1

DPRD Kota Tangerang Desak Sekolah Giatkan Rohis

Kabar6-Kalangan Dewan Perwailan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mendesak pihak penyelengaran pendidikan di Kota Tangerang kembali mengaktifkan kegiatan rohis di sekolahnya.

Demikian untuk meminimalisiri aksi negatif siswa, yang belangan kerap terlibat tawuran.

Ketua Fraksi PKS Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara mengatakan, sejak diaktifkannya kegiatan rohis periode tahun 2005-2008, aksi negatif siswa ada penurunan. Hal itu dilihat dari tidak banyaknya kegiatan tawuran yang dilakukan siswa.

“Untuk Kota Tangerang, kegiatan rohis ini cukup ampuh menangkal kegiatan negatif siswa,” imbuhnya.

Melihat semakin maraknya aksi tawuran di Jakarta, pihaknya berharap pemrintah daerah setempat dan juga penyelanggara pendidikan yang ada bisa mencermatinya dengan melakukan tindakan cepat.

“Salah satunya, dengan mengaktifkan kembali kegiatan rohis di sekolah. Mudah-mudahan pihak dinas pendidikan bisa segera ambil sikap,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin mengatakan, pihaknya juga menyesalkan kejadian tawuran di luar Kota Tangerang yang sampai menghilangkan nyawa siswa. Untuk itu, jauh sebelum ini program pembinaan melalui sekolah terus digalakkan.

Bukan hanya itu, Dinas Pendidikan juga telah memperbanyak kegiatan ekstra kulikuler di sekolah, serta telah melibatkan sejumlah elemen keamanan, seperti kepolisian, Satpol PP dan keamanan sekolah untuk melakukan pembinaan di sekolah-sekolah.

“Program kami untuk menangkal aksi tawuran ini sangat rapih, sampai kami rutin menggelar razian gabungan dengan polisi dan Satpol PP secara berkala,” imbuhnya.

Terkait dengan usulan agar kembali ditingkatkan kegiatan rohis di sekolah, pihaknya sudah melakukannya selang bebapa waktu belakangan hingga kini. Kerjasama dengan rohaniawan di Kota Tangerang juga dilalukan.

“Kegiatan rohis masih jalan, di sekolah juga mulai dilakukan shalat dhuha berjamaah, dzikir bersama, dan mengundang agamawan untuk menberikan pendidikan rohani yang mengarah pada perubahan sikap negatif siswa,” singkatnya.

Masih kata Zaenudin, program-program pembinaan ini memang ditujukan agar tidak ada lagi kasus tawuran yang membahayakan siswa.

Sebab, bagaimanapun pembinaan siswa khususnya soal moralitas juga jadi tanggungjwab besama. “Diteksi dini tentang kegiatan negatif siswa juga kami lakukan. Kami tidak ingin kejadian di Jakarta berimbas ke Kota Tangerang,” imbuhnya.(Iqmar)




Kepung Pusat Belanja, Buruh Ajak Karyawan Mall Tolak Outsourcing

Kabar6–Ratusan Aliansi Buruh Tangerang Raya melakukan sweeping dan mengeoung pusat perbelanjaan di Kota Tangerang.

Aksi itu dalam rangka mensosialisasikan penghapuasan outsoursing (sistem buruh kontrak). Selain itu, buruh juga menggelar konvoi di jalan utama, Kamis (27/9/2012).

Aksi buruh yang dilakukan sejak siang itu dipusatkan di pusat-pusat perbelanjaan dan jalan utama Kota Tangerang. Sat tiba di jalan Jendral Sudriamn, ratusan buruh berusaha merengsek masuk ke sejumlah pusat perbelanjaan.

Namun, aksi mereka menuai hadangan dari aparat keamanan setempat. Meskipun sempat terjadi ketengangan, akhirnya buruh hanya melakukan orasai.

Gagal di satu pusar perbelanjaan, buruh pun meneruskan aksinya ke pusat perbelanjaan di daerah Cikokol. Dimana disana ada Tangerang City Mall.

Namun kali ini usaha mereka untuk masuk ke dalam mall juga gagal. Buruh pun kembali melakukan orasi beberapa saat di mall tersebut.

Dalam akasinya, buruh kembali menyuarakan agar pemerintah pusat segera menghapus sistem buruh kontrak yang dinilai menyengsarakan buruh.

Mereka juga mengutuk sistem kapitalis yang dibawa perusahaan-perusahan di Kota/Kabupaten Tangerang, yakni yang selalu menerapkan upah murah.

Dalam kesempatan itu, buruh yang dikomandani Dedi Sudrajat, juga mendesak agar undang undang dan peraturan yang mengatur sistem kerja kontrak dihapuskan.

Mereka juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi pada 3 Oktober jika sampai sat itu tidak ada tanggapan serius.

“Penghapusan terhadap aturan kerja kontrak, politik upah murah, dan berbagai peraturan yang merugikan buruh harus dihapuskan, itu harga mati. Kalau tidak, kami akan kembali turun ke jalan dengan mengerahkan massa lebih besar pada 3 Oktober mendatang,” imbuh Sudrajat, Koordinator Aksi.

