Bantuan Prolisdes Akan Mengaliri 600 Rumah Di Serang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan memberikan bantuan Program Listrik Pedesaan (Prolisdes) terhadap 600 rumah yang belum teraliri listrik. Rumah-rumah ini tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang.

“Bantuan Prolisdes itu berupa pemasangan instalasi rumah (IR) dan sambungan rumah (SR). Pemasangan instalasi sudah selesai, tinggal pemasangan KWH,” kata Heriyadi M Sena’aji, Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas KPESDM Kabupaten Serang di Serang, Selasa (23/7/2013).

Disebutkan, bantuan Prolisdes menggunakan APBD Murni Kabupaten Serang senilai Rp 2,5 miliar. “Ini berdasarkan pengajuan proposal dari Pemerintah Desa (Pemdes) pada 2012 yang terealisasi tahun ini,” ujar Heriyadi.

Heriyadi berharap, pemerintah Kabupaten Serang maupun DPRD setempat dapat merealisasikan penambahan anggaran pada APBD perubahan mendatang, karena bantuan tersebut hanya untuk 600 rumah dari 14.400 rumah yang belum teraliri listrik.

Sementara itu, Ketua Harian Badan Anggaran (Banang) DPRD Kabupaten Serang H Najib Hamas mengakui, penuntasan bantuan Prolisdes memang belum optimal.

Sebagai solusi, untuk bantuan SR dan IR, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten.

“Kita akan berkoordinasi dengan Distamben Banten agar bisa membantu bagian rumah warga di Kabupaten Serang yang belum teraliri akses penerangan listrik,” kata Najib.

Ia juga berjanji akan mendorong Pemkab Serang agar bantuan untuk Prolisdes dimasukkan pada APBD sebagai salah satu Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) sekitar 75 persen dari dana yang tersedia.(ant/yps)




Lagi, KPU Kota Tangerang Diguncang Aksi Demo

Kabar6-Sejumlah Mahasiswa Yang tergabung dalam TRAINS (Tangerang Raya Institute) menggelar aksi demo di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang yang terletak di Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Dalam aksinya, mahasiswa menyayangkan langkah KPU yang diduga telah melanggar kode ttik KPU No 31 Tahun 2008 dan proses Pilkada Kota Tangerang yang diduga cacat hukum.

“Kami minta KPU bisa menjalankan proses Pilkada Kota Tangerang 2013 denganh jujur, adil dan bersih,” ujar Uis Adi Dermawan, Kordinator aksi demo mahasiswa.

Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta pihak Panwaslu setempat bisa mengambil langkah tegas dalam mengawasi kinerja KPU sebagai penyelenggara Pilkada.

“Panwaslu juga harus berani menindak tegas siapapun yang berusaha melakukan tindak kecurangan dalam Pilkada,” ujar Uis lagi.

Sementara itu, anggota Komisioner KPU Kota Tangerang, Edi Hafas mengatakan, bahwa selama ini langkah KPU dalam proses pelaksanaan Pilkada sudah sesuai aturan.

Sehari sebelumnya, Selasa (23/7/2013), massa dari Koalisi Masyarakat Kota Tangerang Peduli Pilkada Bersih (KMKTP2B) juga telah mendatangi kantor KPU.

Dalam aksinya, massa KMKTP2B menuding KPU telah banyak melanggar aturan. Untuk itu, KPU diminta bertindak tegas dalam mewujudkan Pilkada Kota Tangerang yang jujur, adil dan bersih.(ali)




Warga Lebak Sambut KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun

Kabar6-PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Rabu (24/7/2013) mengoperasikan KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun untuk melayani angkutan pemudik Lebaran 2013. Pengoperasian kereta diresmikan di Stasiun Merak dan dihadiri Gubernur Banten.

“Perantau asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berdomisili di Kabupaten Lebak menyambut positif beroperasinya KA Merak-Madiun karena memudahkan pemudik yang biasa menggunakan jasa angkutan kereta api,” kata Didin Wahyudin, Kepala Stasiun Rangkasbitung di Lebak, Rabu (24/7/2013).

Pemudik asal Lebak untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kereta api, kata Didin, sebelumnya harus pergi ke Stasiun Senen atau Gambir di Jakarta. Tapi sekarang pemudik bisa berangkat dari Stasiun Rangkasbitung.

Ia menyebutkan, masyarakat memilih angkutan kereta api selain karena kenyamaanan dan keselamatan penumpang terjamin, juga  dikarenakan biayanya lebih ekonomis dibandingkan naik bus atau pesawat terbang. Harga tiket KA Krakatau Ekspres Merak-Madiun relatif terjangkau, yakni Rp 185 ribu per penumpang.

Pada hari pertama pengoperasian KA Ekspres Merak-Madiun yang memiliki kapasitas 1.216 penumpang, harga tiketnya Rp 100.000 per penumpang. Kereta berangkat dari Rangkasbitung pada pukul 09.10 WIB.(ant/jus)




Operasi Pasar Daging Impor Kurang Direspon Warga Tangerang

Kabar6-Bukti kurang diminatinya daging import semakin nyata. Bahkan, upaya pemerintah menekan laju kenaikan harga daging, dengan menggelar operasi pasar kiranya kurang mendapat respon dari warga.

