membeberkan poin rinci yang akan disuarakan.
“Intinya, aksi besok untuk mempertegas integritas DPRD sebagaimana peran dan fungsinya sebagai legislatif,” ujar Tatang.
Anggota DPRD Lebak terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rohman menanggapi santai aksi yang akan berlangsung saat pelaksanaan pelantikan.
“Aksi kan dilindungi undang-undang, sah-sah saja,” katanya.**Baca juga: Kemenkumham Harap Pemprov Banten Segera Bantu Lahan Untuk Bangun Rupbasan.
Abdul Rohman mengapresiasi aksi tersebut dan berharap aksi unjuk rasa mahasiswa berjalan damai.
“Teman-teman kan mau melakukan seruan moral untuk anggota DPRD agar bekerja sesuai tupoksinya. Saya harap teman-teman mahasiswa menjalankan aksi dengan tertib dan kondusif, menjadi contoh buat masyarakat,” tuturnya.(Nda)
