1

Begini Kata Pedagang Daging Soal Sapi Australia

Kabar6-Kebijakan pemerintah pusat mendatangkan daging sapi import dari Australia disambut dingin oleh kalangan pedagang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mereka merasa pesimistis langkah tersebut mampu mengendalikan harga daging yang belakangan ini melambung tinggi.

“Buat apa impor daging banyak-banyak tapi ngga laku dijual,” ketus Aceng, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Ciputat, Jumat (19/7/2013).

Aceng menilai, daging sapi impor selama ini masih kurang diminati masyarakat.
Warga jugtru menggandrungi daging sapi lokal.

“Sekarang harga daging sapi lokal super di pasar Ciputat Rp 100 ribu perkilogram, dan Rp 90 ribu perkilogram untuk daging sapi lokal biasa,” terangnya.

Sementara harga daging sapi impor, bilang Aceng, mencaai Rp 75 ribu perkilogram. Meskipun tidak jauh berbeda harga dengan daging lokal, namun kualitas daging impor tergolong jelek.

Masyarakat tidak begitu melirik daging impor lantaran pada daging banyak terdapat serat maupun lemak. “Paling daging impor lakunya sama tukang bakso, kalau ibu-ibu lebih suka daging lokal meski harganya lebih mahal,” bilangnya.

Aceng berpendapat, untuk menstabilkan harga daging sapi lebih tepat kalau pemerintah lebih menekankan pada daging lokal. Menurutnya, ketersediaan stok daging sapi lokal dari beberapa daerah jika dikelola dengan baik masih dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Momen-momen tertentu seperti hari raya lebih mendorong melonjaknya harga daging. “Stok daging langka sebenarnya jarang terjadi. Masyarakat sering mengeluh saat masuk Puasa dan Lebaran harga jadi tinggi,” tambahnya.

Sedangkan pedagang daging lainnya, Idin mengutarakan, lapaknya sengaja hanya menyediakan daging sapi lokal lantaran lebih cepat terjual. Upaya menjual daging sapi lokal dan impor pada awalnya sempat dijalani.

“Pengalaman saya daging impor dari Australia tidak cepat laku. Waktu itu satu box saja bisa sampai seminggu lebih,” utaranya.

Daging sapi impor, sambung Idin, disediakan pedagang sebagai cadangan dari stok daging lokal. Ia pun merasa pesimis kalau kedatangan daging impor dari Australia belakangan ini dapat mengendalikan harga daging.

“Kalau sudah lewat hari raya padahal harga daging otomatis turun kembali,”
ujarnya.(yud)




Akibat Cuaca Buruk, Jalur Mudik Banten Belum Beres

Kabar6-Perbaikan jalur mudik utama dan alternatif menuju Pelabuhan Merak dan tempat wisata di Banten hanya tambal sulam.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten belum mampu menyelesaikan perbaikan jalur mudik utama dan alternatif dengan alasan gangguan cuaca.

“Perbaikan jalan jalur mudik tidak akan selesai karena setiap hari hujan. Cuaca yang terjadi saat ini kurang mendukung,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Sutadi, Jumat (19/7/2013).

Dijelaskan, hingga kini masih terdapat jalan rusak dalam proses perbaikan, dan perbaikan atas ruas jalan yang bolong-bolong untuk mudik Lebaran hanya akan dilakukan tambal sulam. “Yang penting saat mudik Lebaran nanti tidak ada jalan yang bolong,” ujarnya.

Proses betonisasi Jalan Palima-Ciomas sepanjang tujuh kilometer, kata Sutdi, masih berjalan. Demikian pula jalur mudik Merak-Bojonegara-Serdang termasuk tiga jembatan masih dalam perbaikan.

“Kalau yang dari Sedang sampai Merak, itu merupakan wewenang pemerintah pusat, tanggung jawab kita hanya untuk pemeliharaan,” ujar Sutadi.(bbs/jus)




2 Warga Jadi Tersangka Perusakan Kantor Desa Carenang

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resor Kota Tangerang menetapkan dua warga sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan kantor Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kedua warga dimaksud masing-masing berisial AN (60), ED (26). “Dari lima warga yang diamankan, dua sudah menjadi tersangka,” ujar Kanit Jatanras Polresta Tangerang, Iptu Nurmaghantara, Jumat (19/7/2013).

