oleh

Pelaku Terobos Ponpes Al-Istiqlaliyyah Depresi Karena PHK

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikry Ardiansyah mengatakan pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis pada Sabtu, (26/9/2020) sekira pukul 19.00 WIB menderita depresi.

“Saat diintrogasi, pelaku yang bernama Sugiono ini sering ngomong sendiri dan omongannya kadang nyambung kadang tidak. Istri pelaku juga mengatakan bahwa suaminya menderita depresi setelah di PHK,” katanya kepada Kabar6.com (Minggu, 27/9/2020).

Menurut informasi dari isti pelaku, lanjut Fikry, Sugiono mengalami depresi usai terkena PKH pada saat pengurangan pegawai karena Covid-19 pada beberapa bulan lalu.

“Sebelumnya kerja di jasa pengiriman barang. Dan beberapa bulan lalu pelaku di PHK,” ujarnya

**Baca juga: Pelaku Terobos Ponpes Abuya Uci Mengaku Bawa Pesan Bisikan Gaib.

Fikry melanjutkan, dari keterangan keluarga, pelaku diduga stres karena tidak bisa memenuhi tuntutan kebutuhan ekonomi.

“Ya mungkin karena banyak tanggungan dan tidak ada pekerjaan makanya pelaku depresi,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email