oleh

Para Arkeolog Temukan Keju Berusia Ribuan Tahun di Makam Kuno Mesir

image_pdfimage_print

Kabar6-Para arkeolog yang meneliti makam kuno Ptahmes, berasal dari abad ke-13 SM, menemukan sampel keju Mesir. Diduga, itu adalah keju tertua yang pernah diketahui.

Orang-orang Mesir Kuno, melansir Nytimes, membuat keju padat untuk melengkapi diet bir, roti, bawang merah, dan lentil mereka. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Analytical Chemistry, para ilmuwan mendeskripsikan penemuan mereka dari makam luas tersebut. Setelah sebagian besar hartanya dijarah oleh para penggali Eropa, makam perlahan-lahan menghilang akibat hanyutnya gurun pasir. Tidak ada yang pernah merekam keberadaannya. Oleh sebab itu, penemuannya kembali pada 2010 mengejutkan sekaligus menggembirakan dunia arkeologi.

Para peneliti menemukan stoples rusak di sana beberapa tahun kemudian, dan di antara pecahan tembikar terdapat material putih yang padat dan menggumpal di samping kain kanvas. Enrico Greco, ahli kimia yang menulis studi ini, mulai menganalisis material misterius tersebut. Setelah melarutkan sampel dan mengekstrak protein, ia menyadari bahwa yang ditemukan adalah sisa-sisa keju yang dulu dibungkus dengan kain kanvas dan diawetkan dalam stoples. ** Baca juga: Uniknya Jallikattu, Matador Ala India

Peneliti mengungkapkan bahwa keju tersebut tampaknya telah terkontaminasi dengan bakteri yang berpotensi mematikan. Biasa ditemukan pada produk susu yang tidak dipasteurisasi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email