oleh

Pelaku Bobol ATM di Serang Ngaku Belajar dari Youtube

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaku pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) berinisial YD (33) tidak beraksi sendiri. Dia ditemani tiga orang lain, satu di antaranya berinisial Km (34) tewas diterjang timah panas polisi lantaran melukai petugas dengan pisau kater dan obeng, kemudian kabur tanpa tidak mengindahkan tiga kali tembakkan peringatan polisi.

Sedangkan dua tersangka lainnya belum bisa disebut inisialnya karena sedang dalam pengejaran polisi. Namun identitas dan ciri-ciri pelaku sudah dikantongi polisi.

Kepada polisi, tersangka mengaku bisa membobol ATM setelah belajar melalui kanal YouTube. Buah dari belajar di media social, para pelaku berhasil menggondol Rp64 juta dari tiga korbannya di wilayah Kabupaten Serang. Tersangka YD sendiri tercatat pernah dipenjara lima bulan akibat bertikai dengan orang lainnya di kampung halamannya.

“Pernah dipenjara lima bulan. Dulu masuk tahun 2008 karena ribut. Belajar dari YouTube dua bulan. Masukkan alat pengganjal ke lubang tempat memasukkan kartu ATM di mesin ATM biar tidak bisa keluar,” jawab tersangka YD (33) soal bisa membobol ATM di Mapolsek Ciruas, Serang, Banten, Senin (9/11/2020).

Kapolres Serang AKBP Mariono mengatakan, pelaku Km (34) meregang nyawa usai terkena timah panas lantaran melawan petugas menggunakan obeng dan pisau karter, kemudian melarikan diri. Saat melarikan diri itu, terang Mariono, diperingatkan untuk berhenti dan menyerahkan diri, namun tidak didengar pelaku.

**Baca juga: Satu Pembobol ATM di Serang Tewas, Satu Ditangkap dan Dua Lagi Buron

“Tersangka ada empat orang, dua kita tangkap, karena melawan kita berikan tindakan tegas, makanya korban meninggal dunia, atas nama K. Dua lagi sedang dalam pengejaran,” kata ditempat yang sama.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara. (dhi)

Print Friendly, PDF & Email