Sementara, AN, salah seorang tersangka mengaku bahwa pengerusakan itu terjadi spontan. Warga kesal karena menunggu pihak perwakilan Desa selama dua jam, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

“Sudah dua jam mkenunggu, tapi perwakilan desa tidak datang juga. Jadinya, warga marah,” ujar AN.

Namun, AN juga tidak menepis kemungkinan adanya unsur politis Pilkades dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem) hanya dari kubu yang menang di Pilkades.

“Kami curiga, dana Balsem itu mandeg di kantor desa. Karena, yang mendapat Balsem hanya pendukung kades terpilih dari kubu merah,” kata AN lagi.

Diketahui, ratusan warga mengamuk di kantor Desa Carenang, Kamis (18/7/2013). Selain merusak kantor desa, warga juga membakar meja dan kursi dihalaman kantor desa.(mer)




Dana PNPM Stop, Pemkab Serang Aktifkan PDPM

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana mengaktifkan kembali Program Daerah Pemberdayaan Masyarakan (PDPM) pada tahun 2014. Pengaktifan dilakukan jika pemerintah pusat tahun ini menghentikan bantuan Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) yang berperan penting dalam pembangunan pedesaan.”Pembangunan di pedesaan harus tetap jalan, maka salah satu jalannya, Pemkab Serang harus kembali menghidupkan PDPM pada

tahun 2014,” kata Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama PNPM di Desa Sukanegara, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Kamis (18/7/2013).

Ia menjelaskan, PDPM adalah program yang pernah dijalankan Pemkab Serng dalam meng-cover kecamatan yang tidak mendapat bantuan PNPM saat pertama kali digulirkan pada 2008. Awal adanya PNPM yang bersumber dari dana pinjaman bank dunia tidak

merata, kemudian pemkab mengadakan PDPM yang sumber dananya dari APBD, dan ternyata berjalan cukup baik. “Untuk itu PDPM harus dihidupkan kembali,” ujar Taufik.

Dalam merealisasikan PDPM, kata Taufik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengalokasian penganggaran dananya. Langkah ini terlebih dahulu melihat perkembangan PNPM di tahun depan, apakah akan berlanjut atau berhenti seperti yang direncanakan oleh pemerintah pusat.

“Kalau kita punya uang kenapa tidak kita berikan untuk pembangunan. Kan ini juga untuk kepentingan masyarakat luas khususnya masyarakat di perdesaan,” kata Taufik.(jus)




Pemprov Banten Ambil Alih 19 Ruas Jalan Kabupaten Serang

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan mengambil alih kewenangan atas 19 ruas jalan dari Pemerintah Kabupaten Serang. Pasalnya, ke-19 jalan dinilai telah padat kendaraan roda dua dan empat.

“Kemungkinan ke-19 ruas jalan Kabupaten Serang akan ditingkatkan statusnya sebagai kewenangan Pemprov Banten melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang. Tapi kami belum dapat memastikan kapan tepatnya realisasi penyerahan kewenangan ruas jalan

tersebut menjadi jalan Pemprov Banten,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Jatnika di Serang, Kamis (18/7/2013.

Dijelaskan, ke-19 ruas jalan tersebut meliputi Gunung Sari-Tanjung, Pasauran-Sidatri, Ciomas-Ciganongnang, Sentul-Teras Bandung-Tirtayasa, Baros-Petir, Warung Selikur-Pamanuk, Kebon Lontar-Alang-alang, Tirtayasa-Tengkurak, Cikande-Garut-Kopo, Singa Rajan-Puser, dan ruas jalan Tanara-Tenjo Ayu-Cikeusal.

“Sedangkan sisanya masih dalam proses, layak atau tidaknya untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi,” terang Jatnika seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Sekretaris DPU Kabupaten Serang Hatib Nawawi mengatakan, untuk 19 ruas jalan yang akan ditingkatkan menjadi kewenangan Pemprov Banten pada 2014 mendatang, baru ruas jalan Ciomas-Ciganongnang yang dapat dipastikan waktu penyerahannya.

