1

Ramadhan, Pelayanan PDAM Tirta Benteng Normal

Kabar6-Selama bulan ramadhan, pelayanan PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang kepada pelanggan tidak berubah. Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan tetap dilakukan sesuai dengan jadwal normal.

“Pelayanan berjalan seperti biasa, pelanggan tidak perlu khawatir, PDAM TB akan tetap memberikan pelayanan terbaik, baik dari penyaluran air pada pelanggan, loket pembayaran, pengaduan ataupun kegiatan perbaikan apabila diperlukan,” kata Humas PDAM TB Kota Tangerang, Ichsan Sodikin, Senin (23/7/2012).

Dijelaskan Ichsan, loket pembayaran yang berada di kantor PDAM tetap membuka 4 loket layanan pembayaran, dengan jam pelayanan dari pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 14.00 wib.

“Selain bisa membayar melalui loket yang tersedia di kantor PDAM TB di Pintu Air Sepuluh, pelanggan juga bisa membayar di beberapa kantor cabang BRI yang sudah bekerja sama. Yang pasti selama ramadhan ini pelayanan normal, karena ini komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tegasnya.

Selain menyoroti masalah pembayaran, dikatakan Ichsan yang juga Ketua Baporseni PDAM TB ini bahwa masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan layanan, karena bagian hubungan pelanggan (Hublang) PDAM TB juga berjalan normal.(rani)

 




Puasa Pertama, Banyak PNS Bolos Kerja

Kabar6- Hari pertama masuk kerja di bulan ramadhan , pegawan negeri sipil  (PNS) di limgkungan Pemkot Tangerang banyak yang bolos kerja. Program kerja Walikota apel pagi dihanti dengan pengajian kurang diminati pengawainya. Tidak hanya telat masuk, pera pegawai juga lebih suka memadati bazar pakaian.

PNS di lingkungan Pemkot Tangerang berdatangan satu persatu ke kantor . Tidak ada perubahan jam kerja  mereka tetap dintruksikan masuk pukul 08:00 WIB

Pengamatan Kaba6 di sejumlah ruangan tanm[a pegawai dan staf karena belum datang. Tidak hanya itu, Pemkot Kota Tangerang  juga selama bulan ramadhan mengganti apel pagi dengan pengajian.

Hasilnya, pada acara pengajian pagi itu yang seyogyanya harus diikuti  pegawai justru kurang diminati  Mereka terlihat banyak yang berada  diluar ruangan sambil bercanda sesama pegawai.

Heri Mulya Zain, Sekretaris Daerah Kota Tangerang mengatakan tidak ada perubahan masuk jam kerja ,cuma pemotongan jam kerja dari jam 08:00 sampai Jam, 14:00WIB. “Itu sudah diedarkan melalui surat edaran,”ujar Hari. Sementara itu, selama bulan ramdhan, lanut Hari apel pagi diganti dengan pengaian bersama.

Sandi, aslah seorang pengawai mengatakan, ia telat datang ke kantor karena kesiangan, dan memilih meramaikan bazar ramadhan.

Melihat banyak PNS tidak mask kantor, Sekda beranji akan menindak tegas bawahannya jika ada yang menjadikan alasan ramadhan untuk bermalas-malasan kerja. .(rani)




Lokasi Bentrok PP & FBR Masih Mencekam, 2 Orang Diamankan

Kabar6-Pasca bentrokan ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR), hingga Senin (23/7/2012) suasana di sepanjang ruas Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dan Kembangan, Jakarta Barat, masih tampak mencekam.

Pengamatan kabar6.com, puluhan personil polisi gabungan bersenjata lengkap dari Polres Metropolitan Tangerang dan Polres Jakarta Barat, masih tampak berjaga dilokasi kejadian.

Personil polisi itu sengaja disiagakan guna mengantisipasi kemungkinan pecahnya bentrok susulan dari dua kubu ormas yang sebelumnya bersitegang.

