Kabar6-Cecep Supriyadi, 30 tahun, warga Kampung Susukan, Desa Bungurmekar, Sajira, Kabupaten Lebak, sudah sepekan tak terlihat batang hidunghnya. Ia menghilang pascabanjir bandang terjadi hingga melenyapkan tempat tinggalnya pada awal tahun ini.
Ratusan orang harus mengungsi karena rumah mereka hilang dan rusak karena diterjang derasnya air bercampur lumpur. Salah satunya Cecep Supriyadi yang turut mengungsi bersama ibu dan kakaknya karena rumah semi permanen mereka hanyut.
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungurmekar Endang Setiawan menuturkan, Cecep sudah menghilang sejak sepekan dan hingga kini belum ada kabar. “Keluarganya sudah berusaha mencari ke beberapa tempat tapi tidak ketemu,” kata Endang, Minggu (16/2/2020).
Pascakehilangan tempat tinggal, Cecep memang tidak ikut tinggal di tempat pengungsian bersama ibu dan kakak perempuannya.
“Kadang di rumah saudaranya di Susukan yang enggak kebanjiran dan kadang di rumah temannya. Suka ada sih ke tempat pengungsi, tapi jarang nginep,” ungkap Endang.
**Baca juga: Cara Mudah Cari Kerja lewat Kios Loker di Lebak.
Dia berharap, masyarakat yang melihat keberadaan Cecep bisa menghubungi pihak keluarga di nomor handphone 0859 3981 6879 dan 0816 1726 5101.
Di dua kampung di Desa Bungurmekar yakni Kampung Susukan dan Bolang terdapat 289 unit rumah yang terdampak banjir bandang. Sebanyak 138 unit di Kampung Susukan dan 151 unit di Kampung Bolang dengan total jiwa terdampak 983.(Nda)
