1

Ngabuburit & Berbuka Puasa Asik di Bupe Resto

Kabar6-Anda sedang menjalankan ibadah puasa? Dan, ingin menunggu waktu berbuka alias ngabuburit dengan suasana alam perbukitan yang asri, hijau dan sejuk.

Salah satu tempat yang bisa dijadikan referensi adalah Resto Bukit Pelayangan, di Jalan Cilenggang 1, No. 53A, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, berdiri diatas lahan seluas 3.000 meter persegi, Bupe Resto hadir dengan mengusung konsep memanjakan pengunjung dengan pemandangan alam.

Design bangunan yang didominasi kayu ambon dan jati, dengan aneka pohon berdaun rindang berjejer di bagian pelataran, menjadikan nuansa restoran ini selalu terasa sejuk.

Kondisi nuansa alam nan asri inilah yang memungkinkan anda untuk menghabiskan waktu ngabuburit dengan asyik. “Pemandangan alam yang berbukit, menjadikan lingkungan sekitar resto ini sangat cocok dijadikan sebagai lokasi ngabuburit,” kata Gusri Efendy, General Menager Bupe Resto.

Kenyamanan nuansa Bupe Resto, lanjut Gusri, akan langsung memuai penat di tubuh dan benak anda setelah melalui sepanjang Jalan Raya Serpong yang krodit. “Kami pastikan anda akan benar-benar menemukan kenyamanan begitu tiba disini,” kata Gusrilagi.

Selain mengusung konsep “good view, good food, restoran ini ternyata juga menyediakan menu andalan dan spesial, yaitu sop ikan gabus dan gurame.

Menu unggulan ini dipastikan bakal membuat pengunjung ketagihan, mengingat bahan dasar sop yang disajikan adalah ikan berkwalitas pilihan dengan racikan bumbu yang diolah oleh koki senior dan berpengalaman.

“Kami menyajikan aneka menu khas Bupe Resto. Seperti steam ikan, aneka menu ikan gurame, baronang, kuwe, kakap, bawal, belu bakar tanpa tulang, aneka cumi, aneka udang, aneka kepiting, sop buntut, iga bakar, daging bakar, empal goreng dan aneka menu lainnya,” kata Andre, Manager Operasional Bupe Resto.

Khusus untuk minuman special, lanjut Andre, kami sajikan markisa squash, lemon squash, aloe vera squash, banana split, tutty fruity, es campur, kelapa muda, dan aneka jus buah lainnya. “Kesegaran dari aneka minuman itu diyakini akan dapat memuaskan dahaga anda,” ujarnya.(tom migran)




Lebaran 1433 H, Dishubkominfo Bangun 9 Poskotis di Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mendirikan posko-posko layanan di sejumlah titik ruas jalan.Poskotis yang diberlakukan sejak H-7 sampai H+7 ini difungsikan untuk membantu dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri dan mudik.

“Seperti tahun lalu, ada 9 poskotis yang dioperasikan selama 14 hari,” ungkap Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Mursan Sobari, kepada Kabar6.com di Pamulang, Selasa, (8/8/2012).

Mursan memaparkan, 9 poskotis tersebut antara lain berada di titik Pamulang Square, Ciputat Fly Over, perempatan German Centre, Mall Matahari WTC Serpong, Alam Sutera, Pasar Serpong, Muncul dan Bintaro Plaza. Serta satu lagi sebagai poskotis induk ditempatkan di kantor Dishubkominfo.

Bukan hanya pihaknya saja yang nantinya bertugas di setiap poskotis dengan sandi Posko Ketupat Jaya ini. Mursan menjelaskan, poskotis juga melibatkan petugas gabungan, seperti anggota Pramuka, Kelompok Sadar Kamtibmas, PMI, Dinas Kesehatan, Satpol  PP dan aparat TNI/Polri.

“Masing-masing petugas memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang berbeda. Dishub mengatur arus lalu lintas dan pramuka, ada yang menjaga dan memantau keamanan,” jelasnya.

