oleh

Pakar Kriminolog: Calon Kapolri Emban Tugas Berat

image_pdfimage_print

Kabar6-Calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara memiliki tantangan berat dalam melakukan restrukturisasi Polri dalam ketatanegaraan di Indonesia.

Kondisi itu begitu kentara karena polisi telah terikat dengan dua sistem. Dan, keduanya harus jelas kewenangannya masing-masing.

Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar mengatakan, dua sistem dimaksud yaitu sistem peradilan pidana atau Criminal Justice System (CJS) dan sistem pemerintahan.

“Sekarang ini bercampur antara tugas gakkum (penegakan hukum) dengan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Kedua fungsi itu sangat berat diemban Polri. Ini perlu dibenahi,” ujar Bambang kepada kabar6.com melalui pesan singkatnya, Rabu (9/10/2013).

Disinggung soal integritas Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman, selaku sosok calon tunggal Kapolri, Bambang mengakui bila Sutarman masih memiliki integritas moral cukup baik ketimbang yang lain.

Soal kapabilitasnya, Bambang melihat hal ini cukup karena mantan Ajudan Presiden Abdurahman Wahid itu akan dibantu oleh staf teras yang mumpuni.

“Mudah-mudahan saja langkahnya tepat dalam mengarungi kondisi Indonesia yang baru menata diri,” terang pria yang juga menjadi anggota Kompolnas itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email