oleh

Pekerja SDN 03 Rawabuntu: Bapak Kalo Berdiri Kayak Pusing

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepastian buruknya kualitas bangunan SDN Rawabuntu 03, Serpong, Kota Tangerang Selatan terbukti.

Bangunan sekolah yang belum lama digarap kini terpaksa direvitalisasi akibat pihak sekolah menolak menempati ruang kelas karena membahayakan keselamatan murid dan guru.

Pantauan kabar6.com, di lantai 3 bangunan sekolah sejumlah pekerja sedang membongkar lantai ruang kelas. Material plester lantai dibuang ke lantai dasar hingga tumpukannya menggunung.

“Plesteran tebalnya beda-beda. Makanya keramik pada mumbul karena enggak kuat,” ujar seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya, teknis pekerjaan pembangunan sebelumnya salah. Usai dipasang precast mestinya lantai gedung dicor, bukan diuruk dengan plester yang ketebalan setiap ruangannya tidak sama.

“Bapak kalo berdiri berasa kayak pusing, jalan agak goyang kan,” jelasnya.

Pekerja itu menyebutkan sang mandor sudah merekomendasikan agar kuat lantai dicor dengan beton. Sementara pihak konsultan mengarahkan agar dipasang besi baja.

**Baca juga: Pemenang Tender SDN Rawabuntu 03 Diduga Beralamat Fiktif.

Meski demikian ia belum memastikan teknis pekerjaan setelah semua keramik dan plester lantai dibongkar. Keputusannya menunggu hasil rapat antara para pihak terkait revitalisasi gedung SDN Rawabuntu 03.

“Pasirnya juga kurang bagus. Disono juga sama abis diplester, diuruk terus dipasang keramik,” tambah pekerja bertubuh gempal itu.

Diketahui, proyek revitalisasi senilai Rp 2.550.205.000 digarap oleh CV Clara Cipta Sarana. Adapun rencana pekerjaan selama 150 hari kalender kerja.(yud)

Print Friendly, PDF & Email