Kabar6-Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Perumahan PWS Tigaraksa, mengeluhkan terhentinya pasokan air minum PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) ke kompleks tersebut.Parahnya, pasokan air bersih yang dibayar dengan harga tinggi setiap bulannya itu, sudah tidak mengucur lagi sejak 2 hari yang lalu.
Yuliani (45), warga Blok AF, Perumahan PWS Tigaraksa mengatakan, meski sudah dua hari terhenti, namun belum ada pemberitahuan remsi dari PDAM TKR kepada warga terkait penyebab gangguan tersebut.
“Sudah bayar mahal, tapi sebulan air mati bisa tiga sampai empat kali,” tukas Yuli kepada Kabar6.com, Sabtu (15/9/2013).
Bahkan biasanya, setelah padam pasokan dari PDAM TKR akan kembali mengucur tapi dengan volume yang sangat kecil.
“Sekalinya air nyala, airnya keruh dan tidak sampai ke kamar mandi. Hanya sampai di teras rumah saja. Kondisi itu membuat kita harus bolak-balik mengangkat air,” keluh Yuli.
Keluhan lainnya muncul juga dibeberkan Nicky (23), warga lainnya. Tak tanggung-tanggung, dirumah Nicky air PDAM TKR justru yang mengalir dari kran sudah tercampur lumpur dan bau.
“Airnya berbau, apalagi setelah mati seperti ini. Sudah bau, ada lumpurnya lagi,” cetus Nicky.(Agm)