Setidaknya kondisi itu terlihat dalam operasi pasar yang digelar Perusahaan Umum (Perum) Bulog di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Ya, dalam operasi pasar kali ini, Perum Bolog menyiapkan sebanyak 2,5 ton daging impor dengan harga jual per kilogram Rp. 85 ribu.

Namun, dari banyaknya stok daging impor yang dibawa Perum Bulog, hingga operasi pasar digelar menjelang siang, yang terjual baru sekitar 14 kilogram.

“Operasi pasar ini akan terus kita gelar hingga lebaran nanti,” ujar Agung, petugas Perum Bulog yang ikut dalam operasi pasar tersebut.

Sementara, Titin, warga sekitar kawasan Pasar Anyar mengaku kurang berminat dengan daging impor, dikarenakan citarasanya yang kurang enak serta tekstur daging yang berair dan terlalu banyak lemak.

“Bukan cuma itu, saya sendiri juga masih ragu apakah daging impor itu halal atau tidak. Bagaimana dengan cara menyembelihnya. Sesuai dengan cara Islam atau tidak,” ujar Titin lagi.(rani)




Dishub Lebak Siapkan 181 Bus Angkutan Mudik Lebaran

Kabar6-Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan 181 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) untuk melayani arus mudik Lebaran 2013. Bus AKAP dan AKDP melayani penumpang di Terminal Bus Mandala.

“Selain mengoperasikan 181 bus AKAP dan AKDP, kami juga menyiapkan 20 bus cadangan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang,” kata Kosim Anshori, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Rabu (24/7/2013).

Hingga kini, kata Kosim, kondisi penumpang masih normal, belum terlihat lonjakan arus mudik.

Ia memperkirakan, lonjakan pemudik mulai terjadi pada H-7 sebelum Lebaran karena sudah memasuki liburan Idul Fitri.

“Dibanding tahun lalu, pemudik Lebaran melalui Terminal Bus Mandala akan mengalami kenaikan sekitar 10 persen,” ujarnya.

Disebutkan, petugas di Terminal Bus Mandala siap melayani pemudik di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang.(ant/jus)




Volume Sampah Kota Tangerang Naik 20 Persen Saat Lebaran

kabar6-Volume sampah di Kota Tangerang diprediksi bakal mengalami meningkatan cukup besar pada saat Lebaran Idul Fitri 1434 H. Umumnya, lonjakan sampah berasal dari titik pasar tradisional serta titik perumahan.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang, Agus Sudrajat mengatakan, pada saat lebaran sampah diprediksi bakal mengalami lonjakan hingga 20 persen dibanding hari biasanya.

“Lonjakan volume sampah akan dimulai pada saat malam takbiran. Volume sampah akan semakin meningkat pada hari lebaran keesokan harinya,” ujar Agus Sudrajat, Rabu (24/7/2013).

Dijelaskan Agus, setiap harinya sampah yang dihasilkan Kota Tangerang mencapai 5.000 meter kubik. Dan volume itu diprediksi naik hingga 7.000dan meter kubik pada saat lebaran nanti.

“Sebagai antisipasi terjadinya penumpukan sampah pada saat lebaran, kami akan menyiagakan 300 personil petugas kebersihan berikut 195 armada yang khusus bertugas berkasi pada saat lebaran nanti,” katanya.(rah)




Pecah Kongsi, Ratu Atut-Rano Karno Belum Bicara

Kabar6-Ketidakharmonisan antara Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno yang digulirkan Dedy Gumelar kian ramai diperbincangkan. Ratu Atut dan Rano Karno belum memberikan tanggapan apapun.

Terkuaknya ketidakharmonisan antara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan wakilnya Rano Karno bermula dari pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) asal Banten Dedy S Gumelar.

“Rano pernah ada niat mengundurkan diri dari Wakil Gubernur Banten. Dia pernah ngomong sama saya untuk mundur, tapi nggak jadi,” kata Dedy S Gumelar yang akrab disapa Mi’ing kepada pers di Jakarta, Selasa (23/7/2003).

Mi’ing menyebutkan, ketidakharmonisan kedua pejabat teras di Provinsi Banten tersebut karena Rano sebagai wakil gubernur merasa tidak mendapatkan tugas secara proporsional.

Rano juga merasa terkekang karena tidak diberi akses bicara ke media dan kerap dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

“Hubungannya nggak harmonis, Rano nggak dikasih job,” ujar anggota Komisi X DPR itu.

Rano dikabarkan telah melapor kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai rencana pengunduran dirinya, namun Megawati memintanya untuk bertahan.

Sejak isu ketidakharmonisan antara Ratu Atut dan Rano Karno berkembang, beragam komentar bermunculan dari para politisi Partai Golkar dan PDIP. Sementara Ratu Atut dan Rano Karno belum memberikan pernyataan resmi.

