Kabar6-Manajemen Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mengkonfirmasi bahwa kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)-1 pernah transit di negara yang terpapar virus Corona atau Covid-19.
“Pernah singgah ke negara terjangkit, pulang umroh karena pernah transit di negara yang sudah ditetapkan sebagai negara terjangkit,” kata Humas RSDP Serang, drg Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (10/03/2020).
Pasien tersebut merupakan seseorang yang videonya viral saat di evakuasi dari ruangan IGD RSDP Serang, kemudian dibawa masuk ke mobil ambulance untuk di evakuasi ke ruangan isolasi.
Belakangan, video itu di anggap hoax oleh Polda Banten. Sehingga dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, meski belum ada peningkatan status pasien, apakah positif ataukah negatif covid-19.
Kasus PDP-1 masuk ke RSDP Serang pada Selasa, 03 Maret 2020 dan hingga kini masih berada di ruangan isolasi. Keluhannya demam, flu, batuk dan sesak nafas.
Kasus PDP-1 yang baru saja pulang umroh dan transit di negara yang terjangkit Corona. Dia sampai di Indonesia pada 29 Februari 2020, kemudian masuk ke RSDP pada Selasa, 03 Maret 2020 dengan keluhan batuk, pilek, flu, demam dan sesak nafas.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Dinkes Banten, Ati Pramudji mengatakan bahwa ada enam warga Banten dengan status PDP. Hal itu pun dibenarkan oleh Humas RSDP Serang, bahwa mereka merawat dua orang pasien dengan status tersebut diruangan isolasi. Sample spesimen mereka pun sudah dibawa ke Litbang Kemenkes, Jakarta, untuk diteliti lebih lanjut. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada hasil yang di dapat oleh pihak rumah sakit tempat mereka dirawat.
**Baca juga: Puluhan Anak TK di Serang Dikenalkan Tugas Polisi, Begini Reaksinya.
Jika sebelumnya hanya ada dua rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sebagai rumah sakit rujukan, yakni RSDP Serang dan RSU Tangerang. Kini, Dinkes Banten menambah empat rumah sakit lagi untuk perawatan pasien covid-19, yakni RS Kota Tangerang, RSUD Balaraja, RSUD Banten dan RSUD Cilegon. Sehingga totalnya ada enam rumah sakit yang siap merawat pasien deham keluhan covid-19. (Dhi)
