oleh

Parah! Ini 5 Kasus Akibat Kecanduan Game

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagi banyak orang, bermain game bisa jadi solusi agar pikiran fresh kembali saat otak sudah jenuh. Sayangnya, kecanduan game membuat orang tidak lagi bisa memilih mana yang menjadi prioritas, dan lebih mementingkan game.

Bahkan, ada orang merasa bahwa dirinya adalah karakter game yang tengah dimainkan, sehingga terbawa dalam kehidupan sehari-hari, yang bisa merugikan orang lain. Melansir duniaku.net, ini lima kasus parah yang pernah terjadi akibat kecanduan game:

1. Tewas karena main game selama tiga hari
Seorang gamer asal Taiwan bernama Hsiesh, tewas setelah melakukan marathon bermain game selama tiga hari. Saat itu, Hsiesh yang sedang bermain di salah satu warnet Taiwan tiba-tiba saja tidak sadarkan diri. Bahkan dirinya terlihat seperti tidur di meja warnet, hingga akhirnya diketahui bahwa Hsiesh telah tewas.

Awalnya, penjaga warnet tidak curiga karena Hsiesh yang memang pelanggan tetap di sana memang biasa tidur dalam posisi seperti itu. Hsiesh sendiri diketahui merupakan seorang pengangguran.

2. Bakar teman sendiri
Game bisa membuat persahabatan semakin erat, atau sebaliknya justru renggang. Salah satu yang sering menjadi pemicunya adalah karena jual beli di dalam game. Kasus kecanduan game paling parah yang satu ini, berkaitan dengan pertemanan yang rusak karena game.

Disebutkan, salah satu gamer merasa seperti seorang penyihir api pada game World of Warcraft. Dalam perkelahian yang terjadi di Beijing, Tiongkok, ini si gamer yang merasa seperti seorang penyihir api tadi tanpa belas kasihan membakar temannya ketika berkelahi.

3. Anak kelaparan hingga tewas
Pasangan suami istri (pasutri) asal Korea Selatan, membiarkan anak mereka kelaparan bahkan hingga tewas karena gara-gara keduanya kecanduan game. Pasutri tersebut bermain sebuah game bernama Prius Online, di mana game ini menuntut gamer untuk membesarkan karakter komputer bernama Anima hingga dewasa.

Usaha gigih keduanya pun berbuah hasil, dan Anima menjadi karakter yang kuat. Namun musibah justru dialami dalam kehidupan nyata. Buah hati mereka tewas karena kelaparan. Menurut laporan polisi, keduanya memberikan makan satu kali sehari sejak usia anak tersebut tiga bulan.

Jam makannya pun tidak jelas, karena makanan baru diberikan bila mereka sedang beristirahat bermain game. Pasutri tertangkap lima bulan setelah polisi menemukan bayi mereka.

4. Bunuh ibu kandung
Seorang remaja bernama Daniel Petric (17), tega membunuh ibu kandungnya dan melukai sang ayah, karena keduanya melarang Daniel untuk terus bermain game. Saat itu diketahui bahwa Daniel sudah kecanduan game Halo

3. Bahkan sebelum melakukan aksi tersebut, Daniel berteriak sangat menyeramkan dan sempat mengatakan agar kedua orangtuanya menutup mata.

5. Bunuh teman karena menjual item game miliknya
Seorang pemuda bernama Qiu Chengwei tega membunuh rekannya, Zhu Caoyuan, karena melakukan kecurangan dengan menjual pedang virtual milik Chengwei di game The Legend of Mir 3.

Saat itu, Caoyuan memberikan pilihan agar Chengwei menebus pedang virtualnya dengan sejumlah uang. Namun bukan uang yang didapat, Chengwei justru menikam Caoyuan ketika sedang tidur.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Chengwei mendapatkan hukuman yang sangat berat di pengadilan. Bahkan dirinya harus menerima sanksi hukuman mati. ** Baca juga: Mantap! Seorang Pria Beli Laut Sebagai Hadiah untuk Sang Kekasih

Kecanduan game memang kadang membuat orang melakukan hal-hal konyol yang berbahaya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email