Pantaun di Tangerang City, saat buruh berorasi, sejumlah pengunjung Tangerang City nampak panik. Beberapa pengunjung di luar bangunan urung memasuki Tangerang City.

Selanjutnya, buruh pun melanjutkan aksinya ke jalan utama Kota Tangerang lainnya. Mereka akan melakukan aksi serupa di pusat perbelanjaan di Jalan Daan Mogot.

“Kenapa pusat perbelanjaan, di sini mereka juga masih mempekerjakan karyawan kontrak dengan upah murah. Kami ingin agar karyawan di mall jangan bangga, mereka sama sepeti kami di pabrik, tetap mendapatkan gaji tidak layak akibat undang-undang outsoursing,” tandas Sudrajat.(Iqmar)




Pemkot Tangerang Ajak Pemuda Tangkal Narkoba

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menggalakkan penangkalan penyebaran narkotika di daerahnya. Setelah sebelumnya, melalui  rukun tangga (RT) dan rukun warga (RW), kali ini sosialisasi tuntas diberikan kepada pemuda di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Melalui Bidang Kepemudaan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang, telah terbentuk sedikitnya 650 kader Pemuda Sadar Anti Narkoba (PESAN), yang nantinya akan menjadi barisan pertama menangkal peredaran narkoba di wilayah kecamatan.

“Hari ini (kemarin) pembentukan kader sekaligus sosialisasi anti narkoba untuk 2 kecamatan terakhir, yakni Tangerang dan Neglasari. Artinya, sejauh ini sudah ada 650 kader yang siap membantu pemerintah, kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk menangkal narkoba,” kata Wawan Fauzi, Kabid Kepemudaan, Kamis (27/9/2012).

Dalam sosialisasi yang dihadiri unsur BNN, Kejaksaan, Kepolisian, dan Pemerintahan tersebut, tiap kader dibekali bagaimana merangkum pengamatan mereka atasperedaran narkoba di lingkungannya.

Dimana, nantinya mereka bisa berkoordinasi dengan pihak RT dan RW, hingga kepolisian untuk melaksanakan tugasnya.

“Nantinya, tiap kader akan diminta untuk membentuk juga kader di tingkat kelurahan,” simpulnya.

Kedepannya juga kader PASAN ini akan menjadi mitra pemerintah guna membantu kegiatan-kegiatan pemerintah dan instansi terkait untuk sosialisasi bahaya narkoba di tingkat kelurahan, hingga RT dan RW.

“Mudah-mudahan keberadaan mereka ini bisa memberi peran berarti di masyarakat,” singkat Wawan.

Sehari sebelumnya, Pemkot Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) setempat mulai mengaktifkan lagi peran serta Rukun Tangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Salah satunya, dalam menangkal peredaran narkoba di lingkungannya.

“Peran RT dan RW sangat penting dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan dari bawah ke atas. Informasi yang didapatkan RT maupun RW kebanyakan lebih akurat dibanding yang lain. Khususnya dalam menangkal peredaran narkoba dan menjaga kondusifitas warga,” kata Habibullah, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kota Tangerang.
(Iqmar)




Protes Film Innocence of Moslem, Boikot Produk Amerika

Kabar6-Kecaman atas Film Innocence of Moslem terus bergulir. Kali ini, puluhan mahasiswa Universtas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk memboikot penggunaan produk-produk buatan Amerika.

Ajakan itu didengungkan dengan mengelar aksi di bundaran tugu Akhlakul Karimah, Jalan Veteran, Kota. Tangerang, Kamis (27/9/2012).

Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk kecaman terhadap peredaran Film Innocence of Moslem. Bukan hanya itu, mereka juga meminta agar pembut filam yang menistakan Islam itu diadili.

“Masyarakat Kota Tangerang mari turut boikot produk-produk asal Amerika,” kata koordinator aksi, Darma Hermawan.

Dalam orasinya, mahasiswa yang mengenakan almamater lengkap itu mengutuk pembuatan film yang berisi pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Mereka juga meminta agar pemerintah bertindak untuk menangkap dan mengadili sutradara film itu. “Hukum mati pembuat film sesat itu,” ujar Darma lagi.

Ia juga mengatakan, aksi yang dilakukannya itu sebagai bentuk menyuarakan pengecaman Film Innocence of Moslem seperti yang dilakukan warga muslim lainnya.

“Kami dan masyarakat Kota Tangerang yang melandaskan kegiatannnya pada agama Islam pasti pengikut Nabi Muhammad, Ketika nabi yang kita junjung tinggi dilecehkan harusnya marah dan ikut mengecamnya,” imbaunya.

Darma juga mengajak warga muslim lainnya untuk memboikot produk-produk asal Amerika karena menyumbang pembuatan film itu.

Apalagi, Presiden Amerika Barack Obama menyatakan untuk tidak menghentikan pemutaran flm Innocence of Moslem.

