oleh

Pasien BPJS Ditolak Berobat, Buruh Tangerang Galang “Koin Untuk Reva”

image_pdfimage_print
Buruh KSPSI menggalang dana untuk pengobatan Reva.(shy)

Kabar6-Belasan buruh dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Tangerang, menggelar aksi pengumpulan koin di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/3/2016).

Sedianya, aksi penggalangan dana bertajuk “Koin Untuk Reva” itu, sebagai bentuk solidaritas terhadap Reva Wulandari (12), putri pasangan Muhrowi dan Anita, pasien BPJS Kesehatan yang ditolak oleh delapan rumah sakit swasta dan satu rumah sakit pemerintah untuk berobat.

“Ini gerakan untuk membantu biaya rumah sakit Reva. Karena, kedua orang tua Reva juga teman kami. Saat ini keluarga itu tengah membutuhkan biaya untuk mengoperasi anaknya,” ungkap Susilo, anggota KSPSI Kabupaten Tangerang.

Ia menjelaskan, kini kedua orang tua Reva putus asa untuk mengobati anaknya. Baik rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah menolak pengobatan Reva, dengan lasan kamar penuh. **Baca juga: Satpol PP Setu “Sikat” 15 Lapak PKL di Jalan Raya Puspiptek.

“Disini nampak sekali, bila BPJS tidak selalu membantu masyarakat yang susah. Padahal, per 1 April nanti, iuran BPJS dinaikan. Ironisnya, masih ada rumah sakit yang berkerja sama dengan BPJS, justru menolak warga untuk berobat,” jelasnya. **Baca juga: BBM Turun, Sopir Angkot di Tangerang Ogah Turunkan Tarif.

Sedianya, Reva didiagnosis menderita usus buntu kronis dengan kondisi usus yang sudah pecah. Saat ini, kondisi Reva tengah koma di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang.(shy)

Print Friendly, PDF & Email