“Ciomas-Ciganongnang yang pasti diserahkan pada tahun mendatang. Sedangkan yang lainnya kami berharap bisa secepatnya,” ujar Hatib Nawawi.(ant/yps)




Selundupkan 14 Ribu Ekstasi Senilai Rp 5 Miliar, 2 WN Malaysia Dibekuk

Kabar6-Menyelunduopkan 14.400 ribu butir ekstasi senilai Rp 5 miliar lebih didalam kotak susu, 2  pria WN Malaysia dibekuk petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Okto Irianto,kepada wartawan Jumat (19/7) menjelaskan  terungkapnya upaya penyelundupan narkoba ini berkat kecurigaan petugas terhadap dua pria WN Malaysia KC,37 dan GB,51 ketika turun dari pesawat Air Asia.

Pesawat dengan nomer penerbangan AK-1380 rute Malaysia-Jakarta ini mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta hari Rabu (17/7) sekitar pk.08.00. Petugas yang sedang mengawasi penumpang curiga kepada kedua , kemudian memeriksa secara terhadap barang bawaan kedua WN Malaysia tersebut.

Di dalam koper yang dibawa tersangka, ditemukan  3 kotak susu. Saat dibuka, di dalam setiap kotak susu terdapat satu bungkus tablet warna hijau dan warna putih . Dari hasil pemeriksaan, tabklet tersebut positif ekstasi berjumlah 14 ribu butir.

Menurut Okto, ekstasi merk VW berjumlah 6.747 butir dan warna putih merk dolphine  7.693 butir. Dalam upaya  pengembangan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diserahkan ke Polresta Bandara Soetta.(bbs/sak)

 




Aniaya Juru Parkir BSD, Pria Berkulit Hitam Dikeroyok Warga

Kabar6-Sekolompok pria berkulit hitam yang diindikasi berasal dari Maluku, mengamuk dan menganiaya Dian alias Luak (19), seorang juru parkir di dikawasan Perumahan Elit BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/7/2013).

Beruntung korban yang tercatat sebagai warga Mekar Jaya, RT 03/03, Kecamatan Serpong, itu sempat ditolong warga sekitar, yang kemudian justru mengejar dan mengeroyok pelaku hingga babak belur.

Fajar, rekan korban mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya dan Dian sedang sibuk memarkir kenderaan dilokasi. Tiba-tiba muncul salah seorang pelaku dan langsung menghajar Dian.

“Awalnya pelaku muncul seorang diri. Setelah melihat Dian, dia langsung pergi. Namun, tak lama kemudian pelaku muncul lagi bersama dua rekannya yang juga berkulit hitam. Saat itulah, pelaku menuduh Dian nyaris menabrak anaknya, dan langsung melayangkan pukulan,” ujar Fajar.

Setelah menganiaya Dian, ketiga pelaku kemudian hendak meninggalkan lokasi. Namun, warga yang menyaksikan peristiwa itu langsung mengejar ketiga pelaku.

Dua pelaku berhasil lolos. Sedangkan seorang lainnya berhasil diringkus dan langsung menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.

Petugas Polsek Serpong yang datang ke lokasi kemudian mengamankan pelaku ke Mapolsek. Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sejumlah petugas berpakaian preman masih berjaga dilokasi.(turnya)




Tes Kesehatan, Sachrudin Dikawal Pria Bertampang Sangar

Kabar6-Setelah sempat dikabarkan sakit, calon Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, akhirnya menjalani rangkaian pemeriksaan (tes) kesehatan di RSUD Tangerang, Jumat (19/7/2013).

Sedianya, pemeriksaan kesehatan Sachrudin telah dijadwal pada Selasa (16/7/2013) lalu. Namun, karena alasan kesehatan, pemeriksaan kesehatan Sachrudin baru dilakukan hari ini.

Dihadapan sejumlah wartawan, Sachrudin sempat menebar senyum dan mengaku kondisinya sehat. Bahkan, Camat Pinang ini merasa yakin akan lolos dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan yang digelar tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI). “Ya, saya sehat,” ujarnya.