Sementara, jajaran petugas Polsek Ciledug saat ini mengamankan dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembacokan Herman (29), dalam bentrok ormas PP dan FBR di Jalan Basoka Raya, pada Minggu (22/7/2012) petang.

Kedua pria itu diamankan tak berapa jauh dari lokasi bentrokan. Dari tangan keduanya juga disita barang bukti berupa golok, clurit dan gagang golf. Saat ini, keduanya masih diperiksa intensif di Mapolsek Ciledug.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum ada satu pejabatpun di Mapolsek Cileduk yang mau berkomentar terkait penangkapan dua pria tersebut. “Saat ini Kapolsek sedang tidak berada di tempat,” ujar salah seorang anggota piket Polsek Ciledug yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui, bentrok antara ormas PP dan FBR yang membaur bersama  pedagang pecah dipicu proyek pengaspalan yang tengah berlangsung di Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam keributan itu, Herman (29), anggota FBR yang tinggal di Jalan H.Naba 2, RT 04/05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang coba melerai bentrokan tersebut justru terkena bacokan dari kelompok pedagang.

Herman yang terkapar bersimbah darah, kemudian oleh teman-temannya dilarikan ke Rs Sari Asih Ciledug guna mendapatkan penanganan medis.(bad/tom migran)

 




Polsek Ciledug & Jakarta Barat Bersama Tangani Bentrok PP dan FBR

Kabar6-Jajaran Kepolisian Sektor Ciledug dan Polres Jakarta Barat saat ini tengah berupaya menangani keributan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) yang terjadi di Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (22/7/2012).

“Ya, penyelidikan dan penanganan kasus itu kami lakukan bersama dengan pihak Polres Jakarta Barat,” ujar Kapolsek Ciledug, Kompol Maskuri.

Menurut Maskuri, penanganan bersama dilakukan mengingat awal mula kasus tersebut dari wilayah Kembangan, Jakarta Barat dan meluas hingga ke Ciledug, Kota Tangerang.

“Karena awal kasus di Jakarta Barat, kami menanganinya bersama. Kini proses penyelidikan masih berlangsung,” ujar Kapolsek saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Diketahui, bentrok antara ormas PP dan FBR yang membaur bersama  pedagang pecah dipicu proyek pengaspalan yang tengah berlangsung di Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam keributan itu, Herman (29), anggota FBR yang tinggal di Jalan H.Naba 2, RT 04/05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang coba melerai bentrokan tersebut justru terkena bacokan dari kelompok pedagang.

Herman yang terkapar bersimbah darah, kemudian oleh teman-temannya dilarikan ke Rs Sari Asih Ciledug guna mendapatkan penanganan medis.(abie/iqmar/tom migran)




Ormas PP & FBR Bentrok Lagi, 1 Terkapar Dibacok

Kabar6-Gara-gara pengaspalan jalan dilakukan siang hari, sejumlah ormas Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) yang membaur bersama  pedagang di Jalan Basoka Raya, perbatasan wilayah Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (22/7/2012).

Dalam keributan itu, Herman (29), anggota FBR yang tinggal di Jalan H.Naba 2, RT 04/05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang coba melerai bentrokan tersebut justru terkena bacokan dari kelompok pedagang.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, bentrok dipicu proyek pengaspalan di Jalan Basoka Raya, yang di beck up oleh ormas PP. Untuk melancarkan proyek, ruas jalan itupun kemudian ditutup.

Alhasil, proyek tersebut mengundang keluhan dari warga dan pedagang disekitar lokasi. Mereka menuding pengaspalan itu telah menganggu aktivitas mereka, karena seharusnya dilakukan malam hari.

Namun, teguran yang dilontarkan warga dan pedagang itu membuat kelompok ormas PP kesal. Hingga, bentrokan antara kelompok PP dan kelompok warga bersama pedagangpun tak dapat dihindarkan.

Dalam keributan itu, salah seorang anggota FBR babak belur terkena pukulan tangan kosong. Merasa tidak terima, pemuda itupun pulang dan melaporkan kejadian itu kepada kakaknya, Faisal (20).

