Polisi Jamin Keamanan Proses Tahapan Pilkada Kota Tangerang

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menjamin proses pengambilan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dalam tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang, akan berlangsung aman dan bisa digelar hari ini, Jumat (26/7/2013).

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Riad, berjanji akan menambah jumlah personil anggota untuk mengamankan pelaksanaan tahapan Pilkada yang akan digelar KPU Kota Tangerang.

“Kami pastikan tahapan Pilkada hari ini akan berlangsung aman. Kami akan menambah kekuatan personil untuk mengawal jalannya tahapan Pilkada Kota Tangerang,” ujar Riad lagi.

Terkait kasus Brigadir Yan Widi yang terluka akibat tembakan gas air mata, Riad juga akan mengevaluasi kinerja anggotanya. “Kami akan lakukan evaluasi. Saat ini, anggota yang terluka sudah ditangani tim medis,” kata Riad.

Sementara, Calon Walikota Tangerang, Abdul Syukur menyatakan akan mengerahkan 2.000 massa pendukungnya untuk membantu polisi dalam mengamankan jalannya tahapan Pilkada Kota Tangerang.

“Ya, nanti kita juga akan kerahkan dua ribu massa pendukung ke kantor KPU Kota Tangerang untuk membantu polisi mengamankan jalannya tahapan Pilkada,” ujar Abdul Syukur kepada kabar6.com, JUmat (26/7/2013).(arsa)




Sepasang Kekasih Bertengkar, Lalu Bugil di Tengah Jalan

Kabar6-Sepasang kekasih bertengkar di tengah jalan. Mula-mula cuma adu mulut, kemudian berubah cabul saat keduanya melucuti pakakaian berbugil ria.

“Peristiwa tidak biasa itu terjadi di siang bolong, keduanya bertengkar di tengah jalan dan diabadikan pejalan kaki bernama Jiang Dayu,” lansir Daily Mail, Rabu (24/7/2013).

Tidak ada yang tahu bibit pertengkaran mereka, tulis Daily Mail. Sang pria yang lebih dulu membuka pakaiannya satu per satu, lalu diikuti kekasihnya hingga telanjang. Mereka tidak menghiraukan bunyi klakson dan mobil yang berseliweran di tengah jalan kota Dongguan, Provinsi Guangdong, China.

“Mereka benar-benar cuek di tengah lalu lintas yang padat kendaraan. Beberapa kali suara klakson dibunyikan meminta keduanya minggir, tapi mereka abaikan,” kata Jiang yang memotret pertengkaran keduanya melalui ponsel.

Entah lelah berdebat, sepasang kekasih yang tidak diketahui identitasnya itu lalu berbaikan.

Jiang hanya terperanggah memandangi mereka meninggalkan tempat kejadian. Keduanya tampak berjalan santai di trotoar, si pria hanya mengenakan celana panjang sambil merangkul mesra kekasihnya yang masih saja bugil.(yps)




Kemenhub Belum Putuskan Kenaikan Tarif Angkutan Lebaran

Kabar6-Tarif angkutan mudik Lebaran tahun ini diperkirakan bakal naik. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang dan pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang masih menunggu keputusan Dirjen Perhubungan Kementerian Perhubungan.

“Kami masih menunggu keputusan Dirjen Perhubungan. Kenaikan tarif biasanya terjadi bagi bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang melintasi wilayah Tangerang menuju daerah lain,” kata Ivan Yudianto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Jumat (26/7/2013).

Ivan menegaskan, hingga kini belum ada putusan kenaikan tarif angkutan Lebaran dari Dirjen Perhubungan.

Namundemikian, kata Ivan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya selalu ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menaikkan tarif angkutan Lebaran.

“Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan, jangan sampai calo atau siapa pun merugikan penumpang,” ujarnya.

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta juga mengakui bahwa pihaknya belum menerima putusan Dirjen Perhubungan terkait tarif angkutan mudik Lebaran yang menggunakan jasa penerbangan.

“Kita masih menunggu putusan Kemenhub untuk menentukan tarif bawah dan tarif atas,” kata Yudis Tiawan, General Affair Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II.

