Tidak Terima Disegel, Operator Parkir Paza Bintaro Protes Satpol PP

Kabar6-Aksi penertiban operator parkir liar yang kembali digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kawasan Plaza Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), menuai protes dari pihak operator, Selasa (29/1/2013).

Bahkan, cek cok mulut antara pihak operator parkir dengan petugas Satpol PP pun tak bisa dihindarkan. Pihak operator parkir berdalih tidak mengurus ijin karena sulitnya prosedur serta banyaknya retribusi yang ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah semene-mena. Saya disini sedang berusaha, bukan mencuri apalagi merampok. Usaha saya ini juga mempekerjakan sejumlah warga sekitar,” ujar H. Kirun, pengelola jasa parkir di Plaza Bintaro.

Tak hanya itu, aksi penyegelan dan penyitaan komputer perangkat parkir oleh Satpol PP itu juga dianggap H. Kirun sebagai tindakan sewenang-wenang dan telah menyakiti hati rakyat sebagai warga negara.

Sebaliknya, meski mendapat perlawanan, namun pihak Satpol PP tetap melanjutkan operasi penertiban dengan memasang segel dan menyita perangkat komputer yang ada di pos parkir tersebut.

Satpol PP melarang adanya segala bentuk perparkiran yang memungut retribusi dari pengunjung plaza, hingga pihak operator mengurus ijin operasionalnya.

Sedianya, penyegelan operator parkir dikawasan itu sebelumnya sudah dilakukan oleh Satpol PP Tangsel. Namun, pihak operator mencabut kembali segel dan membandel dengan tetap beroperasi.(rani/tur)

 




Kepergok Saat Beraksi, 2 Curanmor Dihakimi Warga Cikupa

Kabar6-Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur dihakimi massa setelah kepergok sedang beraksi di sebuah rumah di RT 09/02, Kelurahan Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Beruntung polisi segera tiba dilokasi. Hingga, sebelum tewas ditangan warga, dua pria asal Lampung berisinal E dan F itu langsung diamankan ke Mapolsek Cikupa.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com Selasa (29/1/2013) menyebutkan, peristiwa berawal ketika motor 2 pelaku sedang berupaya menggasak sepeda motor Yamaha Mio B 3816 NQY yang tengah diparkir di rumah warga.

Namun, aksi tersebut keburu terendus oleh pemilik rumah yang langsung meneriaki keduanya maling. Teriakan itupun spontan mengundang perhatian warga hingga berdatangan ke lokasi.

Kedua pelaku sempat berupaya kabur. Tapi, upaya itu sia-sia. Karena warga telah mengepung seluruh akses dikawasan tersebut. Alhasil, keduanyapun hanya bisa menjerit minta ampun, saat bogem mentah warga mendarat ditubuh dan wajah keduanya.

Kapolsek Cikupa Kompol Arlon Sitinjak yang dikonfirmasi membenaran kejadian tersebut. Menurutnya, dua pelaku kini diamankan dan tengah diperiksa lebih lanjut di Mapolsek.

“Keduanya kami amankan saat tengah dikeroyok warga. Dari hasil pemeriksaan, ternyata keduanya merupakan bagian dari jaringan kelompok lampung yang kerap beraksi di Tangerang,” ujar Arlon.

Sementara, F dan E saat ditemui di Mapolsek Cikupa mengaku baru sekali melakukan perbuatan itu. Keduanya nekat mencuri karena terdesak kebutuhan hidup sehari-hari.(ali)




Posisi Gaya Bercinta Sesuai Zodiak

Kabar6-Kepercayaan orang akan rasi bintang terkadang benar adanya baik menyoal kehidupan, asmara hingga posisi bercinta. Jika ingin mengetahuinya, intip rahasianya ini.

Posisi seks atau Gaya Bercinta ternyata dapat diketahui karakternya melalui zodiak yang Anda miliki. Dari zodiak tersebut bahkan tergambar dengan jelas detail personal Anda saat di ranjang. Nah, tertarik mengatahuinya lebih lanjut? Idiva membeberkannya untuk Anda. lihat juga Gaya Ciuman berdasarkan Zodiak

Aries

Hang-Glider adalah gaya yang tepat untuk pemilik bintang petualang ini di mana mereka memercayai sensasi seks. Menghadapi pria dengan zodiak ini, sang wanita dapat berbaring dengan santai dan bergerak fleksibel dengan posisi terbalik. Biarkan kakinya berada di bahu dan kemudian Anda dapat melintasinya dari belakang sambil menyilangkan tangan di belakang punggungnya.