Faisal yang mendapat laporan laangsung kalap. Dengan membawa sebilah golok, pria ini langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dalam situasi yang memanas itu, Herman (29), salah seorang anggota FBR yang ada dilokasi mencoba melerai keributan. Namun sayang, Faisal yang terlanjur kalap justru menyabetkan goloknya hingga melukai bagian perut HErman.

Tak pelak, sabetan itu membuat Herman terkapar bersimbah darah. Oleh teman-temannya, Herman kemudian dilarikan ke Rs Sari Asih Ciledug guna mendapatkan penanganan medis.

Sementara, Kapolres Metropolitan Tangerang Kombespol Wahyu Widada hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait keributan itu. Saat coba dihubungi, telepon genggam Kapolres dalam keadaan tidak aktif.(harry/iqmar/abie/tom migran)

 




PKS Usung Hilmi Fuad Jadi Calon Wali Kota Tangerang 2013

Kabar6-DPD PKS Kota Tangerang secara resmi menetapkan Hilmi Fuad sebagai calon wali Kota pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tangerang 2013 mendatang.

Pernyataan itu dilontarkan Sekjen PKS Anis Matta saat gelar buka puasa bersama dan konsolidasi kader PKS di Rumah Makan Pondok Selera 2, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu (22/7/2012).

“Keputusan DPD PKS Kota Tangerang mengusung Hilmi Fuad didukung penuh oleh DPP PKS. Selanjutnya, usulan agar PKS mengusung Hilmi Fuad dalam Pemilukada Kota Tangerang tinggal digodok hingga tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPW PKS Kota Tangerang, Miftahudin menyatakan menerima usulan Hilmi Fuad sebagai calon Wali Kota dalam Pemilukada 2013 mendatang.

Namun demikian, pihaknya masih menyarankan agar seluruh kader dan pengurus di PKS  Kota Tangerang mematangkan pengusungan ini dengan melihat peluang dan ketertarikan masyarakat atas figur yang diusung.

“Tim TPPD (Tim Pemenenangan Pemilu Daerah) silahkan bergerak untuk mensosialisasikan figur calon ini kepada masyarakat luas, kalau sampai harinya nanti nama ini mamang layak dan disambut semua kalangan, kami pasti rekomendasikan untuk dicalonkan,” ujarnya.

Sementara, Ketua TPPD PKS Kota Tangerang Hidayat menjelaskan, dengan memiliki 6 kursi di parlemen Kota Tangerang, pihaknya yakin pengusungan Hilmi Fuad ini tidaklah sulit.

Tinggal kini, katanya, pihaknya mencari dua kursi lagi untuk memastikan pengusungan kader terbaik Kota Tangerang tersebut. “Jalinan komunikasi dengan calon dan partai lain terus kami lakukan,” imbuhnya.

Ditanya soal siapa yang bakal dilirik PKS untuk diduetkan dengan Hilmi Fuad dalam Pemilukada, Hidayat mengaku ada tiga nama yang sedang digodok. Antara lain, Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein (HMZ), Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang abdul Syukur.

“Kalau dengan HMZ sudah intensif pembicaraannya, adapun dengan Syukur kami terus bahas soal koalisi permanen dengan Golkar,” tuntasnya.(iqmar)

 




Baihaqi Plt Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang

Kabar6-Setelah kosong cukup lama, DPP Partai Demokrat akhirnya menunjuk Baihaki sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang.

Keputusan tersebut dikeluarkan pasca disahkannya pengundurun diri Zulfikar Hamonangan Nasution sebagai Ketua DPC tersebut akhir Februari lalu.

“DPP telah menunjuk Baihaki sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang,” ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Demokrat Banten, Ferari Roemawi, Minggu (22/7/2012).

Menurut Ferari, dalam surat keputusan No. 90/SK/DPP.PD/DPC/VII/2012 itu, Baihaki diminta untuk melanjutkan tugas-tugas kepemimpinan tingkat Kota Tangerang dan segera melakukan konsolidasi internal untuk menggerakan roda partai.