Hingga kini Rano belum dapat dimintai komentar. Bintang film ini tengah mendampingi Tim Marching Band Gita Surosowan Banten (GSB) mengikuti World Music Contest 2013 di Kerkrade, Belanda.(bbs/yps)




Lebaran 2013, Penumpang ALS Diprediksi Anjlok 20 Persen

Kabar6-Meski sejumlah perusahaan transportasi mulai kewalahan menghadapi tingginya pesanan tiket untuk arus mudik Lebaran Isul Fitri, namun tidak demikian halnya dengan moda transportasi darat yang digawangi PT Antar Lintas Sumatera (ALS).

Hingga pekan ke dua ramadhan, PT ALS Tangerang yang berlkokasi di Jalan Raya Sudirman, Batuceper, Kota Tangerang, mengaku pesanan tiket lebaran untuk moda transportasi darat tersebut masih normal atau belum terjadi lonjakan.

“Prediksi kami, penumpang akan mengalami kemerosotan hingga dua puluh persen dibanding lebaran tahun sebelumnya,” ujar Menejer PT ALS Tangerang, Ashari Malik, Rabu (24/7/2013). 

Merosotnya jumlah penumpang tersebut, kata Ashari, lebih disebabkan banyaknya penumpang yang beralih menggunakan pesawat terbang.

“Biasanya, menjelang Lebaran seperti sekarang ada sekitar dua puluh unit armada yang standby disni. Tapi sekarang, cuma ada dua unit saja,” katanya.

Sedangkan harga tiket ALS untuk rute Tangerang-Bukit Tinggi-Pekanbaru dibandrol Rp 500 untuk kelas ekonomi dan Rp. 600  ribu untuk kelas AC ekonomi.(ali)




Sambut Qunut, Pedagang Kulit Ketupat Banjiri Tangerang

Kabar6-Dua pekan menjelang lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, euforia akan datangnya lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah mulai terasa.

Maklum, pada dua pekan ramadhan warga biasanya menggelar ritual rutin kunut atau yang juga biasa disebut ketupatan.

Setidaknya hal itu terlihat dari mulai menjamurnya pedagang sarang ketupat musiman di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Umumnya, para pedagang yang muncul berasal dari wilayah pelosok Tangerang, seperti Sepatan, Kronjo hingga Kecamatan Mauk.

“Permintaan kulit ketupat saat qunut tahun ini memang cukup banyak,” ujar Iwan, pedagang Sarang Ketupa asal Kecamatan Sepatan, Rabu (24/7/2013).

Selain itu, lanjut Iwan lagi, saat ini mencari bahan baku sarang ketupat (daun kelapa muda) lebih sulit dibandingkan biasanya. Hal itu mengingat banyaknya pohon kelapa yang sudah ditebang.

“Saya sudah berdagang disini sejak kemarin. Dan, hingga sekarang sudah laku enam ribu kulit ketupat. Ini adalah hari terakhir saya dagang untuk Qunut. Saya akan kembali dagang saat empat hari jelang lebaran,” ujar Iwan lagi.

Sementara, Siti Marisaha mengaku membeli kulit sarang ketupat untuk melakuykan ritual Qunut. Wanita ini membeli hingga 200 sarang ketupat, karena banyak titipan dari para tetangga.

“Qunut ini ritual rutin saat dua pekan ramadhan. Kebetulan banyak tetangga yang nitip, jadi saya beli sarang ketupat cukup banyak,” ujar Siti lagi.(rani/ali)




DPRD Minta SMAN 2 Tangsel Kembalikan Pungutan Siswa Rp. 5 Juta

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui komisi II, meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Tangsel untuk menarik kembali uang pungutan yang sudah diminta kepada orangtua siswa SMAN 2 Tangsel sebesar Rp 5 Juta.

Hal ini disampaikan anggota komisi II, DPRD Kota Tangsel, Al-Mansyur, kepada media, Rabu (24/7/2013).

“Kami meminta Dindik untuk melakukan kordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat mengembalikan uang pungutan yang dikeluhkan orangtua murid sebesar lima juta,” ungkapnya.

Mansyur menjelaskan, pungutan yang dilakukan SMAN 2 Tangsel sudah melanggar Peraturan Walikota (Perwal) No 61 Tahun 2011 terkait dengan larangan pungutan baik sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri di Tangsel.

Adapun pungutan uang iuran bulanan untuk tingkat SMA hanya sebesar Rp. 200 ribu. Lebih dari itu tidak boleh dilakukan pungutan lagi.

“Jika sudah keluar dari aturan tersebut, berarti melanggar, dan pihak sekolah harus mengembalikan uang yang sudah diminta diawal masuk sekolah ini,”jelasnya.

Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sekolah berintisan RSBI sudah dihapus. Artinya, dengan sendirinya sekolah tersebut kembali kesekolah regular dan ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

“Pemerintah kota Tangsel sudah menggelontorkan dana sangat banyak untuk anggaran pendidikan, jadi tidak boleh ada lagi pungutan diluar yang sudah ditetapkan Perwal,” katanya.

Ketua Komisi II, Siti Chodijah mengatakan, dindik pun sudah menganggarkan di perubahan sebesar Rp 500 juta untuk satu operasional satu sekolah ex RSBI ini.”Jika seperti ini, anggaran tersebut perlu dicermati baik-baik,” terangnya.(Turnya).