oleh

Pakai Handuk Beramai-ramai Bisa Tularkan Panu?

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebiasaan memakai handuk beramai-ramai seringkali dituding sebagai penyebab munculnya penyakit kulit panu, yaitu bercak-bercak keputihan atau merah muda di kulit yang dapat menular?

Namun benarkah memakai pakaian seperti baju atau handuk orang lain menjadi penyebab infeksi ini? Mengutip Emedicinehealth, jawabannya bisa ya dan tidak, sebab jamur penyebab panu, Malassezia furfur, adalah organisme yang hidup di kulit semua orang. Diyakini, jamur ini diperoleh saat pertama kali ibu menggendong bayinya.

Kendati setiap orang memiliki jamur ini, tidak semua orang menunjukkan tanda dan gejala tinea versicolor. Seseorang cenderung mengalami gejala panu, melansir medcom, akibat populasi jamur Malassezia furfur meningkat di tubuhnya daripada ditularkan dari orang lain. Beberapa gejala panau antara lain kulit berubah warna, dan biasanya tampak gelap atau merah terang pada kulit terang dan terang pada kulit gelap.

Umumnya penyakit kulit terjadi di daerah punggung atas dan bahu pada remaja dan dewasa muda. Gangguan ini juga mempengaruhi dada bagian atas, leher, lengan atas dan pada kasus yang jarang terdapat pada wajah.

Pengobatan panu umumnya dapat dilakukan dengan krim antijamur. Namun jika panu tidak membaik dan sudah mengganggu, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin. ** Baca juga: Fakta Ilmiah Cinta Pada Pandangan Pertama

Jadi, tinggalkan kebiasaan Anda meminjam pakaian atau memakai handuk beramai-ramai untuk menghindari penularan infeksi kulit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email