oleh

Pasca Digusur, PKL Pasar Sentiong Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasca penggusuran yang dilakukan PT Andita Mas, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengaku resah.

Hal ini, lantaran para PKL yang biasa mengais rezeki di sepanjang pasar itu kehilangan mata pencahariannya.

Abas, salah satu pedagang sayuran di Pasar Sentiong menjelaskan, pihaknya mengeluhkan arogansi dari keamanan pasar Sentiong yang menggusur lapak PKL.

“Berdagang disini adalah satu-satunya mata pencaharian saya. Kalau digusur, kami akan jualan kemana lagi, sedangkan untuk membeli lapak di PT Andita Mas sangat mahal sekali,” keluhnya.

Senada dituturkan, Salim, pedagang ikan, dirinya sudah dua hari ini tidak bisa menjalankan aktivitasnya di pasar itu. Sebab, lapak yang ia tempati digusur paksa oleh aparat pengaman perda di daerah itu.

“Kalau memang mau di tertibkan seharusnya jangan diskriminatif. Ada juga PKL lainnya yang menempati jalan milik dinas PU, tetapi tidak dibongkar,” tandasnya. Baca juga: Bupati Inventarisir Fokus Pembangunan di Balaraja.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi Banten, Abdul Latip, mengatakan PT Andita Mas selaku pihak ketiga yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Tangerang, harus menyediakan tempat untuk merelokasi PKL yang digusur. Baca juga: Bupati Zaki Dorong Percepatan Pembangunan Tangbar.

Sehingga, kata dia, para PKL ini bisa menempati lapak atau kios dengan harga yang terjangkau. “PKL semestinya diberdayakan, jangan asal digusur karena payung hukum yaitu Perpres nomor 125/2013 Tentang Penataan PKL sudah terbit,” ungkap Latif kepada Kabar6.com, Selasa (22/10/2013).

Latip menambahkan, PKL pasar Sentiong tersebut, harus mendapatkan perhatian dari Pemkab Tangerang. Pasalnya, pemberdayaan mereka sudah menjadi kewajiban PD Pasar Jaya yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah daerah setempat.

“Sebagai lembaga yang melindungi PKL baik yang sudah menjadi anggota atau yang belum, APKLI tentunya akan kawal terus dan siap mendorong Pemkab Tangerang, agar memperhatikan nasib mereka,” ujarnya.(din)

 

Print Friendly, PDF & Email