Taurus

Posisi menggunting adalah posisi menarik untuk dicoba. Dalam posisi ini, pria dapat duduk di tempat tidur dengan kaki melebar sementara wanita duduk di antara kakinya pada sudut 90 derajat sehingga bagian atas tubuhnya tetap antara kedua kakinya. Kaki salah seorang diantara Anda dapat memotong dari kedua sisi yakni dimana salah satu kakinya akan ditempatkan di atas dan yang lainnya di bawah.

Gemini

Lap Dance akan merangsang si petualang Gemini. Untuk menghadapi tipe ini, si wanita dapat berdiri atau duduk dengan menghadap ke arah pria sambil berpegangan ke sofa, meja, bak mandi, atau kursi kantor.

Cancer

Sensitif, pemalu dan agak kurang nyaman. Dalam posisi ini, wanita dapat berhadapan dengan pasangannya sambil memegang paha atasnya dari belakang, sementara pria dapat memegang sisi tubuhnya dan menembus dia. Sebuah posisi yang bagus untuk menikmati stimulasi meski tanpa kontak mata.

Leo

Untuk singa yang agung, pria perlu berada jauh dari sofa dengan menempatkan tangannya di tepi dari belakang. Sementara itu tempatkan kaki tepat di depan kursi dan biarkan pasangan menempatkan dirinya antara kursi dan sofa sambil mengalungkan tangan di pundaknya.

Virgo

Face to Face hanya cocok untuk Virgo yang agak konservatif. Kedua pasangan dapat berlutut di tempat tidur dan saling berhadapan. Ini adalah “erect” versi posisi misionaris klasik, tetapi menjanjikan keintiman lebih. (ind)

Libra

Berlutut sangat bagus untuk keromantisan dan sensualitas bercinta pemilik zodiak ini. Secara umum, Libra menganggap rayuan menjadi seni yang penting. Untuk itu, melakukan posisi bercinta dalam kondisi berlutut dan saling berhadapan di tempat tidur menjadi hal yang dapat dilakukan. Pria dapat meletakkan lengannya di pinggang wanita untuk mendukung aksi bercinta, sementara dia mengangkat salah satu kakinya ke paha pasangannya.

Scorpio

The Superwoman pose ini cocok untuk si intens Scorpion. Wanita dapat melakukan aksi bercinta dengan berbaring telungkup sambil melebarkan tangannya di tepi ranjang sementara pria dapat memegang paha atas dan melakukan penetrasi dari belakang.

Sagitarius

The Bridged Over merupakan posisi sangat bagus untuk si Sagitarius. Pertama-tama wanita dapat berada di punggungnya, kemudian mengangkat perutnya diikuti oleh bahu sementara pria berlutut di depannya sambil memegang paha.

Capricorn

Daripada membiarkan pasangan Anda mengambil inisiatif sepanjang waktu, masuklah ke gaya Rider Rude. Posisi klasik di mana wanita berada di atas posisi duduk, sementara pria berada di bawah dengan melakukan gerakan ekstra seperti mengangkat wanita dengan tangan di bawah pahanya.

Aquarius

Sit On Me adalah posisi yang bagus untuk Aquarian, yang tidak konvensional. Pria duduk di tempat tidur seolah-olah dia duduk di kursi. Namun, dalam posisi ini, dia adalah kursi. Wanita duduk di atas dia dan sebaliknya bantu tangannya agar nyaman di tempat tidur sementara kaki di pundaknya.

Pisces

Kekompleksan Anda dan beberapa bagian dari Anda sangat dibutuhkan dalam hal ini. Wanita dapat nita tidur perut terbukat dan kaki terlipat pada lutut. Sementara pria menghadap punggungnya sebelum penetrasi sambil memegang pahanya untuk bantuan stimulasi. (BBS/sak)

 




Waspadai Gejala Penyakit Demam Berdarah

Kabar6-Musim hujan telah tiba, sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan anggota keluarga. Salah satu penyakit yang sering muncul pada musim hujan adalah penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disingkat DBD.

Penyakit DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini  menyerang siapa saja baik dari golongan masyarakat tidak mampu maupun orang-orang kaya. Karena nyamuk penyebab penyakit ini hidup di genangan air yang bersih bukan yang kotor. Ciri-ciri paling menonjol dari nyamuk ini adalah kaki atau tungkainya yang berwarna belang hitam putih.

