oleh

Pelanggan Aetra Air Tangerang di Pasar Kemis Mengeluh

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah pelanggan PT Aetra Air Tangerang (AAT) di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengeluh. Pasalnya, pasokan air bersih kepada seluruh pelanggan PT AAT diwilayah tersebut berhenti total, sejak Kamis (9/9/2018) lalu.

Meski diberitahukan sebelumnya, akan ada ganguan distribusi air bersih, pelanggan berharap PT AAP segera bisa mengatasi ganguan tersebut.

Salah seorang pelanggan PT AAT di Perumahan Vila Regency II, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Indah Puspita mengatakan, mayoritas warga perumahan Vila Regency merupakan pelanggan PT AAT.

Namun sejak kemarin pasokan air bersih terhenti. Akibatnya, warga kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Memang ada pasokan air bersih dari PT AAT melalui tengki mobil, namun tentunya tidak mencukupi,” kata Indah, Jumat (10/9/2018).

Sementra itu, Humas PT Aetra Air Tangerang (AAT) Bayu membenarkan, sekitar 64 ribu pelanggan PT Aetra Air Tangerang di Kabupaten Tangerang mengalami penghentian distribusi air bersih sejak Kamis (9/9/2018) kemarin.

Namun pihak PT AAT mengklaim sudah mengumumkan terkait adanya gangguan pasokan air bersih tersebut kepada puluhan ribu pelanggannya. Terhentinya pasokan air itu akibat adanya kerusakan pipa.

Menurut Bayu, pasokan air bersih kepada seluruh pelanggan Aetra yang ada di delapan kecamatan mati, total setelah pipa utama perusahaan air itu tertimpa runtuhan tanggul yang jebol di dekat Intake Aetra.

“Ini force majeure pipa utama kami lepas karena pekerjaan pihak ketiga yang sedang membangun turab irigasi,” kata Bayu saat dihubungi melalui telepon.

Bayu mengatakan peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar Kamis siang kemarin pukul 14.00 namun pihaknya terus berupaya agar kerusakan tersebut bisa segera ditangani oleh pihak kedua tersebut agar distribusi air bersih normal kembali.

“Kami mendapatkan informasi jika pasokan air baku ke Water Treatment Plant kami terhenti karena pipa utama yang menyalurkan air baku lepas terkena reruntuhan tanggul. Kami segera memerintahkan agar pihak kedua untuk segera memperbaiki,” katanya.

Bayu menambahkan, berdasarkan informasi pihak kedua pipa peyalur air bersih yang terkena rerentuhkan diperkirakan pada Jumat (10/9/2018) selesai. Untuk itu, diharapkan pada Sabtu (11/9/2018) pasokan air kembali normal.**Baca juga: Pedagang Jalan Raya Cadas-Kukun Tolak Pindah.

“Saya berharap, ke pelanggan PT AAT untuk bersabar sebab kerusakan sedang diperbaiki,” pungkasanya.(Ver)

Print Friendly, PDF & Email