oleh

PDAM TKR Terus Bantu Warga Ditengah Kekeringan

image_pdfimage_print

Kabar6–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya melayani masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau yang panjang.

Beberapa titik yang terkena dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Tangerang langsung diberikan bantuan air bersih.

Upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mengirimkan bantuan air bersih secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, baik melalui PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR), Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dan Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

PDAM TKR Kabupaten Tangerang yang memiliki visi Menjadi Perusahaan Air Minum yang sehat dan senantiasa memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada masyarakat, demi mewujudkan keinginannya dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, merespon langsung masyarakat dengan menerjunkan tim survey PDAM ke beberapa titik wilayah Kecamatan yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di Kabupaten Tangerang.

Rusdy Machmud selaku Dirut PDAM TKR mengungkapkan bahwa PDAM TKR terus memberikan bantuan air kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Tangerang.

Dengan begitu luasnya wilayah Kabupaten Tangerang PDAM TKR bersama dengan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berbagi zonasi untuk penanggulangan kekeringan diseluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Diakui Rusdy bawa pembagian zonasi bantuan air bersih ini untuk memudahkan pemetaan wilayah bantuan air bersih agar bisa melayani seluruh wilayah yang terkena dampak kekeringan.

Zonasi ini mana yang menjadi wilayah pelayanan BPBD, juga yang menjadi wilayah PDAM TKR dan Perkim.

“PDAM TKR sesuai dengan kesepakatan zonasi pengiriman Bantuan air dengan BPBD dan Perkim sudah melayani 10 Kecamatan seperti Kecamatan Gunung Kaler, Kronjo, Tigaraksa, Balaraja, Kemiri, Mekar Baru, Teluknaga, Legok, Mauk dan Kresek, dalam pengirimannya ini kami menggunakan 6 mobil tangki yang dimiliki oleh PDAM TKR mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 21 malam setiap harinya,” ungkap Rusdy.

Rusdy mengatakan, kalau kita bicara kebutuhan air, dengan keterbatasan yang ada, kami terus berusaha membantu masyarakat, tidak memandang itu wilayah layanan yang disepakati maupun itu wilayahnya pelayanannya BPBD ataupun Dinas Perkim, selama masih sepanjang itu masyarakat minta bantuan air baik melalui via telepon, surat, maupun WA, kita akan bantu dan layani bersama-sama baik PDAM, Perkim dan BPBD, sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini.

“Yang jadi prinsip bagi kami kapan pun dan wilayah manapun sepanjang masyarakat Kabupaten Tangerang membutuhkan air bersih akan kami bantu dan akan di atur pengiriman armadanya, karena PDAM TKR selalu siap dan tidak pernah berhenti untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat meskipun ditengah keterbatasan armada mobil tanki,” terangnya.

Dan, perlu diketahui sejak Bulan Juli 2019 sampai dengan 14 September 2019 PDAM TKR telah melakukan pengiriman ke beberapa Kecamatan seperti Gunung Kaler 15 titik 39 ritasi , Kronjo 57 titik 99 ritasi, Tigaraksa 40 titik 80 ritasi, Balaraja 3 titik 8 ritasi, Kemiri 5 titik 7 ritasi, Mekar Baru 1 titik 1 ritasi, Teluknaga 1 titik 1 ritasi, Legok 17 titik 35 ritasi, Mauk 11 titik 15 ritasi, dan Kresek 41 titik 72 ritasi.**Baca juga: Olah TKP Jatuh, Anggota Polsek Pagedangan Akhirnya Meninggal.

“Kalau ditotal berapa banyak air yang sudah PDAM TKR supply ke masyarakat sampai dengan bulan September ini dari bulan Juli sudah sebanyak 308 mobil tangki setara dengan 1.540.000 liter atau 1.540 meter kubik,” tutup Rusdy.(BL/Hms)

Print Friendly, PDF & Email