Pada setiap poskotis, lanjut Mursan, juga akan di siagakan satu unit mobil ambulan dan petugas medis. Keberadaan armada tersebut dapat berfungsi jika di lokasi terdekat poskotis terjadi kecelakaan. Sebab, arus lalu lintas setiap tahun di hari raya Idul Fitri terus mengalami peningkatan.

“Intinya poskotis ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang rayakan lebaran dan mudik ke kampung halaman. Tangsel ini juga kan jalur perlintasan menuju pulau Sumatera,” jelas Mursan. (yud)

 




Penumpang Domestik Bakal Dominasi Arus Mudik Udara

Kabar6-Arus mudik dengan menggunakan pesawat terbang pada hari raya  Idul Fitri tahun ini, diprediksi akan didominasi oleh kedatangan domestik.

Bila berkaca pada arus mudik tahun 2011 lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 942.168 penumpang. Dan pada arus mudik tahun 2012 ini trennya diprediksi akan naik hingga 16,8 persen.

Data yang dilansir PT Angkasa Pura II, tahun 2010 jumlah penumpang  kedatangan domestik mencapai 776.025  orang, sementara untuk keberangkatan domestik ditahun 2010 jumlah penumpang sebanyak 695.960, sedangkan ditahun 2011 sebanyak 817.504 penumpang.

Untuk jumlah penumpang kedatangan internasional ditahun 2010 tercatat 235.507 penumpang dan 2011 sebanyak 257.702 penumpang. Sedangkan keberangkatan internasional sejumlah 247.283 ditahun 2010 dan 264.850 untuk tahun 2011.

Sementara untuk total penumpang ditahun 2010 lalu tercatat 1.954.775 penumpang dan 2011 sebanyak 2.282.224 penumpang.

“Arus mudik tahun 2012 ini diprediksi akan mencapai 16,8 persen. Dan kami sudah mengantisipasi dengan kelonjakan ini, mulai dari penyediaan lahan parkir, perbaikan fasilitas penunjang, dan persiapan keamanan dan lainnya. Yang pasti AP II siap melayani calon penumpang pada arus mudik idul fitri tahun ini,” kata Bram Bharoto Tjiptadi, Deputy Senior General Manager PT AP II.(rani)

 




Gudang Pompa Air Di Kosambi Terbakar

Kabar6 – Sebuah gudang milik PT Guna Indo Perkasa yang berada di Komplek Pergudangan Ocean Park Dadap yang berada di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ludes dilalap si jago merah. Selasa (17/08/2012) pagi.

Informasi yang diperoleh Kabar6.com di lokasi kejadian mengatakan, api pertama kali terlihat oleh salah satu karyawan yang akan masuk kerja sekitar pukul 07.00 WIB berada di salah satu ruangan. Karena terdapat cat, percikan api kemudian membesar dan menghanguskan seluruh ruangan gudang yang menyimpan mesin pompa air tersebut.

Sejumlah karyawan yang ingin masuk kerja kemudian mencoba memadamkan api. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas Polsek Teluknaga yang datang ke lokasi kejadian telah memasang garis polisi. (Rems/abie)




Antisipasi Penumpukan, Pelabuhan Merak Sediakan Jalur Sepeda Motor

Kabar6- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan menyiapkan jalur khusus bagi sepeda motor. Jalur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan pulang mudik pada lebaran mendatang.

Jalur khusus untuk kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni  berada di Dermaga IV dan V. Tidak hanya itu, PT ASDP Merak juga menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut penumpang yang membawa sepeda motor.

“Dermaga IV dan V sudah kita plotting khusus untuk sepeda motor. Sedangkan dermaga lainnya , Dermaga I, II dan III berjalan seperti biasa untuk ken­daraan pribadi, bus, dan truk pengangkut sembako,” terang Mario Sardadi, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Senin (6/8).