Namun, ada sedikit hal yang menggelitik saat Sachrudin tiba di RSUD Tangerang. Pasalnya, kehadiran Sachrudin juga dikawal oleh sekelompok pria bertambang sangar.

“Pengawalan Sachrudin itu lebay. Mau periksa kesehatan aja dikawal sama orang keras,” ujar Upi, warga Pasar Anyar yang sempat menyaksikan kehadiran Sachrudin di RSUD Tangerang, tanpa menjelaskan arti dari kata-kata orang keras dimaksud.

Seperti diketahui, majunya pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin di Pilkada Kota Tangerang 2013 sempat diwarnai berbagai persoalan.

Mulai dari persoalan gugatan yang dilayangkan Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP) Ibnu Jandi terkait dukungan Parpol Demokrat yang diduga bermasalah karena ditandatangi oleh Plt.

Laporan atas status Sachrudin yang sudah terdaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota di KPU, namun diduga belum mundur dari posisinya sebagai Camat Pinang, hingga persoalan Sachrudin yang tiba-tiba jatuh sakit.

Namun, dari serangkaian aral yang menghadang itu, hingga sejauh ini pasangan tersebut masih bisa melaju di sejumlah tahapan Pilkada.

Sedianya, hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon yang bakal maju di Pilkada Kota Tangerang akan diumumkan oleh KPU pada Minggu (21/7/2013).(Arsa)




Ramadhan di Tangerang, Polisi Intensifkan Patroli Rutin

Kabar6-Demi menjaga situasi kondusif di Kota Tangerang, jajaran petugas Polres Metropolitan Tangerang menerapkan pola pengamanan berbeda selama Bulan Ramadhan.

Ya, patroli polisi sengaja terjun ke tengah masyarakat pada jam-jam khusus. Seperti menjelang berbuka puasa, jelang tarawih, jelang sahur dan usai sholat subuh.

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Riad mengatakan, peningkatan intensitas patroli dilakukan guna menciptakan suasana aman dan nyaman ditengah warga, khususnya yang sedang menajalankan ibadah puasa.

“Intinya, kita meningkatkan pola pengamanan demi menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh warga, khususnya ummat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya, Jumat (19/7/2013).

Riad mengaku, sejumlah tindak kriminalitas yang disasar dalam pola pengamanan ini adalah, tawuran warga, perang petasan, balap liar, sekaligus menghimbau warga agar lebih waspada terhadap tindak pencurian dan perampokan.

“Tentunya kita juga menghimbau agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, dengan meningkatkan kewaspadaan. Setidaknya, warga bisa bertindak responsif dengan menghubungi polisi, manakala terjadi tindak kriminal,” ujar Kapolres lagi.(arsa)




Kepergok Colong Spion Avanza, Teddy Diamuk Warga Cipondoh

Kabar6-Seorang pemuda babak belur dihakimi warga setelah aksinya mencuri kaca spion mobil di Blok F, Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dipergoki warga.

Alih-alih mendapatkan hasil dari aksinya, tersangka yang diketahui bernama Teddy (25) itu kini justru harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Cipondoh guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, aksi kriminal Teddy sedianya berlangsung pada Kamis (18/7/2013). Pelaku yang sedang berupaya mencopot spion mobil Avanza diteriaki maling oleh pemiliknya.

Alhasil, teriakan Kevin spontan membuat warga heboh dan berhamburan menuju arah datangnya sumber suara. Sementara Teddy yang panik tak sempat kabur karena terlanjur dikepung oleh warga.

Tak pelak, tubuh pemuda tanggung itupun seketika menjadi sasaran kemarahan warga. Beruntung, sebelum warga bertindak lebih brutal, Teddy langsung diamankan oleh petugas hansip di kompleks setempat.

Guna menghindari berkembangnya amuk warga, petugas hansip selanjutnya menghubungi petugas Polsek Cipondoh guna mengamankan pelaku. 

“Untung saja petugas hansip cepat menghubungi polisi untuk mengamankan Teddy. Jika tidak, mungkin pria itu sudah dibakar oleh warga,” ujar Yoto, warga sekitar.

Kini, Teddy yang belum diketahui alamatnya tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cipondoh, dengan kondisi sekujur tubuh masih lebam akibat pukulan warga.(abie)