Sekalipun diakui Yudis belum ada putusan kenaikan tarif angkutan Lebaran, tak dapat dipungkiri harga tiket calon penumpang pesawat udara dijual dua kali lipat dari harga normal.(rah)




Syafril Elain: Tidak Ada Tahapan Yang Ditunda

Kabar6-Meski di demo massa pendukung bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin, namun KPU Kota Tangerang tidak bergeming.

Bahkan, Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain memastikan bahwa tidak ada penundaan jadwal dalam tahapan Pilkada Kota Tangerang.

“Tidak ada tahapan yang ditunda,” ujar Syafril Elain kepada wartawan, Jumat (26/7/2013).

Ditanya apakah proses tahapan pengambilan nomor urut pasangan calon akan tetap digelar, Syafril dengan tegas mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Ya Insyaallah. Kalau pihak kepolisian bilang aman, maka kita tetap jalan,” ujar Syafril lagi.

Sedangkan terkait surat pernyataan akan meninjau ulang hasil rapat pleno KPU, Syafril mengaku hal itu adalah sikap pribadinya.

“Orang saya ditinggal sendiri. Anggota lainnya ada di Tangerang, tapi ketika saya minta untuk datang, tidak ada yang muncul,” ujar Syafril lagi.

Sebelumnya, KPU Kota Tangerang telah mengumumkan hasil akhir pleno tahapan Pilkada Kota Tangerang. Dari 4 pasangan bakal calon (balon) yang diplenokan, hanya ada 3 pasangan yang ditetapkan maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Abdul Syukur-Hilmi Fuad didukung oleh Partai Golkar, PKS, PKPB dan PBB.  Pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar didukung partai pengusung PDIP dan PAN serta pasangan HMZ-Iskandar didukung partai Hanura, dan PPP.

Sedangkan untuk pasangan balon Arief Wismansyah-sachrudin, lanjut Syafril, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat mengikuti Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus mendatang.

Keputusan KPU itupun memicu aksi protes dari puluhan massa pendukung balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin. Bahkan, pendemo mengepung kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyi Mas Melati, sepanjang Kamis (25/7/2013) hingga Jumat (26/7/2013).

Massa baru membubarkan diri, setelah Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain mengeluarkan surat pernyataan akan meninjau ulang hasil rapat pleno KPU terkait penetapan balon menjadi calon.(arsa)




Tidak Lolos di Pilkada, Arief Bakal Ambil Langkah Hukum

Kabar6-Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang yang telah diputuskan gagal manggung di Pilkada Kota Tangerang, Arief Wismansyah, bakal mengambil langkah hukum atas hasil keputusan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ya, rapat pleno KPU memutuskan pasangan Arief Wismansyah dan Sachrudin Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkda Kota Tangerang yang bakal dihelat Agustus mendatang.

“Kita akan terus mengawal jalannya proses demokrasi di Kota Tangerang. Dan, jika besok KPU tetap tidak meloloskan, maka kita akan mengambil langkah hukum,” ujar Arief Wismansyah, Jumat (26/7/2013).

Arief mengklaim, bahwa keputusan rapat pleno KPU yang tidak meloloskan dirinya dan Syahrudin untuk maju di Pilkada merupakan peristiwa yang luar biasa dan merupakan sejarah demokrasi di Kota Tangerang bahkan di Indonesia.

“Kondisi politik di Kota Tangerang telah bersinggungan dengan kepentingan kekuasaan,” ujarnya.

Sedianya, puluhan massa pendukung balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin mengepung kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyi Mas Melati, sepanjang Kamis (25/7/2013) hingga Jumat (26/7/2013).

Massa baru membubarkan diri, setelah Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain mengeluarkan surat pernyataan akan meninjau ulang hasil rapat pleno KPU terkait penetapan balon menjadi calon.

Hal itu juga dibenarkan oleh Dasep, selaku Ketua Tim Sukses pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin. “Memang benar, Syafril telah mengeluarkan surat pernyataan akan meninjau ulang hasil rapat pleno KPU,” ujar Dasep.(arsa)




Lahan Kurang, Tiga Tower Pupemkot Tangsel Dibangun Tahun 2014

Kabar6-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Tangerang Selatan (Tangsel) Tedy Meiyadi mengatakan, rencana pembangunan tiga tower kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel masih kekurangan lahan.

