1

Lahan Kering 3,5 Hektar Hangus Terbakar

Kabar6-Akibat kemarau pnjang yang berdampak pada kekeringan, semak belukar pada lahan tidur seluas 3,5 hektar di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar, Rabu (12/9/2012).

Beruntung api tidak menyebar ke pemukiman penduduk meskipun petugas dari pemadam kebakaran kesulitan melakukan pemadaman.

Dugaan kuat, kekeringan tanaman dan semak belukar akibat kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terkahir menjadi penyebabnya.

Ditambah, panas terik matahari yang dibantu gesekan tanaman kering memudahkan titik api muncul dan dengan cepat menyebar.

“Api tiba-tiba membesar dan mengeluarkan asap hitam tebal, warga panik,” kata Dedi, saksi mata sekaligus warga sekitar.

Menurut Dedi, kemarau panjang tidak hanya membuat warga kesulitan air, namun juga membuat sejumlah lahan tidur di wilayahnya sering mengalami kebakaran kecil. Namun kali ini, kebakarannya sangat hebat dan jalaran api sangat cepat.

“Asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran lahan tersebut sempat mengganggu pengendara yang melintas. Untung pemadam kebakaran cepat datang,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, asap tebal bercampur abu dari semak belukar yang terbakar juga ditimbulkan kepanikan pengguna jalan. Sebab, api membumbung tinggi, yang diselingi sengatan panas penuh dengan asap tebal warna hitam.

“Saya panik lah, jarak pandang menjadi terbatas. Lihat saja pengguna jalan lain terpaksa melaju perlahan dan menyalakan lampu untuk menghindari kecelakaan,” ucap Herman, pengguna jalan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi mengaku sempet kesulitan menjinakkan api yang tersebar di beberapa titik.

Bahkan pintu pagar yang digembok pemilik lahan membuat petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol paksa rantai pagar untuk memudahkan pemadaman.

Akhirnya, setelah hampir dua jam api menjliat seluruh semak belukar, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Tangerang yang diterjunkan mampu menjinakkan api.

Namun, saat penjinakan sempat terjadi kemacetan panjang hingga dua kilometer di sepanjang jalan Teuku Umar.(iqmar)




Mayat Pemuda Bogor Mengambang di Sungai Cidane Tangerang

Kabar6-Sesosok mayat pria ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisadane, persisnya dibelakang Sekolah Pahoa, Gading Serpong, Kampung Rumpak Sinang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (12/9/2012).

Pada saku celana jeans merek Blank Side yang dikenakanm korban, ditemukan sebuah dompet yang didalamnya terdapat KTP atas nama Jemi Wahyudin (24), warga Kampung Burujul, RT 02/02, Cisarua, Bogor serta foto korban sebnyak 5 lembar.

Asep (33), warga sekitar lokasi mengatakan, saat ditemukan korban hanya menderita luka lecet dibagian pelipis sebelah kanan. Kuat dugaan, korban hanyut di Sungai Cisadane yang melintasi Bogor dan terseret arus sampai ke lokasi.

“Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dari dalam sungai dan langsung dibawa ke RSUD tangerang oleh polisi,” kata Asep yang mengaku baru mengetahui temuan mayat itu setelah warga sekitar berdatangan ke lokasi.

Sementara, Kepala Polsek Kelapa Dua Kompol Raden Bagoes, belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa ini. Telepon genggamnya dalam kondisi  aktif namun tidak dijawab.(Sel)




92 PNS Tangsel Ikuti Ujian Penyesuaian Ijazah

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyelenggarakan Ujian Penyesuaian Ijazah. Kegiatan ini berlangsung di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, (12/9/2012), ini diikuti oleh 92 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Pesertanya dari seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” ungkap Sekretaris BKPP Kota Tangerang Selatan, Yudi Krisnandi, kepada kabar6.com disela-sela pelaksanaan ujian.

Yudi menjelaskan, ujian ini telah sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) 99 Tahun 2000 yang telah diubah menjadi PP Nomor 12 Tahun 2012 tentang Kenaikan Pangkat. Dalam junto   pasal 18 diterangkan bahwa seseorang dapat dapat ditingkatkan pangkatnya.

Tentunya, kata Yudi, harus sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam payung hukum diatas. Setelah setiap PNS menyelesaikan pendidikan formal.

Kemudian mereka diikutsertakan dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dan pendidikan latihan (Diklat) tentang kepegawaian dan bidang tugasnya.