Menurut Mario Sardadi, upaya yang dilakukan PT ASDP Merak ini untuk menghindari terjadinya penumpukan dan mempercepat pergerakan kendaraan roda dua di kawasan pelabuhan. “Kita ingin semuanya berjalan lancar. Pemudik juga bisa cepat sampai di kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Mario.

Jumlah kendaraan roda dua diprediksi meningkat dari 67.213 unit pada mudik 2011 meningkat menjadi 81.328 unit pada mudik 2012 atau meningkat sebanyak 21 persen. “Untuk kendaraan kecil atau pribadi dari 78.781 unit pada 2011 meningkat menjadi 87.447 unit pada 2012,” katan Mario.(pk/sak)

 




Besok, Kejari Kota Tangerang Bakal Digeruduk Enam LSM

Kabar6-Selasa (7/8/2012) besok, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, bakal digeruduk oleh enam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan para penggiat LSM yang tergabung dalam dalam Forum Musyawarah Non Government Organization (FM NGO) ini, terkait banyaknya kasus korupsi yang mandeg di tangan lembaga adhyaksa itu.

Koordinator FM NGO, Haris AB mengatakan, pihaknya akan mendesak Kepala Kejari Kota Tangerang, Djaja Subagja, agar benar-benar serius menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya selama kurun waktu hampir setahun dia menjabat di lembaga hukum itu.

“Besok, kami akan demo Kejari Kota Tangerang, soal sejumlah kasus korupsi yang diduga dipetieskan oleh Kajari (Djaja Subgja-red),” ujar Haris kepada Kabar6.com, seusai menggelar pertemuan dengan puluhan pimpinan LSM, dikawasan Mardigrass, Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (6/8/2012).

Kasus-kasus korupsi yang diduga dipetieskan tersebut kata Haris, diantaranya, dugaan korupsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tahun 2007 senilai Rp15 miliar.

Kasus mark up perjalanan biaya dinas yang dilakukan Sekretaris Dewan (Setwan) berinisial EF, mark up pengadaan lahan bandara Soekarno-Hatta tahun 2009, dengan tersangka berinisial AP, dan beberapa kasus korupsi lainnya.      

“Jika sejumlah kasus korupsi itu tidak diselesaikan dengan tuntas, kami minta Kajari dicopot dari jabatannya,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Independen Pemantau Pelaku Korupsi (Lippkor), Heriyanto menjelaskan, aksi demonstrasi yang melibatkan enam LSM diantaranya, LSM Kipang, Lippkor, Gemppar, FKII, Biak dan LP3NKRI ini akan digelar di jalan TMP. Taruna depan kantor Kejari Kota Tangerang.

“Aksi damai ini, akan dimulai pada Pukul 09.00 Wib. Kami hanya berkonsentrasi didepan kantor Kejari Kota Tangerang,” imbuhnya.(din)

Caption Foto:
Para pimpinan LSM tengah menggelar rapat, terkait rencana unjuk rasa, di kawasan Mardi Grass, Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.(din)

 




Satlantas Percaya, Perubahan Jam Masuk Sekolah Bakal Urai Kemacetan

Kabar6-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metropolitan Tangerang memastikan bahwa perubahan jam masuk sekolah siswa bakal mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi pada pagi hari diwilayah tersebut.

Namun demikian, pihak Satlantas juga belum bisa memastikan apakan akan mendukung atas menolak wacana yang digelontorkan Pemkot Tangerang tersebut. Pasalnya, Satlantas sendiri belum mengetahui persis terkait konsep wacana dimaksud.

Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Pamuji terkait wacana perubahan jam masuk sekolah siswa yang digelontorkan Wali Kota Tangerang dalam rapat rutin bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin (6/8/2012). 

“Kami memprediksi, bahwa kemacetan di pagi hari akan berkurang bila jam masuk sekolah siswa diundur dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB,” ujar Pamuji.