“Saat ini lahan yang tersedia hanya tiga hektar, sementara lahan yang dibutuhkan empat hektar,” kata Tedy Meiyadi kepada pers di Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Disebutkan, sesuai site plan pembangunan gedung pusat pemerintah di kawasan Ciputat tersebut, idealnya membutuhkan lahan seluas 20 hektar.

“Untuk itu Pemda akan melakukan pembebasan lahan sekitar satu hektar lagi,” ujarnya.

Menurutnya, dalam proyek yang menelan biaya lebih dari Rp 200 miliar itu, akan dibangun tiga tower, yakni gedung A, B, dan C yang seluruhnya dipakai untuk perkantoran lembaga eksekutif.

Gedung A dibangun empat lantai sebagai kantor Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretariat Daerah Tangsel. Gedung B dan C dibangun delapan lantai untuk kantor-kantor dinas.

“Posisi gedung B dan C mengapit gedung A. Kantor dinas berada di dekat kantor walikota,” kata Tedy memberikan gambaran.

Di sekitar gedung pemerintahan yang akan dibangun pada tahun 2014 dan rencananya ditempati pada tahun 2015, jelas Tedy, nantinya akan memiliki plaza utama untuk lapangan upacara, lahan parkir, garasi parkir, dan bangunan genset berikut fasilitas pendukung lainnya.

Menurut Amanat UU 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan, pembangunan puspemkot terletak di Jalan Pamulang II, Ciputat, Tangsel. Di lokasi ini, kini masih berdiri Kantor Kecamatan Ciputat.

Di belakang Kantor Kecamatan Ciputat yang sekarang, selain akses Jalan Pamulang II, rencananya juga akan dibangun jalan alternatif.(rah)




Biar Perusahaan Percaya, Pemkab Serang Sosialisasikan Perda CSR

Kabar6-Perusahaan-perusahaan di Kabupaten Serang belum mempercayai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Untuk itu, dalam waktu dekat Pemkab Serang kembali akan melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Coorporate Social Responsibility (CSR).

“Terkait CSR, perusahaan sampai saat ini belum mempercayai sepenuhnya Pemkab Serang, mereka masih lebih memilih menyalurkan bantuan CSR sendiri,” kata Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Rabu (24/7/2013).

Ia menuturkan, perusahaan lebih memilih menyalurkan CSR sendiri, kemungkinan karena dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Untuk itu, saya akan sosialisasikan kembali Perda tentang CSR,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Menurutnya, jika perusahaan menyerahkan dana CSR ke Pemkab Serang untuk dikelola, pihaknya menjamin tak akan disalahgunakan, karena itu merupakan hak masyarakat.

Ia mencontohkan seperti CSR Bank Jabar (BJB) Banten sebesar Rp 1,1 miliar, yang disalurkan kepada rekening kelompok atau lembaga langsung.

“CSR Bank BJB Banten itu tidak ada yang diambil untuk kepentingan orang Pemda, semua sudah tersalurkan melalui rekening masing-masing. Bahkan saya juga menegaskan agar jangan ada potongan oleh oknum-oknum, jika ada silakan laporkan ke saya,” tandas Taufik yang secepatnya akan melakukan sosialisasi Perda CSR.(ant/jus)

 




Mesin Politik Golkar Tangerang Wajib All-Out Menangkan Abdul Syukur

Kabar6-Konstalasi dan dinamika politik di Kota Tangerang semakin hangat mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2013 yang semakin dekat.

Kader partai berlambang pohon beringin harus merapatkan barisan karena soliditas sangat dibutuhkan untuk mengincar bendera pemenangan.

Demikian saran yang disampaikan Sekretaris Partai Golkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rosyid kepada kabar6.com ditemui di Pamulang, Kamis (25/7/2013).

“Sebagai kader partai Golkar harus kita dukung sepenuh hati. Maju terus, pantang mundur,” katanya.

Sebagai mesin partai, menurut Rosyid, semua kader harus mendukung pencalonan Abdul Syukur menuju kursi Walikota Tangerang. Karena keputusan tersebut telah menjadi kebijakan partai dan kader wajib mendukung.

