oleh

Paman Gendong Jenazah Ponakan, FAM Tangerang: Pemkot Gagal Membina Moral Jajarannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Kisah jenazah korban tenggelam Sungai Cisadane, Kota Tangerang, yang harus dibopong oleh pamannya ketika hendak dibawa pulang, hingga kini terus menuai reaksi publik.

Sekira pukul 08.10 WIB warga mendatangi Kantor Walikota Tangerang, siang ini sekira pukul 13.00 WIB giliran dari puluhan orang Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang yang menggelar aksi demo di depan Taman Gajah Tunggal, Cikokol, Kota Tangerang.

Humas FAM Tangerang, Rosyid Warisman mengatakan, aksi ini menyoroti kejadian yang dialami Husien, korban tenggelam yang tidak mendapatkan pelayanan ambulans oleh Puskesmas Cikokol.

“Hal tersebut menjadi pukulan telak bagi pemangku kebijakan yang dinilai gagal dalam membina moral para jajarannya serta bawahannya, ditambah ketidak seriusan pemangku kebijakan dalam memberikan kesetaraan serta kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang,” ujar Rosyid, Senin (26/8/2019).

Rosyid mengatakan dalam tuntutannya tersebut, mendesak Pemerintah Kota Tangerang untuk menindak tegas oknum yang menolak dan menelantarkan korban dalam pelayanan ambulans.

“Kedua, pecat seluruh pekerja kesehatan yang tidak serius dalam menjalankan tugasnya, bangun rumah sakit umum daerah tanpa kelas, dan realisasikan kesehatan gratis tanpa syarat,” terangnya.

Selain itu, Rosyid menjelaskan dilihat dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD 2018 yang mencapai 560 Miliar, tentunya Pemkot Tangerang dengan mudah untuk menambah fasilitas pelayanan kesehatan.

**Baca juga: Tolak Bawa Jasad Korban Tenggelam, Komnas Anak: Itu Kejahatan Kemanusiaan.

Ia juga menambah jangan sampai SOP yang berlaku oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang bertentangan dengan moralitas dan norma yang berlaku.

“Jika bertentangan dengan moralitas seharusnya bisa dibentuk diskresi atau pengecualian, tentunya harus mengedepankan nilai – nilai kemanusiaan,” tandasnya.(Oke)

Print Friendly, PDF & Email