oleh

Pekan Besok PTM Terbatas di Tangsel Khusus Kelas VI dan IX

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat SD dan SMP sederajat. Sebelumnya terpaksa digulirkan pembelajaran jarak jauh karena angka kasus harian Covid-19 melonjak.

“PTM terbatas hanya khusus kelas VI dan IX,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, Sabtu (26/2/2022).

Alasannya, ia jelaskan, karena kelas VI dan IX akan menghadapi ujian. PTM terbatas kembali dilaksanakan selama empat hari mulai 1-4 Maret 2022 besok.

Deden menerangkan, nantinya siswa yang belajar hanya 50 persen dari kapasitas ruangan. Sedangkan sisanya, mengisi kelas lain yang masih kosong karena masih PJJ.

“Kapasitas ruangan tetap 50 persen, tapi semuanya masuk mengisi ruang kelas angkatan lain yang masih PJJ,” terangnya.

Penerapan kembali PTM bagi kelas tinggi itu akan dievaluasi setiap akhir pekan. Deden mengakui selalu ada yang kendala yang dialami dalam menerapkan PTM ataupun PJJ.

“Kalau evaluasi PJJ kemarin ya lebih ke umum. Misalnya orang tua harus mendampingi saat PJJ karena kan perangkat yang digunakan milik orang tuanya, kemudian kendala soal kuota internet,” terangnya.

**Baca juga: Mulai Senin, Dikbud Tangsel Putuskan PTMT Untuk Kelas Tertinggi.

Deden juga menyebut, meski menerapkan PJJ, tetapi jumlah pelajar yang terpapar Covid-19 justru bertambah. Menurutnya, minimnya pengawasan di luar sekolah jadi salah satu faktor pelajar terpapar Covid-19.

“Iya kan begitu di luar di sekolah mereka masyarakat biasa juga, gabung sama keluarga. Kan faktanya pelajar yang terpapar ini dari kluster keluarga. Jadi di sekolahnya ketat, di luarnya lalai sama aja bohong. Keluarga juga harus ketat menjaga prokes siswa,” sebutnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email