Menurutnya, kondisi yang terjadi adalah bahwa kemacetan arus lalu lintas di Kota Tangerang biasa terjadi pada pagi dan sore hari. Pagi hari mulai pukul 06.15 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Sedangkan sore hari mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Kemacetan pada pagi hari, katanya, akibat terjadinya benturan arus lalu lintas antara pegawai yang hendak berangkat kerja dan siswa yang hendak masuk sekolah.

Sedangkan kemacetan pada sore hari,  akibat terjadinya benturan arus lalu lintas antara pegawai yang ada di Tangerang dan Jakarta.

“Tapi tentunya, wacana itu harus lebih dimatangkan lagi, agar efek yang ditimbulkan bias benar-benar maksimal. Karena, selain pagi hari, kemacetan juga terjadi pada sore hari,” kata Pamuji lagi.

Sebelumnya, guna mengurai kemacetan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mewacanakan bakal perubahan jam masuk sekolah siswa diwilayah tersebut.

“Misalnya, bila jam masuk sekolah biasanya pada pukul 07.00 WIB, dirubah menjadi pukul 08.00 WIB. Perubahan ini kemungkinan akan dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas yang ada,” ujar Wali Kota Tangerang Wahidin Halim disela rapat rutin dengan SKPD.(arsa/tom migran)




2 Tahun Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Sofyan Ahmad Ngantor Lagi

Kabar6-Setelah dinyatakan bebas murni oleh Mahkamah Agung (MA), Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Gerindra, Sofyan Ahmad (64), akhirnya kembali masuk kantor.

Padahal, sudah hampir dua tahun wakil rakyat ini tidak ngantor karena harus bergulat dengan kasus dugaan penggunaan ijazah palsu dalam pencalonan anggota legislatif.

“sudah tiga hari ini saya masuk kerja lagi. Sebab, MA telah menyatakan saya bebas murni dari segala tuduhan menggunakan ijazah palsu. Putusan ini sangat melegakan saya dan memulihkan kembali citra yang tercoreng selama ini,” kata Sofyan Ahamd, Senin (6/8/2012).

Sofyan mengaku, pihaknya sangat tertekan dan tersudut dengan tuduhan menggunakan ijazah palsu dalam pencalonannya menjadi anggota DPRD Kota Tangerang.

Sebab, dia yakin bahwa semua prosedural dan persyaratan sudah dipenuhinya dan seluruhnya asli. “Sejak awal saya nyatakan bahwa ijazah saya asli. Makanya saya terus lakukan banding,” tegasnya.

Selanjutnya, tindakan apa yang akan dilakukannya setelah bebas, dia berharap semua pihak yang telah mencoreng nama baiknya, bisa mambantunya memulihkan nama baik kembali.

Bahkan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan gugatan balik kepada pelapor yang sudah membuatnya menjadi tahanan kota selama ini. “Saya sedang menyiapkan gugatan balik,” singkatnya.

Untuk diketahui, DPC Partai Gerindra Kota Tangerang merekomendasikan pencoretan Sofyan Ahmad dari caleg terpilih DPRD Kota Tangerang periode 2009-2014. DPC sudah menyerahkan bukti-bukti dugaan penggunaan ijazah palsu ke KPU Kota Tangerang.

Setelah diproses hukum, Sofyan Ahmad pun sempat dijebloskan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang pada Rabu, 21April 2010, akibat dugaan penggunaan ijazah palsu saat mengikuti pemilihan legislatif Kota Tangerang 2009 lalu.

Meskipun akhirnya penahannya ditangguhkan, selama dua tahun setelah diputusakan bersalah oleh PN Tangerang, Sofyan Ahmad akhirnya menjadi tahanan rumah. Dan selam itu juga dia melakukan upaya banding hingga ke MA.(iqmar)




Polisi Mulai Kaji Rencana Pembangunan Polsek Jayanti

Kabar6-Wacana pembangunan Markas Polsek Jayanti, Kabupaten Tangerang kiranya tengah dalam kajian pihak Mabes Polri dan Pertahanan Keamanan (Tanham).

