Kabar6-Wisata Negeri di Atas Awan yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak masih ditutup oleh pemerintah daerah setempat.
Satu bulan pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda 6 kecamatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengimbau agar wisatawan tak berkunjung ke wisata yang viral karena keindahan hamparan awannya tersebut.
“Iya masih kami tutup, salah satunya karena memang akses jembatan ke sana terputus akibat banjir kemarin,” ujar Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, Luli Agustina saat dihubungi Minggu (2/2/2020).
Luli mengimbau wisatawan tidak memaksakan diri untuk tetap berkunjung ke lokasi wisata Negeri di Atas Awan Citorek mengingat curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak yang masih tinggi.
“Dikhawatirkan tingginya curah hujan mengakibatkan pergerakan tanah (Longsor),” kata Luli.
Wisatawan yang berkunjung ke Lebak bisa menikmati destinasi-destinasi wisata alam lainnya sebagai wisata alternatif yang tak kalah menawarkan keindahan panorama alam.
“Pantai Sawarna Bayah, Pantai Bagedur Malingping, Pantai Kelapa Warna Cihara, Danau Talanca Malingping, Curug Ciporolak Cibeber, Curug Munding Gunungkencan, Pondok Tunggul Joglo Bojongmanik dan perkebunan teh Cibeber,” beber Luli
Meski statusnya ditutup, namun tak sedikit wisatawan yang tetap datang menikmati keindahan Negeri di Atas Awan Citorek.
Namun, sejak jembatan Muhara Lebakgedong putus diterjang banjir, akses menuju lokasi wisata tak bisa dilalui melalui jalur tersebut. Wisatawan dari arah Rangkasbitung harus memutar melaui Pasar Gajrug ke arah Muncang menuju Sobang kemudian mengarah ke Cikunung Sukamaju yang jarak tempuh menjadi lebih lama.
“Memang tidak seramai seperti biasa, hanya paling wisatawan yang mengendari sepeda motor saja yang datang,” kata Aryaudin Sudanto salah seorang warga.
Wisata Negeri di Atas Awan kata dia memang sudah ditutup sejak malam pergantian tahun baru setelah terjadi banjir bandang dan longsor melanda Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul pada Jum’at (6/12/2019) lalu.
**Baca juga: Tahun Ini, 1.329 Rumah Tak Layak Huni di Lebak Diperbaiki.
“Bupati mengeluarkan edaran untuk wisata Negeri di Atas Awan pada malam tahun baru ditutup sementara karena curah hujan yang tinggi, ditambah setelah terjadi banjir bandang awal Januari,” terang Arya.
Arya berharap, wisatawan yang tetap datang agar selalu berhati-hati jika kondisi hujan lebat.
“Cari tempat yang aman, terutama hindari berhenti di lokasi yang rawan longsor. Contohnya kemarin-kemarin ada longsor di ruas Jalan Warungbanten-Citorek. Hati-hati,” imbau Arya.(Nda)