Sudah banyak korban yang meninggal akibat penyakit yang satu ini karena terlambatnya penanganan yang diberikan atau ketidak tahuan keluarga korban dan penderita tentang penyakit DBD ini. Kalau saja semua tahu akan gejala-gejala penyakit demam berdarah ini, besar kemungkinan dapat disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan secara teratur. Berikut gejala-gejala penyakit Demam Berdarah :

Demam sangat tinggi yang mendadak, biasanya terjadi selama 2-7 hari dengan suhu 38-40 derajat Celcius.
Badan menggigil, nyeri kepala, nyeri otot atau tulang, nyeri saat menggerakkan bola mata dan nyeri punggung.
Pegal-pegal dan nyeri dan sakit pada sendi yang diakibatkan oleh demam tersebut.
Terjadi pembesaran hati.
Muncul bintik-bintik merah di tubuh (ada yang tidak muncul)
Tekanan darah menurun.
Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 persen.
Terjadi mimisan atau keluar darah pada hidung dan gusi pada tingkat lanjut.
Terjadinya melena atau buang air besar berupa kotoran berupa lendir bercampur darah.

Sebenarnya penyakit demam berdarah bisa diminimalisir dengan melakukan program 3M yang disosialisasikan oleh pemerintah, yaitu :

Menguras bak air.
Menutup tempat penampungan air.
Mengubur barang-barang bekas (ban bekas, tong bekas, kaleng susu, dll).

Semoga dengan mengenali gejala-gejalanya, kita semua terhindar dari akibat fatal penyakit demam berdarah ini.(BB/sak)




Banyak Keluhan, U-turn Tangcity Mal Bakal Ditutup

Kabar6-Satlantas Polres Metro Tangerang akan menutup U-turn (putaran jalan) Tangerang City (Tangcity) Mal yang berada di Jalan MH Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang.

Pasalnya, U-turn yang disediakan untuk pengunjung masuk ke dalam Mall Tangcity itu rawan kecelakaan dan dikeluhkan pengendara kendaraan baik roda dua dan roda empat.

“Sudah banyak yang komplain secara lisan. Mereka menghubungi Satlantas Polrestro Tangerang yang mengatakan U-Turn itu membahayakan pengguna jalan yang melintas,” kata Kasatlantas Polrestro Tangerang AKBP Pamudji, Selasa (29/1/2013).

Untuk itu, kata Pamudji, pihaknya akan memanggil instansi terkait baik itu Dishub Kota Tangerang untuk melakukan kajian terhadap U-Turn Tancity tersebut.

Jika terbukti kehadiran U-Turn Tangcity itu mengganggu keselamatan pengguna jalan, maka pihaknya berjanji akan menutup U-Turn Tangcity.

“Kami kaji dulu. Jika terbukti membahayakan pengguna jalan, U-Turn itu akan kami tutup. Karena keselamatan pengendara yang kami utamakan, bukan kepentingan sekelompok saja,” tegas Kasatlantas.(Abie)

 




Pemkab Tangerang Akan Teliti Hilangnya Aset Daerah

Kabar6-Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) yang merangkap sebagai Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad menyatakan, akan meneliti aset daerah senilai Rp7 miliar yang dipersoalkan oleh DPRD setempat.

Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya, agar menginventarisir sejumlah aset milik pemerintah daerah setempat yang ada di wilayah kecamatan Pagedangan tersebut.

“Saya sudah instruksikan anak buah saya untuk meneliti dulu informasinya, apakah benar atau tidak aset daerah itu hilang,” kata Iskandar, kepada Kabar6.com, Selasa (29/1/2013).

Dijelaskan Iskandar, selama menjabat di DPKAD, pihaknya belum pernah mendengar adanya aset daerah yang hilang.

Apalagi, aset daerah berupa lahan seluas 7000 meter persegi berikut bangunan di Desa Cijantra dan Medang ini bernilai miliaran rupiah.

“Sepengetahuan saya tidak ada aset daerah yang hilang atau berubah fungsi. Mungkin saja aset yang di maksud itu milik desa,” ujarnya.

Ditanya, jika dia dipanggil DPRD untuk memberikan klarifikasi soal hilangnya aset tersebut, Iskandar menjawab dirinya selalu siap menjelaskan apa saja yang ingin dipertanyakan dewan.

