oleh

Pedagang di Tangsel Mengeluh Sepi, Ini Jawaban Menteri Perdagangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengakui menerima beberapa keluhan pedagang soal sepi nya pengunjung dan pembeli. Hal itu diterima nya saat melakukan kunjungan ke Pasar Delapan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menanggapi keluhan tersebut, Lutfi menjelaskan, yang perlu disadari bahwa memang sejak Pandemi Covid-19 bergulir, daya beli masyarakat menurun, lalu ditambah karena adanya ketakutan penularan Covid-19.

“Ini yang sedang kita putus mata rantai nya ini, kita sudah kerja kan, makannya dengan kita mengadakan (aplikasi) PeduliLindungi ini adalah salah satu (solusi, red) nya,” ujarnya menjawab pertanyaan Kabar6.com, Kamis (30/9/2021).

Selanjutnya, Lutfi menerangkan, dengan adanya QRis atau barcode pembayaran non tunai, maka pelanggan bisa melakukan pertukaran uang tidak dengan bersentuhan, yang nanti nya ini bisa memutus mata rantai Covid-19.

Lutfi mengatakan, dengan adanya PeduliLindungi dan QRis tersebut, maka pihaknya dari Menteri Perdagangan melalui pasar bisa menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam berbelanja.

“Mudah-mudahan dengan mulai berdagang lagi, kita bisa menggerakan perekonomian, terutama ditempat Tangerang Selatan supaya bisa jalan lagi ekonomi nya, supaya jangan lagi orang mengeluh,” ungkapnya.

**Baca juga: Sidang Kasus Dugaan Korupsi KONI Tangsel Mulai 7 Oktober 2021

Lutfi mengungkapkan, solusi yang diberikan oleh pihaknya ini memang memakan waktu. Maka dari itu, Lutfi mengatakan, semua harus bersama-sama sadar untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Tetapi memang ini memakan waktu, dan kita mesti sadar bersama-sama, bahwa yang paling pentig kita mesti putuskan mata rantai covid-19, supaya ekonomi bisa berjalan,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email