oleh

Panwaslu Klaim DPT Tangsel Perlu Diperbaiki

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota Panwaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhammad Taufiq, menjelaskan bila hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) ulang belum cukup sempurna.

Masih perlu adanya perbaikan, menyusul ditemukan banyak kekeliruan pada tiga wilayah kecamatan.

“Masih ada pemilih yang tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan NKK (Nomor Kartu Keluarga),” ungkapnya usai menghadiri Rapat Pleno Terbuka di kawasan Serpong, Minggu (13/10/2013).

Temuan itu menurutnya ada di Kecamatan Setu, Pamulang dan Pondok Aren. Data ini telah diambil lewat uji petik sampel dari tiga TPS di setiap kecamatan, jadi bukan temuan kosong.

Meski begitu, Taufiq mengaku memberikan apresiasi positif kepada KPU Tangsel yang sudah bekerja maksimal. Meski begitu, diakuinya masih banyak yang perlu diperbaiki.

“Ini harus diubah dan harus ada data penunjang komprehensif,” tandasnya.

Terkait adanya laporan anggota TNI/Polri aktif masuk dalam DPT ke Panwaslu, diakui Taufiq sudah diakomodir KPU Kota Tangsel dan sudah diverifikasi.

“Itu laporan dari masyarakat. Kita ajukan ke KPU dan saat ini sudah dihapus dari DPT Kota Tangsel,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kabar6.com dari lembaga komisioner, rekapitulasi Pemilu DPRD, DPR dan DPD untuk wilayah Kota Tangsel di Kecamatan Ciputat terdapat 7 kelurahan, 403 TPS dan 143.214 jiwa.

Sedangkan di Kecamatan Ciputat Timur yang terdiri atas 6 kelurahan terdapat 315 TPS dengan jumlah DPT ada 135.624 jiwa. Kecamatan Pamulang ada 8 kelurahan, 590 TPS, 218.390 jiwa dan Pondok Aren : 11 kelurahan, 590 TPS, 213.794 jiwa.

Sementara di Kecamatan Serpong yang terdiri dari 9 kelurahan terdapat 242 TPS dan jumlah DPT sebanyak 93.500 jiwa. Serpong Utara ada 7 kelurahan dengan 226 TPS, 84.917 jiwa. Serta di Kecamatan Setu 6 kelurahan/desa, 136 TPS dan 54.849 jiwa jumlah DPT.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email