“Saya siap kalau dipanggil untuk klarifikasi soal itu. Kenapa harus takut. DPRD itu kan mitra pemerintah,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin, beserta Anggota Komisi IV, belum lama ini melakukan Inspeksi mendadak ke lokasi aset yang ada di dua desa di kecamatan Pagedangan.

Sidak yang dilakukan para wakil rakyat itu, terkait adanya aset daerah yang hilang atau berubah fungsi.

DPRD menuding hilangnya aset daerah senilai Rp7 miliar tersebut, karena buruknya pengelolaan aset yang dilakukan pemerintah daerah setempat. (din)




Dana Pilkada Kota Tangerang Rp. 60 Milliar Pemborosan

Kabar6-Besar anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang yang mencapai Rp. 60 milliar dari pos APBD Tahun 2013, dianggap sebagai bentuk pemborosan.

Pasalnya, anggaran tersebut setara dengan anggaran Pilkada Kabupaten Tangerang yang baru selesai digelar satu bulan lalu.

“Rp 60 miliar untuk Pilkada Kota Tangerang, jelas pemborosan. Dana itu sangat tidak wajar,” kata Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Djaka Badranaya, Senin (28/1/2013).  

Menurut Djaka, dibandingkan dengan Pilkada Kabupaten Tangerang lalu yang juga menghabiskan dana sebesar Rp.60 milliar, tentunya Kota Tangerang tidak ada apa-apanya, baik dari jumlah pemilih, TPS maupun luas wilayah.

“Kalau Kabupaten Tangerang butuh dana Rp. 60 milliar mungkin wajar. Karena wilayah itu memiliki 29 kecamatan, dengan jumlah pemilih dan TPS yang banyak pula. Tapi kalau Kota Tangerang kan cuma ada 13 kecamatan,” ujar Djaka lagi.

Mengacu dari Pilkada Kabupaten Tangerang pula, Djaka memperkirakan dana yang pantas untuk pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang setengah dari dana Pilkada Kabupaten Tangerang.

Dikatakan Djaka, selain KPUD selaku lembaga penyelenggaran Pilkada di Kota Tangerang, pihak pemerintah maupun DPRD setempat juga perlu dipertakan karena telah menyetujui anggaran yang diajukan oleh KPUD tersebut.

Sementara, Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain membenarkan bila pihak DPRD dan Pemerintah Daerah setempat telah menyetujui usulan dana Rp 60 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang.

Anggaran itu dinilai sepadan dengan pelaksanaan, logistik dan sosialisasi yang akan dilakukan KPU dalam pesta demokrasi. Saat ini, dana tersebut hanya tinggal menunggu administrasi pencairan saja.

“Eksekutif dan legislatif telah menyetujui dana Pilkada Kota Tangerang Rp 60 miliar,” kata Syafril.(rah)




Implementasi Perda Tangsel No. 7 Tahun 2010 Dianggap Rancu

Kabar6-Implementasi atas Peraturan Daerah (Perda) Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor 7 tahun 2010 tentang pajak daerah, kiranya masih diwarnai kerancuan.

Pasalnya, dalam pasal 69 Perda Nomor 7 tahun 2010 tersebut, tidak dijelaskan siapa atau Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) mana yang bertanggungjawab dan bertindak sebagai pelaksana teknis.

Hal itu terungkap dalam klarifikasi DPRD Tangsel dengan 4 SKPD, masing-masing Badan Pelayanan, Perijinan Terpadu (BP2T), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), terkait tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

“Implementasi atas pasal 69 Perda Nomor 7 tahun 2010 tentang pajak daerah itu masih rancu,” ujar anggota Komisi 3 DPRD Tangsel, Heri Sumantri, disela klarifikasi, Senin (28/1/2013).

Heri mengklaim, kerancuan aturan tersebut sekaligus menjadi celah bagi DPKAD selaku SKPD yang bertanggungjawab mengelola pajak parkir dan Dishub sebagai pelaksana Perda untuk “buang badan”.

“Kalau ada pelanggaran, Dishub yang memberikan. Sementara kutipan pajak parkir, DPKAD yang melaksanakan. Kita perlu mempertegas kalimat-kalimat di dalam perda ini, karena memang ada kerancuan siapa pelaksana yang bertanggungjawab,” ujar Heri.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi 3 lainnya, Rizki Jonis. Menurutnya, selama ini mekanisme retribusi parkir merupakan tanggungjawab Dishub. Sedangkan parkir diatas lahan khusus yang masuk pajak parkir, dikelola DPKAD. Padahal, dalam Perda tidak dicantumkan bahwa DPKAD sebagai pelaksana teknis.

