Kabar6-Pimpinan sementara di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, saat ini tengah melakukan konsolidasi awal bersama seluruh anggota lainnya.
Ya, konsolidasi tersebut dilakukan dalam rangka pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) beserta kebutuhan lainnya pada lembaga DPRD Kota Tangerang periode 2019-2024, yang telah disahkan 2 September kemarin.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melalui fraksinya di parlemen Kota Tangerang, sepertinya masih akan ‘mengincar’ porsi pimpinan di dua komisi serta Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kota Tangerang sementara, Gatot Wibowo, saat disinggung soal porsi yang akan di ambil partainya di periode kali ini.
“Hampir sama (dengan periode sebelumnya), kami ambil pimpinan BKD dan Dua pimpinan komisi,” kata politisi PDI P asal Dapil Kecamtan Cipondoh-Pinang ini, Kamis (5/9/2019).
Meski demikian, belum dapat dijelaskan secara rinci apakah dua komisi yang dimaksud itu, adalah Komisi I dan Komisi IV sebagaimana dua komisi itu pada periode lalu merupakan AKD yang di pimpin kader PDI Perjuangan.
Setali tiga uang, Ketua Fraksi PDI Perjuangan pada DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana juga belum mau merinci soal komposisi penempatan anggotanya di AKD nanti.
Namun, dia optimis bila para kader partai kepala banteng di DPRD Kota Tangerang sekarang ini, akan terus solid serta semakin kuat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Belum lah, nanti saja ya. Ini semua masih di komunikasikan juga dengan temen-temen fraksi lainnya. Komposisi pastinya kita sesuaikan dengan kompetensi anggota. Sebagian besar kan temen-temen (di Fraksi PDI P) ini kan banyak incumbent. Intinya, sekarang ini kami akan lebih solid dan maksimal,” katanya, penuh canda seraya mengajak kabar6.com bersantai dulu dalam pertanyaannya.
**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Siapkan Pembentukan Fraksi dan Komisi.
Pria yang kini duduk sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini juga menambahkan, bahwa terlebih yang membedakan fraksinya di DPRD kali ini adalah bertambahnya, bertambahnya 1 kursi dewan perempuan, sehingga kini menjadi sebanyak 4 kursi.
“Apalagi kan, kursi dewan perempuan kita tambah satu. Pokonya jadi lebih bedalah sekarang,” pungkasnya. (ges)