“Kami mendukung penuh hasil keputusan itu. Dan, kami harap Plt Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang yang baru ini bisa menjalankan amanah yang dituangkan dalam surat keputusan tersebut,” ujarnya.

Baihaki sendiri saat dihubungi mengatakan sudah menerima langsung surat keputusan DPPP tentang pengangkatannya sebagai Plt Ketua PDC Demokrat Kota Tangerang. Untuk itu, kedepannya pihaknya akan langsung menyusun program-program untuk menguatkan partai.

“Konsolidasi internal akan segera saya lakukan, seperti menggelar rapat internal dan membentuk basis-basis kekuatan partai hingga pengurus ranting se-Kota Tangerang. Semua tugas itu sesuai SK yang dibebankan kepada saya yakni menjalankan tugas-tugas pimpinan DPC Demokrat Kota Tangerang,” katanya.

MEnurut Baihaqi, salah satu Agenda mendesak yanga akan dilakukan adalah, memindahkan sekretariat DPC Demokrat Kota Tangerang yang sudah habis masa berlakuknya ke sekretatiat yang baru. Sehingga, kerja-kerja pengurus bisa diseleraskan dalam sekretariat tersebut.(iqmar)




499 Paket Proyek di Dinas Bina Marga Dilelang Lewat LPSE

Kabar6-Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang sejak Mei lalu mulai melelangkan sebanyak 499 paket kegiatan proyek jalan, jembatan dan irigasi.

Lelang ke 499 proyek tersebut sedianya dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Tangerang terbagi dalam 9 tahap. Sedangkan anggarannya juga telah dialokasikan dalam APBD 2012 sebesar Rp.299 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Moch Sholehuddin mengatakan, dari total belanja pada Dinas Binamarga tahun 2012 yang sebesar Rp.303 miliar ini, sebesar Rp.288 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik.

Terdiri dari 381 kegiatan untuk peningkatan jalan, 17 kegiatan untuk pembangunan jembatan dan 29 kegiatan untuk gorong-gorong atau saluran irigasi.

“Sebagian kegiatan telah dilelang sejak Mei lalu, melalui LPSE. Proses lelangnya dibagi menjadi 9 tahapan. Saat ini baru memasuki tahap dua,” katanya.

Menurut Sholehuddin, ratusan kegiatan yang dilelang ini diantaranya peningkatan Jalan Kresek- Jenggot atau Jalan Lingkar Barat (Jalibar) tahap I Rp. 40 miliar, Pembangunan Jembatan Dadap Rp. 10,5 miliar, Peningkatan Jalan Cituis-Sukadiri-Jatigintung Rp.10 miliar.

Lanjutan Peningkatan Jalan Jambu-Patramanggala Rp.9,9 miliar, Peningkatan Jalan Pejamuran-Kresek Rp.5,1 miliar, Pembangunan Pedistrian Tugu Arya-Al-amjad dan Overlay Jalan Kawasan Puspem Rp.4,8 miliar, Peningkatan Jalan Bundaran JLS-GUD Rp.4 miliar.

“Bahkan, ada lanjutan pembangunan penataan Situ Pumpemkab di Tigaraksa yang sempat terhenti. Tahun ini dianggarkan Rp.1,5 miliar,” katanya.

LEbih jauh Sholehuddin mengatakan, selain Situ Tigaraksa, juga ada proyek jalan STA Cikuya yang batal dikerjakan lantaran sanggah banding peserta tender diterima, dan proyek jalan Patramanggala yang dihentikan karena tidak sesuai kontrak.

“Ratusan kegiatan proyek di Binamarga ini belum diumumkan siapa pemenangnya. Dari dua tahapan lelang, dalam waktu dekat ini akan segera diumumkan pemenangnya oleh panitia lelang. Targetnya, November semua kegiatan telah rampung,” katanya.(dre/*)




Pemkab Tangerang Siapkan Anggaran Bangun Stadion Pengganti Stadion Benteng

Kabar6-Dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan membangun Stadion Sepak Bola di Desa Bojong Kamal Kecamatan Legok atau Kecamatan Pagedangan.

