oleh

Pelajar SMK Tangerang Terkapar di Clurit

image_pdfimage_print
Pelajar yang terluka saat mendapatkan pertolongan.(agm)

Kabar6-Nasib tragis dialami Bayu Bahtiar (17), seorang pelajar SMK Korpri Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Ya, ABG (Anak Baru Gede) ini terkapar dan harus dilarikan ke RSUD Balaraja, setelah bagian dadanya robek terkena sabetan clurit dari gerombolan pelajar tak dikenal yang tiba-tiba menyerangnya, Senin (9/1/2017).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, aksi brutal pelajar itu berlangsung saat korban tengah menunggu angkot di depan sekolahnya, di Jalan Raya Serang, KM 22. Saat itu, korban berencana pulang ke rumahnya di Desa Pasir Awi, Kecamatan Pasar Kemis.

Namun, sebelum korban menyetop angkot yang akan ditumpanginya, tiba-tiba muncul segerombolan pelajar tak dikenal dan langsung menyerang.

Dalam kondisi kaget bercampur panik, korban berupaya menghindari serangan sambil berlari berupaya menyematkan diri.

Sayangnya, gerombolan pelajar brutal itu terus mengejar dan menyerang. Hingga, dua kali sabetan clurit pun mengenai tubuh korban, persisnya di bagian dada dan bawah ketiak.

Sementara, serangan kelompok pelajar brutal itu baru berhenti, setelah korban terjatuh dan bersimbah darah.**Baca juga: Sindikat Curanmor Dibekuk Polsekta Tangerang.

“Dia sedang menunggu angkot tadi, terus ada pelajar lain turun dari angkot dan langsung membacok,” ungkap doktor jaga RSUD Balaraja, Luthfi usai memberikan pertolongan pertama terhadap‎ korban.**Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Tanggung Biaya Pendidikan Soni.

Beruntung warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melarikan korban ke RSUD‎, sementara rombongan pelajar brutal tersebut melarikan diri.(agm)

Print Friendly, PDF & Email