“Maka itu melalui ujian kali ini kita memberikan kesempatan kepada para PNS mengembangkan kinerja. Yang kedepannya untuk kenaikan pangkat atau golongan masing-masing pegawai,” jelas Yudi.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bidang Bintek Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Endah Mawarniati, memaparkan dalam kegiatan ujian ini ada tiga materi yang harus diikuti oleh masing-masing peserta.

Materi tersebut antara lain tentang Tes Pengetahuan Umum (TPU),  Tes Bakat Sekolastik (TBS) dan Tes Skala Kematangan (TSB).

“TPU diantaranya Pancasila, Bahasa Indonesia, pengetahuan kerjasama kawasan regional Asean, UUD 1945, sejarah, sedangkan TBS lebih kepada kemampuan individu,” terang Endah.

Masih menurut Endah, kenaikan pangkat itu adalah hak setiap PNS. Mereka sudah berusaha meningkatkan kemampuan melalui jenjang pendidikan dan berbagai pelatihan yang sudah dijalani harus dihargai.

Tapi tentunya ada mekanisme yang harus dicapainya, yakni mengikuti ujian kopetensi seperti ini. Selain setiap peserta mengikuti ujian muatan lokal (Mulok), juga harus melalui tes wawancara dan pembuatan makalah sesuai dengan bidang kerjanya.

“Ujian ini untuk memperoleh PNS yang kompeten dan profesional. Sehingga selama menjalani pekerjaannya, para PNS tersebut bisa melayani masyarakat dengan baik,” paparnya.(yud)




200 Lembaga Pendidikan TK di Tangsel ‘Bodong’

Kabar6-Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, memastikan masih banyak sekolah tingkatan Taman Kanak-kanak (TK) yang tak mengantongi izin resmi alias bodong. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan unit.

“Ada 200 sekolah TK yang hingga saat ini tidak memiliki izin,” kata Kepala Seksi Bina TK, Eza Rukmana, kepada wartawan ditemui di Puspiptek, Rabu (12/9/2012).

Eza mengatakan, angka tersebut diketahui berdasarkan data dan laporan dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) disetiap kecamatan. Dari 409 unit sekolah TK yang menyelenggarakan pendidikan belajar mengajar, hanya 209 resmi terdaftar.

Tentu saja, lanjut Eza, bagi sekolah yang tidak mengantongi perizinan resmi dari pemerintah daerah. Maka pengelola sekolah TK tidak akan mendapatkan bantuan penyelenggaraan pendidikan yang bersumber dari APBD.

“Biasanya bantuan yang kita berikan berupa sarana dan prasarana bermain bagi anak-anak peserta didik,” jelasnya.

Hal krusial yang menurutnya paling penting dan harus diperhatikan oleh orangtua peserta didik adalah tentang metode belajar-mengajar di TK. Biasanya, sekolah yang terdaftar sangat memperhatikan kualitas kelulusan dan terkait dengan biaya sangat relatif.

Meski demikian, Eza tidak bisa menyebutkan ke 200 sekolah TK yang belum mengantongi izin tersebut. Namun, pihaknya telah memberikan himbauan kepada seluruh sekolah tersebut agar mengurus izin.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan UPT di setiap kecamatan agar melakukan pengawasan dan percepatan proses perizinan ke 200 sekolah tersebut. Tidak sulit koq mengurusnya,” ujar Eza. (yud)




PDAM Tirta Benteng Masih Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga

Kabar6-Musim kemarau yang berkepanjangan, membuat banyak masyarakat Kota Tangerang mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-harinya.

Melihat kondisi ini, PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang tak tinggal diam, PDAM TB konsisten membantu masyarakat dengan cara menyalurkan air bersih dari tangki-tangki air milik PDAM TB.

Humas PDAM TB, Ichsan Sodikin, Rabu (12/9/2012) mengatakan bahwa sejak awal bulan September, saat kekeringan mulai memuncak, PDAM TB sudah mulai menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Kota Tangerang.

“Ada empat tangki yang kami operasikan setiap hari. Kami memulai operasional penyaluran air bersih dari jam 07.00 wib hingga pukul 22.00 wib secara bergantian,” jelas Ichsan.

Dijelaskan Ichsan kembali, penyaluran air bersih ini tak hanya bagi pelanggan saja, akan tetapi juga masyarakat sekitar yang ada diareal sambungan. 

“Kami layani permintaan masyarakat melalui call center kami, dalam sehari petugas bisa mencapai delapan kali bolak balik menyalurkan air bersih kemasyarakat. Ya ini merupakan salah satu upaya pelayanan kami bagi masyarakat, dan hingga saat ini masih kami lakukan,” tutur ichsan lagi.