“Untuk meluruskan aturan ini, kami merasa perlu dipertegas ulang SKPD mana yang sedianya bertangjawab,” ujar Riski Jonis lagi.(evan)




Pascabanjir, Harga Sembako di Tangsel Masih Belum Turun

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan monitoring harga beberapa komoditi bahan kebutuhan pokok, khususnya sayur-mayur yang mengalami lonjakan harga pascabanjir yang melanda.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Distanpangan), Ferry Payacun, mengatakan sampai saat ini masih terjadi kenaikan harga di pasaran, khususnya di Pasar Tradisional yang ada.

Sedangkan penyebabnya, lanjut Ferry, disebabkan sulitnya proses distribusi pascamusim penghujan kalai ini. Terlebih, sejumlah wilayah yang notabene menjadi pemasok barang juga dilanda banjir hebat.

“Kenaikan harga lumayan tinggi selama dua minggu belakangan ini berbarengan dengan banyaknya wilayah yang terendam banjir,” ujarnya disela kegiatan monitoring di Pasar Serpong, Senin (28/1/2013).

Ferry memprediksi, kenaikan harga akan terus terjadi hingga beberapa pekan kedepan.
Untuk itu, guna menjaga stabilitas harga akan dilakukan pemantauan langsung di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel.

“Tapi, bila dalam proses monitoring kami menemukan adanya pedagang nakal, maka akan langsung ditindak tegas,” ujarnya.

Pantauan di Pasar Serpong, lonjakan harga terjadi pada beberapa komoditi barang. Diantaranya cabai merah keriting, dari Rp 15 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 28.000 per kilogram. Cabai Rawit dari Rp 16 ribu per kilogram naik menjadi Rp. 24 ribu per kilogram.

Tomat mengalami lonjakan harga hingga dua kali lipat dari Rp 6 ribu per kilogram naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk harga telur ayam kampung, semula Rp. 1.000 per butir, kini menjadi Rp. 1.300 per butir. Telur ayam potong dari Rp. 15 ribu per kilogram kini jadi Rp 19 ribu per kilogram.

“Kenaikan sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini,” ujar Tanto (38), salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Serpong.(yud)




Kakak Beradik Pembunuh Ardi Saputra Ditangkap Polsek Cipondoh

Kabar6-Dua dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap Ardi Putra Prasetia (22), yang ditemukan tewas di Jalan Tugu Karya 2, RT 02 RW 10, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa (22/01/2013) lalu, akhirnya diringkus Polsek Cipondoh.

Tersangka Yuka (18) dan Gunawan (27), yang masih kakak beradik itu dicokok anggota buser Polsek Cipondoh di rumahnya di daerah Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (28/01/2013).

Saat ini, polisi tengah memburu pelaku lainnya bernama Windi, yang juga merupakan kakak dari kedua pelaku.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Suyono mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kakak beradik tersebut. Keduanya terancam dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan hukuman 12 tahun penjara.

Pembunuhan terhadap Ardi Putra Prasetia, pemuda yang berprofesi sebagai supir angkot itu, kata Kapolsek,  berawal ketika korban memukuli Yuka yang saat itu hendak pulang kerumah.

Saat itu Ardi yang tengah nongkrong bersama teman-temannya menegur Yuka yang tidak permisi ketika melintas.

Tak terima dipukuli oleh korban, Yuka yang masih duduk di kelas 3 SMK di Kota Tangerang akhirnya mengadu kepada Windi dan Gunawan, kakaknya.

Ketiganya pun kembali mendatangi korban yang tengah nongkrong di Jalan Tugu Karya II Rt 2/10 Kelurahan Cipondoh, Kota Tangerang.

“Di lokasi kejadian, pelaku sempat cekcok mulut hingga akhirnya pelaku bernama Windi mengeluarkan pisau. Korban langsung ditusuk dibagian perut,” kata Kapolsek.

Seperti diketahui, Ardi Putra Prasetya (23), warga Jalan Kisamaun, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, tewas mengenaskan setelah dikeroyok Yuka, Wendi dan Gunawan. Selasa (22/01/2013) malam. Korban tewas dengan kondisi luka tusuk dibagian perut.(Abie)