oleh

Pedagang Sapi di Pasar Anyar Bakal Mogok, Ini Alasannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Para pedagang sapi potong di Pasar Anyar Kota Tangerang akan melakukan mogok berjualan selama tiga hari kedepannya. Akibat tingginya harga daging yang dipasarkan dinilai dari kewajaran.

“Ya sudah. Mulai besok tutup. Tiga hari sampai hari jum’at,” ujar Hamid Abdillah (40) Penjual daging di Pasar Anyar saat dimintai keterangan oleh wartawan, Selasa (19/1/2020).

Dirinya mengatakan, daging yang dijual tersebut mencapai Rp120 ribu per kilogram itupun daging lokal. Harga tersebut belum termasuk biaya transportasi.

Meski demikian, ia pun setuju untuk melakukan mogok berjualan. Hal tersebut sebagai bentuk protes agar adanya perubahan harga. Sebelumnya mereka menjual daging sapi sebesar Rp110 per kilogram.

“Desember 2020 mulai naik. Kalau harga daging murah, bisa tiap hari makan daging. Ya, kami tutup karena ingin perubahan harga biar murah.

“Ngejual daging Rp100 ribu pedagang sudah dapat untung sebenernya. Kalau harga murah kan daya beli masyarakat mungkin meningkat. Kalau sekarang, harga segitu susah,” tandasnya.

**Baca juga: Partai Besar di Kota Tangerang Bergerak, Aktivis : Kinerja Pemkot Nihil

Sementara itu, Kepala UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Bayur, Sugeng Priyono mengatakan, sebagai tempat potong hewan pihaknya hanya melayani jasa pemotongan saja. Hal itu tergantung dengan para pengguna jasa.

“Kalau nanti malam ada yang dipotong akan kita layani. Kita tidak bisa menolak,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email