“Ya kita berikan doa dan support (dukungan). Karena kemenangan Syukur adalah kemenangan Partai Golkar,” tegas Rosyid dengan nada diplomatis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi ppemilihan umum (KPU) Kota Tangerang telah mengumumkan ada tiga pasangan calon yang berhak masuk ke bursa Pilkada pada akhir Agustus mendatang.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Abdul Syukur-Hilmi Fuad didukung oleh Partai Golkar, PKS, PKPB dan PBB.

Pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar didukung partai pengusung PDIP dan PAN serta pasangan HMZ-Iskandar didukung partai Hanura, dan PPP.(yud)




HMZ: Salahkan WH, Demo Pendukung Arief-Sachrudin Tidak Tepat

Kabar6-Aksi protes puluhan orang mengaku pendukung Arief Wismansyah-Sachrudin di kantor KPU Kota Tangerang, Kamis (25/7/2013) dianggap tidak tepat. Apalagi massa menuding WH sebagai penyebab gagalnya pencalonan Arief-Sachrudin.

“Massa yang menyalahkan WH sebagai penyebab gagalnya pencalonan Arief-Sachrudin adalah tidak tepat. Sebaliknya, apa yang dilakukan WH justru sudah benar,” ujar Calon Walikota Tangerang, Harry Mulya Zein atau akrab disapa HMZ.

HMZ menilai, prosedur pengunduran diri Sachrudin yang langsung kepada Walikota sama halnya tidak mengacu pada aturan yang ada.

Seharusnya, kata HMZ, Sachrudin mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Sekretaris Daerah (Sekda), untuk kemudian di disposisi kepada Walikota diteruskan kepada BKD baru kemudian oleh BKD di disposisikan kepada Gubernur, setelah adanya penetapan dari KPU.

“Aturan itu tidak dilaksanakan sachrudin. Padahal, sekda kan pimpinan camat,” kata HMZ lagi.

Sebelumnya, KPU Kota Tangerang telah mengeluarkan hasil akhir pleno tahapan Pilkada Kota Tangerang. Dari 4 pasangan bakal calon (balon) yang diplenokan, hanya ada 3 pasangan yang ditetapkan maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Tangerang.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Abdul Syukur-Hilmi Fuad didukung oleh Partai Golkar, PKS, PKPB dan PBB.  Pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar didukung partai pengusung PDIP dan PAN serta pasangan HMZ-Iskandar didukung partai Hanura, dan PPP.

Sedangkan untuk pasangan balon Arief Wismansyah-sachrudin, lanjut Syafril, dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat mengikuti Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus mendatang.(Evan)




Perusahaan di Banten Diimbau Bayar THR H-7 Lebaran

Kabar6-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Erik Syehabudin mengatakan, pihaknya telah mengimbau perusahaan di Banten untuk menyediakan angkutan massal bagi karyawannya yang akan mudik dan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) selambat-lambatnya H-7 sebelum Lebaran.

“Kami sudah mengimbau melalui kabupaten/kota kepada seluruh perusahaan di Banten agar pembayaran tunjangan hari raya tepat waktu serta menyediakan angkutan massal sesuai kemampuan perusahaan,” kata Erik Syehabudin di Serang, Rabu (24/7/2013).

Penyediaan angkutan massal untuk mudik para karyawan, kata Erik, dalam rangka meringankan beban pekerja.

“Tahun lalu puluhan perusahaan juga menyelenggarakan mudik gratis dengan menyediana bus dari perusahaannya. Untuk tahun ini kami masih melakukan pendataan bagi perusahaan yang siap menyediakan angkutan massal tersebut,” ujarnya.

Terkait pembayaran THR, menurutnya, perusahaan hendaknya mematuhi ketentuan, diberikan secara proporsional dengan perhitungan jumlah bulan masa kerja dibagi 12 dikali satu bulan upah.

“Kalau ada perusahaan yang tidak sanggup membayar THR, apa alasannya karena ada prosedur dan ketentuan yang harus dilalui. Jika ada pengaduan akan kita proses,” kata Erik.(bad/jus)