Pembangunan stadion yang akan menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Tangerang tersebut sebagai peganti Stadion Benteng yang ada di wilayah Kota Tangerang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang H Hermansyah. Pembangunan stadion tersebutsebagai kelanjutan pembinaan olah raga di Kabupaten Tangerang, untuk itu pemerintah Kabupaten Tangerang perlu membangun stadion Sepak Bola yang sangat memadai buat masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan standion tersebut sebagai penganti stadion Benteng yang ada di wilayah Kota Tangerang. Mengenai anggaranya akan menggunakan anggaran APBD secara bertahap. Kalau lokasi sudah kita siapkan di Pagedangan atau di Kecamatan Legok,” kata Hermansyah.

Kalau menyangkut lokasi sudah tersedia lahan di dua kecamatan tersebut hanya lokasi  yang akan digunakan saaat ini belum diputuskan apakah di desa Bojong Kamal Legok atau Pagedangan. Di dua Kecamatan tersebut sudah tersedia lahan yang sangat memadai untuk dibangun stadion olah raga.

“Yang penting tanah sudah ada tinggal menentukan lokasinya saja. Pak Bupati H Ismet Iskandar juga sudah setujuh untuk dibangunkan Stadion Sepak Bola. Anggaran pembangunannya Pemkab Tangerang sudah siap hanya saja akan bertahap,” ujar Hermansyah.

Bupati Tangerang H Ismet Iskandar mengatakan terkait prestasi Persita yang  lolos ke ISL untuk musim kompotisi tahun 2012/2013, tentu akan mengangkat nama Kabupaten Tangerang di kanca nasional.

Dengan lolosnya Persita ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia merupakan suatu keberhasilan pembinaan sepak bola di Kabupaten Tangerang.

“Sekarang tanggungjawab Pemkab Tangerang tinggal membangun stadion sepak bola sebagi tempat pembinaan dan pertandingannya,” kata Bupati Ismet Iskandar saat menerima tim Persita waktu lalu.

Ketua Pengurus Cabang Olah Raga (Pengcab) SPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Zaki Iskanadar sangat menyambut baik niat Pemkab Tangerang yang akan membangun stadion sepak bolah di wilayah legok atau Pagedangan.

Tentu niat baik pemkab Tangerang tersebut harus didukung oleh semua komponen masyarakat Tangerang sehingga program yang telah dicanangkan tersebut bisa terwujud.

Terkait pembinaan cabang sepak bolah, Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang telah melaksanakan program pembinaan pemain muda secara berjenjang yang berasal di 29 kecamatan.

Para pemain muda Kabupaten Tangerang memiliki aset yang sangat banyak sehingga kedepanya para pemain muda hasil binaan PSSI Kabupaten Tangerang ini akan bisa mewakili Kabupaten Tangerang melalui kompotisi secara nasiona melaui klub Persita secara berjejang mulai tingkat usia dini, usia remaja sampai Usia 21 tahun.

“Dengan pembinaan berjenjang yang baik akan menghasilkan pemain bagus, sehingga akan bisa menjadi pemain profesional dan masuk tim nasional. Semoga pemain muda binaan PSSI Kabupaten Tangerang akan melahirkan pemain-pemain handal. Melalui program yang handal akan menghasilkan atlet yang handal, tidak lagi pembinaan yang istan,” kata Zaki.

Zaki juga berharap, selain saat ini melakukan pembinaan pemain muda. Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa cepat merealisasikan pembangunan stadion yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang. 

“Kalau stadion sudah dibangun, nantinya stadion tersebut akan di kelolah secara profesional. Saya juga akan berencana mempersiapakn setiap kecamatan ada lapangan multiguna, bisa digunakan sepak bola, penghijauan dan lainnya,” kata Zaki.(Adv Humas PemkabTangerang)

 




Kemacetan Menuju Bandara Soetta Kian Parah

Kabar6-Kemacetan arus lalu lintas dipintu masuk belakang Bandara Soekarno Hatta (BSH) kian parah. Sempitnya ruas jalan dan banyaknya jumlah kenderaan dipadu oleh sistem pengaturan lalu lintas yang buruk, menjadikan kawasan pintu masuk itu kian semrawut.