Demikian dikatakan Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang, Kombes Pol Bambang Priyo Andogo, Senin (6/8/2012).

“Kami tengah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan Pertahanan Keamanan (Tanham) untuk melakukan pembangunan kantor polisi di Jayanti. Seyogyanya, setiap kecamatan ada satu Polsek,” ujarnya.

Sementara ini, wilayah Kecamatan Jayanti masuk dalam penanganan pengamanan oleh Polsek Balaraja dan Polsek Cisoka.

Sebelumnya, Kecamatan Jayanti meminta kepada Polresta Tangerang dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Tangerang agar membangun Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) dan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) di Jayanti.

“Ini karena keberadaan Kecamatan Jayanti adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang,” ujar Sekretaris Camat Jayanti Edi Murpik kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Kecamtan Jayanti seluas 2.096 hektar terbagi dalam 8 desa ini memiliki jumlah penduduk 61 ribu jiwa. Wilayah Kecamatan Jayanti merupakan berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang yang memang menjadi jalur favorit pelaku pencurian kendaraan bermotor dan pelaku kejahatan lainnya.

“Sudah sebelas tahun selama Kecamatan Jayanti ini disahkan menjadi kecamatan, hingga kini belum ada Mapolsek dan Makoramil,” imbuhnya.(dre/din)




Proyek Disegel, Puluhan Buruh Terancam Gagal Lebaran

Kabar6-Petugas gabungan Satpol PP dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyegel sebuah proyek pembangunan.

Langkah tegas ini ditempuh karena lahan yang rencananya akan didirikan bengkel body repair mobil ini perizinannya masih bodong.

“Kami sudah melakukan peringatan sebelumnya, namun tidak pernah digubris, karenanya hari ini kami segel” ungkap Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Tangsel, M Haeroni, di lokasi perkara, Senin, (6/8/2012).

Haeroni menjelaskan, proyek bangunan yang berdiri diatas lahan sekitar satu haktare di jalan KH Dewantara, Sawah Lama, Ciputat, ini telah melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Padahal, proyek ini sudah berjalan empat bulan silam dan petugas memberikan tenggat waktu kepada pemilik untuk melengkapi administrasi persyaratan, tapi tak dipenuhi.

Akhirnya, lanjut Haeroni, pemerintah daerah harus mengambil langkah tegas. Yakni, menyegel dan menyitas sejumlah peralatan kerja dan akan dikembalikan bila empunya bangunan telah melengkapi administrasi IMB.

“Kami melakukan tindakan tegas, karena ini sudah pelecehan terhadap pemerintah daerah,” ujarnya. Sementara peralatan yang disita antara lain seperti cat kaleng besi dan kayu, gas elpiji ukuran besar dan kecil sebanyak satu buah, alat las, kable dan selang mesin las hingga seng panjang.

Ditempat sama, Soesno, mandor proyek mengatakan lahan ini merupakan milik
PT. Motoreko Mobilindo. Menurut keterangan pemiliknya, segala surat kelengkapan administrasi sedang di proses dan dirinya mengaku tak tahu akan kebenarannya.

“Saya kan hanya kerja melaksanakan pembangunan secara borongan sesuai dengan kontrak perjanjian kerja,” terang Soesno.

Namun, satu hal yang disesali Soesno dengan adanya penyegelan proyek pembangunan bengkel body repair ini. Seluruh buruh yang jumlahnya mencapai puluhan orang ini terancam menganggur, apalagi dalam dua pekan kedepan harus merayakan hari raya Idul Fitri.

Sehingga buruh bangunan yang mayoritas berasal dari Pemalang, Tegal dan daerah pesisir Jawa Tengah itu terancam absen mudik lebaran.

“Yang jelas kalau proyek ga jalan kita semua nganggur. Gimana nih lebaran besok, bingung kita mau mudik,” keluhnya. (yud)