oleh

Pegiat Antikorupsi Kantongi Bukti Dugaan Pungli Pejabat Perumda Pasar NKR

image_pdfimage_print

Kabar6- Pegiat antikorupsi dari Barisan Independen Antikorupsi (Biak) melayangkan surat klarifikasi kepada Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), ihwal adanya dugaan pungutan liar yang terjadi di pasar Curug, Kabupaten Tangerang.

“Suratnya sudah kami kirim ke pihak Perumda Pasar NKR, kami tunggu jawaban atau klarifikasi dari mereka soal dugaan pungli sesuai dengan temuan kami di lapangan,” ungkap Sekretaris Jenderal Biak, Usrah, kepada Kabar6-.com, Kamis (15/09/2022).

Menurutnya, dugaan pungli itu nampak jelas pada sektor retribusi kebersihan yang dikutip dari para pedagang di pasar Curug dengan besaran tarif mencapai Rp2 ribu hingga Rp5 ribu per hari.

Sedangkan, sesuai aturan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum, bahwa besaran retribusi kebersihan di kios- kios, warung dan pedagang dalam area pasar, seperti warung dan los hanya sebesar Rp10 ribu per bulan.

Demikian halnya dengan pedagang yang ada di kios dan lapangan, mereka hanya dikenakan retribusi sebesar Rp5 ribu per bulan

“Praktek pungutan tersebut sangat bertentangan dengan ketentuan yang ada. Untuk itu, kami pertanyakan apakah uang retribusi kebersihan dan lainnya benar- benar disetorkan ke kas daerah atau tidak,” katanya.

Disamping itu, ujar Usrah, pihaknya juga menemukan adanya dugaan pungli yang dilakukan pejabat Perumda NKR kepada pengelola kebersihan sebesar Rp10 jutaan sampai Rp20 jutaan per bulan.

Dan, pungutan uang retribusi bongkar muat yang besarannya mencapai Rp6 jutaan hingga Rp20 jutaan per bulan dari pengelola pasar.

“Bukti- bukti yang menguatkan adanya indikasi pungli ini telah kami kantongi dan akan diserahkan kepihak penegak hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Ashari Asmat menyampaikan tanggapan melalui pesan singkat WhatsApp atas pertanyaan Kabar6.com, terkait dugaan pungli yang disoal para pegiat antikorupsi.

**Baca juga: Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Pengelolaan Sanitasi Sekolah

Ia menyampaikan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dan melaporkan ke pimpinannya.

“Siap terima kasih infonya Kang. Kita tindak lanjuti. Baik bang nanti disampaikan ke pimpinnan yah,” ucapnya.(Rez/Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email