Penurunan bantuan tangki air bersih milik PDAM TB kali ini diprediksi mampu memenuhi kebutuhan 2000 KK, karena dari 1 tangki yang berisi 5000 kubik di asumsikan mampu melayani sekitar 500 KK

Wilayah pelayanan yang hingga saat masih intensif didatangi tangki air bersij adalah Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Benda, Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Batu ceper.

“Wilayah Kecamatan Benda yang banyak melakukan permintaan, dan kami terus berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(rani)




Tak Berijin, Billboard Axis di Kota Tangerang Dibongkar

Kabar6-Sejumlah baliho dan reklame yang terpasang tanpa ijin disejumlah ruas jalan diwilayah Kota Tangerang, dibongkar paksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Kepala Bidang Pengawasan Ketertiban Umum (Wastib) Satpol PP Kota Tangerang Afdiwan mengatakan, penertiban dilakukan karena baliho dan reklame tersebut dipasang tanpa memiliki ijin dari pemerintah setempat.

“Sampai siang ini, sudah ada 9 baliho dan reklame tanpa ijin yang kami tertibkan dari sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang,” ujar Afdiwan.

Pengamatan kabar6.com dilapangan, salah satu reklame yang dibongkar paksa oleh Satpol PP adalah milik profider Axis.

Reklame yang berdiri di kawasan Fly Over Cikokol ini dibongkar karena sudah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang oleh pemiliknya.

Ya, sesuai Perda No 7/2010 tentang Pajak Daerah disebutkan bahwa penyelenggaraan reklame berupa bilboard, papan merk, neon box, baliho, spanduk, umbul-umbul, balon udara dan sejenisnya dikenakan pajak reklame.(arsa)




Meninggal Dunia Saat Makan Bakmi di RM Permata Pamulang

Kabar6- Seorag lelaki setengah baya meninggal dunia saat sedang makan di RM Bakmi Permata di pertokoan  di Rumah Makan Bakmi Permata, Pertokoan Pamulang Blok SH 2 No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (11/9/2012) sore.

Keterangan saksi Sutrisno, 17 tahun, karyawan rumah makan mengatakan, pengunjungnya yang belakangan diketahui bernama Anwar P.Harahap,50, saat itu sedang nmakan. Namun, tiba-tiba ambruk di atas meja makan setelah sebelumnya terlihat memegang dada seperti merasakan sesak nafas dan kesakitan.

Petugas  Polsek Metro Pamulang yang mendapat laporan kemudian datang ke TKP melakukan identifikasi. Anwar, diketahui warga Perum Villa Pamulang Mas Blok D1/24 Rt. 002/006 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang Kota Tangerang Selatan.

Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan  jantung. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Anwar  dibawa ke RS. Fatmawati guna dilakukan visum.(HP/sak)

 




Ogah Kecolongan Lagi, Tangsel Segera Bangun Balai Warga

Kabar6-Kembali mencuatkan aksi kelompok teroris diwilayah ibukota dan penyangganya membuat semua pihak harus ekstra waspada. Termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang pernah menjadi lokasi persembunyian para pelaku teror bom.

Walikota Tangsel, Airin Racmi Diany, menyatakan, akan segera membangun pusat sarana komunikasi dan informasi antar warga dan perangkat daerah. Program ini menurutnya telah mendesak dibangun untuk menekan ruang gerak para pelaku tindak kejahatan.

“Dengan membangun balai warga salah satu programnya,” ujar Airin, kepada Kabar6.com usai menghadiri undangan silaturahmi Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Untung S Rajab di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Seperti diketahui, tiga kecamatan di Kota Tangsel, antara lain Pamulang, Ciputat Timur dan Pondok Aren pernah menjadi lokasi persembunyian (home stay) teroris. Sekelas gembong teroris Dulmatin tewas dalam penyergapan di Pamulang dan Umar Patek CS pun pernah merasakan amannya bersembunyi di Tangsel.

Sementara dalam sepekan terakhir ini, lokasi kelompok teroris jaringan lainnya pun kembali menggidikan ‘bulu kudu’ masyarakat. Setelah lokasi penyimpanan bahan baku pembuatan bom dan senjata api ditemukan di Tambora, Jakarta Barat dan terakhir bom berdaya ledak tinggi meledak di Beji, Depok.

Undangan yang juga dihadiri oleh bersama para petinggi di instansi daerah kabupaten/kota yang menjadi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Airin menjelaskan, nantinya balai warga tersebut dapat menjadi wahana komunikasi dan koordinasi terkait masalah keamanan.

Tak hanya itu, kebijakan setiap pimpinan wilayah dalam memberlakukan 1X24 jam tamu wajib lapor harus ditingkat. Airin berjanji akan mendorong seluruh perangkat daerah dibawahnya untuk komitmen dan bekerja keras memerangi aksi terorisme.

