oleh

Pahami Mitos & Fakta Tentang Kegemukan (Bagian 1)

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak ada seorang pun yang ingin memiliki tubuh penuh lemak alias kegemukan. Selain tidak sedap dipandang mata, dari segi kesehatan pun memiliki tubuh gemuk pun bukanlah hal yang disarankan.

Di satu sisi tidak sedikit mitos perihal kegemukan yang kebenarannya masih diragukan. Dikutip dari TabloidNova, berikut adalah mitos dan fakta tentang kegemukan:

1. Gemuk merupakan faktor keturunan
Faktanya, kegemukan karena faktor keturunan hanya lima persen. Selebihnya karena pola makan yang tidak benar dan tidak bergerak atau malas berolahraga. Meskipun Anda memiliki warisan genetis kelebihan berat badan, gen tidak otomatis mengubah tubuh menjadi gemuk. Pesan genetik yang memengaruhi kinerja organ tubuh berakibat sistem metabolisme Anda cenderung membuat gemuk.

2. Makan pada malam hari bikin gemuk
Faktanya, permasalahan bukan terletak pada pukul berapa Anda makan malam. Ada tiga hal yang menjadikan makan malam membuat bobot bertambah, yaitu seberapa banyak kalori yang dikonsumsi, seberapa berat aktivitas Anda sepanjang hari, dan jenis makanan yang Anda konsumsi.

Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak, kapan pun Anda makan. Hal yang penting adalah menjaga keseimbangan antara kalori yang keluar dengan yang masuk.

Makan malam tidak akan membuat perut buncit selama tidak melebihi kebutuhan kalori harian, dengan syarat Anda pun harus tetap melakukan aktivitas atau olahraga, dan berhentilah makan sebelum kenyang.

3. Hindari konsumsi air es usai makan
Faktanya, tubuh akan selalu menghasilkan panas sehingga suhu di dalam organ pencernaan lebih tinggi daripada suhu di rongga mulut. Lemak beku akan menempel dan larut dengan sendirinya saat masuk ke organ pencernaan. Artinya, dengan atau tanpa es, lemak akan tetap masuk ke dalam tubuh.

Jadi, es bukanlah masalahnya, melainkan jenis makanan sekaligus kalori dan porsinya. Air es bisa memberikan kelebihan asupan kalori apabila ditambahkan pemanis, antara lain seperti sirup.

4. Stres penyebab kegemukan
Faktanya, hal ini bersifat relatif, alias tidak terjadi pada semua orang. Stres berlebih terkadang malah membuat seseorang tidak bernafsu makan, sehingga bukan sumber utama kegemukan. Jadi tergantung pola pikir setiap individu.

Terdapat beberapa penyebab yang membuat berat tubuh cepat naik saat stres, seperti gangguan metabolisme yang melambat dan membuat pembakaran kalori dalam tubuh berkurang. Harus diakui, stres memang dapat memicu luapan ekspresi yang disalurkan dengan makan berlebih. Namun kondisi ini hanya terjadi pada sebagian orang saja. Mengkonsumsi makanan tidak sehat pada saat tidak stres pun bisa memicu penumpukan lemak berlebih dalam tubuh.

5. Langsung tidur usai makan sebabkan kegemukan
Faktanya, istirahat merupakan saat bagi tubuh untuk melakukan metabolisme yang membantu kerja jantung, fungsi ginjal, otak hingga pencernaan. Dengan beristirahat cukup dan mengelola makan, Anda tak perlu khawatir lemak bakal menumpuk. ** Baca juga: Makan Malam Terbaik Untuk Kulit Cantik

Proses bertambahnya berat tubuh juga memakan waktu, artinya, tidak serta merta lemak akan menumpuk begitu Anda tidur usai makan. Imbangi kegiatan makan dengan aktivitas gerak agar seimbang.(ilj/bbs)

Bersambung…

Print Friendly, PDF & Email