Setidaknya kondisi itulah yang dirasakan Burhanuddin, salah seorang calon penumpang pesawat, yang diantar saudaranya melalui Jalan Marsekal Suryaa Dharma menuju pintu M1 BSH-Tangerang.

“Macetnya parah. Itu disebabkan banyaknya kenderaan box yang parkir disepanjang ruas Jalan Marsekal Surya Dharma, termasuk banyaknya kenderaan yang memutar arah di U-turn,” ujar Burhanuddin.

Bahkan, kata Burhanuddin, kemacetan di jalur alternatif menuju BSH itu tewrjadi rutin setiap ari, persisnya pada pagi, siang dan sore hari. Polsek Neglasari yang berada dijalur lintasan tersebut, bahkan tak terlihat uopayanya untuk mengantisipasi kemacetan tersebut.

Ya, Jalan Marsekal Suryadharma merupakan jalan penghubung dari kawasan Pintu Air 10, Neglasari, Kota Tangerang menuju pintu barat M1 Bandara Soekarno Hatta, maupun sebaliknya.
Dua jalur jalan itu merupakan jalan alternatif bagi para calon penumpang pesawat menuju bandara, jika pengendara tidak mengunakan jalan tol.

Namun sepanjang pengamatan, jalan sepanjang 6 sampai 7 kilometer itu kerap dijadikan parkir kendaraan milik sejumlah restoran dan mobil box, yang akhirnya membuat padatnya kendaraaan menuju ke bandara.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengakui, macet menuju bandara melalui Jalan Suryadarma makin hari makin parah dan tidak ada solusi dilakukan Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan kepolisian setempat.

Apalagi, adanya putaran balik arah bagi kendaraan jalan itu dan munculnya kantong-kantor parkir kendaraan sepanjang baju jalan makin memperparah arus kendaraan yang membawa calon penumpang tiba di bandara.

Herry menjelaskan, untuk memecah kebuntuan itu perlu koordinasi antara Dinas Perhubungan, kepolisian dan PT Angkasa Pura 2 selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta-Tangerang.

Solusinya, bagaimana kepadatan Jalan Suryadarma dimanimalisir, agar tidak merugikan para calon penumpang menuju bandara. Apakah perlu perluasan jalan itu, menertibkan parkir liar, dan menutup U-Turn.

“Masalah ini tidak 100 persen kesalahan pengatur lalu lintas, namun PT AP 2 harus ikut mengatasi persoalan itu. Karena AP 2 ikut andil memiliki kepentingan di bandara,”kata Herry.

Corporate Secretary PT AP 2, Trisno Heriyadi mengakui kamacetan menuju bandara memang terus mengalami peningkatan pada jam sibuk.

Faktor ini disebabkan akses pintu M1 Bandara dari jalan Markesal Suryadarma, Kota Tangerang, tidak hanya dipergunakan oleh penguna bandara, tetapi oleh masyarakat yang menuju Jalan Tol Soediyatmo, Jakarta melalui pintu M1 bandara.

Akibatnya, arah menuju bandara terus mengalami kepadatan kendaraan.

Menurutnya, pihaknya dan pemda terus melakukan upaya memecahkan masalah itu dan program aksebilitas kedepan, salah satu upaya yang dilakukan menghindari kemacetan adalah melakukan pelebaran di pintu M1, dan pelebaran jalan pada terminal bandara.

Akan tetapi, pihaknya menghimbau penguna transportasi bandara mereka pergi lebih mandiri, tidak hanya mengunakan M1 tetapi mengunakan jalan tol Soediyatmo.

“Agar tidak terjebab macet di Jalan Suryadarma dan Jalan Tol Soediyatmo, para penguna jasa penerbangan harus datang ke bandara sebelum terbang dua jam lebih awal,” kata Trisno.(rah)