“Kita mendorong RT dan RW agar terus giatkan konsep 1×24 jam laporan untuk antisipasi yang terjadi seperti di Kota Depok,” ujarnya. Saat ini, lanjut Airin, di Tangsel masih membangun budaya paguyuban untuk menjaga rasa tenggang rasa antar warga di wilayahnya.

“Dalam waktu satu minggu warga Tangsel mempunyai satu hari untuk berkumpul. Makanya, di kota Tangsel, Sabtu dan Minggu lalu-lintas sering macet,” ucapnya. (yud)




Tangsel Juga Terima Penghargaan Opini WTP dari Wapres

Kabar6-Pemerintah kota tangerang selatan mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas keberhasilannya memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut selama 2 tahun.

Penghargaan tersebut langsung diberikan wakil presiden RI,Budiono, kepada Walikota Tangerang Selatan hj Airin Rachmi Diany saat rapat kerja nasional akutansu dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2012, pada Selasa (11/9/2012) di ruang rapat kementrian keuangan, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 134 kementrian, lembaga, pemerintah provinsi dan kota/kabupaten se-Indonesia, termasuk pemerintah kota Tangerang selatan.

Wapres mengatakan, pengelolaan keuangan negara yang baik membuktikan majunya penyelenggaraan negara, sehingga bagi pemimpin di kementrian, lembaga, pemerintah provinis dan kota/kabupaten yang sudah melaksanakan pengelolaan keuangan yang baik bisa disebut sebagai negarawan.

Kedepan Wapres mengharapkan semakin banyak kementrian, lembaga, pemerintah Provinsi dan kota/kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan negara lebih baik lagi.

Selain Kota Tangerang Selatan, kota/kabupaten lainnya yg juga mendapatkan penghargaan yaitu kota Tangerang, Solo, bandung dan semarang.(Evan)




Demokrat Kota Tangerang Dukung Kebijakan SMA & SMK Gratis

Kabar6-Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menggratiskan biaya pendidikan tingkat SMA dan SMK pada tahun 2013 mendatang, mendapat sambutan positif dari Fraksi Demokrat DPRD setempat.

Bahkan, selain mendukung penuh, Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangerang juga bakal mengawal kebijakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim itu hingga benar-benar terealisasi.

“Tentunya Fraksi Demokrat akan mendukung kebijakan itu dengan mengawal penganggarannya dalam RAPBD 2013,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangerang, Eddy Ham, Selasa (11/9/2012)

Menurut Eddy Ham, kebijakan itu semakin membuktikan bahwa Wali Kota (Pemkot) kiranya sangat peduli terhadap pendidikan murah di kota yang mengusung visi Akhlakul Karimah tersebut.

“Ini berarti, Pemkot Tangerang sudah memenuhi target pemerintah pusat untuk menggratiskan sekolah hingga 12 tahun. Karena, jenjang SD dan SMP sudah terlebih dahulu digratiskan di seluruh sekolah di Kota Tangerang,” ucapnya.

Dalam rangka itu, Fraksi Demokrat akan melobi sejumlah Fraksi lain yang ada di DPRD Kota Tangerang, guna mendukung kebijakan tersebut. Khususnya, memuluskan anggaran pencanangan sekolah gratis SMA/SMK Negeri se-Kota Tangerang.

“Kami akan dorong dalam pembagian anggaran RAPBD 2013, yang dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Mudah-mudahan fraksi lain juga mendukung,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim di sela-sela Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Wali Kota Tangerang atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Tangerang Terhadap Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perda Tentang Perubahan ABBD Kota Tangerang menyebutkan, Pemkot Tangerang akan mencanangkan program wajib belajar 12 tahun.

“Kami sedang mencanangkan menggratiskan seluruh siswa SMA dan SMK Negeri dan Swasta. Sebagai gambaran, untuk jumlah siswa saat ini sebanyak 68.926 siswa dibutuhkan anggaran sebesar Rp.202,19 miliar per tahun,” kata Wahidin Halim menjawab pertanyaan Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP dan Fraksi PAN.

Guna merealisasikan program tersebut, ucap Walikota, Pemkot Tangerang telah melaksanakan langkah-langkah persiapan berupa pendataan jumlah siswa SMA dan SMK serta pengkajian kebutuhan biaya bagi setiap siswa dalam satu tahun. “Kami canangkan bantuan untuk SMA sebesar Rp.1,27 juta per siswa dan SMK senilai Rp.3,95 juta setiap siswa,” cetusnya.(iqmar)