oleh

PDI Perjuangan Soroti Berbagai Persoalan di Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Berbagai persoalan yang belakangan ini terjadi di Kota Tangerang, dinilai sebagai dampak dari sikap individualisme.

 

Parahnya, sikap itu dinilai telah merasuki tubuh berbagai komponen di kota ini, baik pada unsur pemerintahan maupun kelembagaan masyarakat setempat.

 

“Kita sudah mulai terjebak pada kondisi sikap individualisme, di mana kita semua saat ini lebih mementingkan kepentingan pribadi, ketimbang kepentingan yang lebih besar serta berefek terhadap masyarakat luas,” ungkap Hendri Zein, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, dalam acara buka bersama di Rumah Makan Remaja Kuring, Kamis (25/6/2015).

 

Salah satu contoh adalah, kata Hendri, berbagai persoalan kriminal serta konflik yang belakangan terjadi di wilayah timur Kota Tangerang.

 

“Terjadi aksi perkelahian yang hingga menelan korban jiwa. Itu kan semua karena saat ini kita kurang peduli. Artinya, tidak seperti dulu, kalau waktu dulu kita para orangtua biasanya responsif bilamana ada yang nongkrong bergerombol. Kita awasi atau bahkan kita antisipasi agar tidak terjadi hal negatif,” tukasnya.

 

Hendri juga mengkritisi kinerja pihak pemerintah setempat, baik itu eksekutif maupun legislatif, khususnya bagi para kader di bawah kepemimpinannya, yakni mengenai pembinaan terhadap masyarkat di kota bertajuk Akhlakul Karimah ini.

 

“Memang persoalan kriminalitasnya ada pada pihak kepolisian, namun untuk pembinaan masyarakatnya adalah tanggung jawab pada pemerintah. Artinya di mana peran camat dan lurah saat ini, itu yang saya maksud sikap individualisme,” ketus Hendri, seraya mengajak seluruh elemen di Kota Tangerang, agar kedepan dapat lebih melebur bersama-sama membangun daerah ini.

 

Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang saat ini duduk dikursi parlemen daerah setempat, agar lebih berani dalam menjalankan fungsinya, demi kepentingan masyarakat. ** Baca juga: Pantau Pembangunan Jalan, Bupati Lebak Murka

 

“Karena hingga saat ini kami belum melihat perkembangan pembangunan secara manfaatnya. Untuk itu, teman-teman PDI Perjuangan di DPRD Kota Tangerang harus dapat mengawal uang rakyat ini, jangan sampai semuanya menjadi mubajir. Ini sudah berjalan dua tahun, dan sudah menghabiskan dana sekitar Rp4 triliun,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email