Para Karyawan Ini Dipecat Karena Alasan yang Konyol
Namun beberapa kisah berikut merupakan alasan pemecatan yang dinilai konyol alias tidak masuk akal.
1. Dipecat karena terlalu cantik
Seorang karyawan perempuan yang berasal dari Lowa, Amerika Serikat, dipecat lantaran dianggap terlalu cantik dan menggoda. Rupanya, Si bos yang sudah beristri khawatir tidak bisa menahan diri untuk selingkuh dengan karyawannya itu.
2. Dipecat karena menolong
Seorang pramusaji pada restoran di Fort Lauderdale, Florida, Amerika, dipecat setelah menolong seseorang yang menjadi korban perampokan, di depan restoran tempatnya bekerja. Sayang, kebaikan itu justru membuat dirinya dipecat karena dianggap telah berbuat seenaknya sendiri dan melanggar peraturan restoran.
3. Dipecat karena memakai baju oranye
Di beberapa perusahaan, warna oranye dimakna negatif karena lekat dengan simbol protes keras karyawan terhadap perusahaan. Nah, kejadiaan nahas ini menimpa 14 karyawan yang saat bekerja mengenakan pakaian berwarna oranye. Akibatnya, mereka pun dipecat. Padahal karyawan-karyawan tersebut tidak memiliki maksud tertentu saat mengenakan si oranye.
4. Dipecat karena caps lock
Menulis dengan memakai caps lock (huruf besar) pada komputer, seringkali dimaknai sebagai simbol kemarahan seseorang. Nah, entah karena tidak sengaja atau gaptek, seorang karyawan dipecat karena menulis email yang ditujukan kepada bosnya, dengan memakai tulisan caps lock dan warna merah.
5. Dipecat karena joget gangnam style
Di waktu senggang, terkadang karyawan melakukan hal-hal gila seperti menyanyi, berjoget, atau bercanda dengan teman. Nah, sebanyak 14 orang security pada sebuah perusahaan harus menerima kenyataan dipecat, gara-gara berjoged gangnam style. Rupanya, mereka merekam aksi tersebut dan mengunggahnya ke Youtube. Apesnya, sang bos melihat aksi mereka itu.
6. Dipecat karena menang pertandingan basket.
Seorang pelatih basket di sebuah sekolah dipecat setelah tim yang ia latih menang dengan angka 100-0 pada sebuah pertandingan. Rupanya, pemilik sekolah tak sependapat, karena lawan main sekolah mereka saat itu adalah murid-murid sekolah learning disabilities atau yang memiliki kesulitan belajar.
Wah, jadi serba salah ya.(ilj)