“Sebagai hukuman kepada Amerika yang tidak mencekal film tersebut, tapi malah mendukungnya, pemboikotan atas produk Amerika wajib hukumnya. Semua itu sebagai bentuk perlawanan terhadap Amerika,” singkatnya.(Iqmar)




Penyakit Campak Berkembang di Tangsel

Kabar6-Tangerang-Musim kemarau berkepanjangan mulai berdampak pada meluasnya beragam wabah penyakit. Di Tangserang Selatan (Tangsel), salah satu jenis penyakit yang kini terus berkembang adalah campak.

Data yang dilansir Dinas Kesehatan Tangsel menyebutkan, hingga memasuki pekan ke 37 pada 2012 ini, tercatat ada sebanyak 334 kasus penyakit campak yang terjadi diwilayah tersebut.

Angka itu dipresikdi masih akan bertambah hingga pekan ke 48 tahun 2012. “Sekarang memang campak sedang berkembang. Tapi, bila dilihat secara umum, campak cenderung menurun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Dadang S Epid, Kamis (27/9).

Menurut Dadang, pada tahun 2011
angka serangan campak 654 kasus. “Penurunan penyakit campak ini menjadi bukti sudah mulai berjalannya program kesehatan di Tangsel,” katanya.

Salah satu program yang kini digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel adalah, imunisasi campak lewat seluruh siswa sekolah dasar yang ada.

“Pada bulan September hingga November mendatang, kami akan gelar imunisasi pada ribuan murid yang tersebar di 356 SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Tangsel,” ujar Dadang lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Mathoda mengatakan mendukung program imunisasi yang akan dilakukan Dinas Kesehatan pada ribuan siswa SD yang ada di Tangsel.

Menurutnya, imunisasi merupakan langkah antisipasi awal terhadap berkembangnya virus polio dan campak. Selain itu,imunisasi juga bertujuan guna membentuk kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

“Sesuai program untuk campak diberikan kepada seorang bayi empat kali sejak usia 9 bulan. Sedangkan, untuk imunisasi polio diberikan kepada anak dua kali sejak usia 9 bulan serta saat masuk kelas 1 SD,” ujarnya.

Selain itu, tambah Dadang, imunisasi juga untuk mengantisipasi adanya anak yang belum mendapatkan imunisasi secara rutin. Agar semua anak peroleh imunisasi maka program suntik kekebalan tubuh ini akan dilakukan seluruh SD dan MI.(Parluhutan Gultom)




Kasi Intel Kejari Tigaraksa Komit Berantas Korupsi

Kabar6-Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Musa, berkomitmen untuk memberantas dan mencegah tindak pidana korupsi baik yang sudah maupun yang belum terjadi di wilayah hukum Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

“Saya komit akan berantas korupsi di daerah ini. Jadi, saya mengajak masyarakat luas agar dapat membantu kami dalam menjalankan tugas disini,” ujar Musa, pengganti jaksa Aluwi, kepada Kabar6.com diruang kerjanya, Kamis (24/9/2012).  
Menurut Musa, peran serta masyarakat dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi, tentunya mutlak dibutuhkan. Pasalnya, sebagian besar informasi tersebut datangnya dari masyarakat itu sendiri.

“Informasi itu juga harus proporsional dan obyektif, supaya kerja kami tepat sasaran dan efisien. Jangan karena suka dan tidak suka dengan pejabat terkait, lalu melaporkannya,” kata Musa.

Selain mengajak masyarakat luas lanjut Musa, Kejari Tigaraksa juga akan menggandeng insan pers dan para penggiat anti korupsi yang bertugas di wilayah itu, agar dapat bekerja sama mengungkap sejumlah kasus korupsi.

“Saya berharap kepada rekan-rekan pers dan LSM, agar memberikan informasi akurat dan berimbang, supaya masyarakat tidak bingung dan kami pun nyaman dalam mejalankan aktivitas,” tandasnya.(din)




Dua Rampok Bergolok Disergap, Satu Tersungkur Ditembak

Kabar6-Dua dari tiga perampok bergolok yang biasa beraksi diwilayah Kabupaten Tangerang, berhasil diringkus petugas Polsek Tigaraksa. Satu diantaranya terpassa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berupaya kabur dan melawan saat akan ditangkap.

Kapolsek Tigaraksa, Afroney Sugiharto mengatakan, kedua tersangka tersebut masing-masing berisial WN dan EN. Sedangkan seorang pelaku lainnya bernisial R, kini masih terus diburu.

Aksi jahat komplotan itu terungkap saat beraksi membobol rumah milik Fitri Santi (20), di Kampung Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, pada Kamis (27/9/2012).

“Aksi komplotan itu ternyata diketahui pemilik rumah, yang diam-diam langsung menghubungi Polsek Tigaraksa. Petugas selanjutnya mendatangi lokasi dan langsung menegepung dan meringkus pelaku,” ujar Kapolsek.

Sayangnya, pada saat pengepungan berlangsung, salah seorang pelaku berinisial R berhasil kabur melalui pintu belakang. Sedangkan 2 pelaku, WN dan EN berhasil diringkus.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa komplotan itu sudah berulangkali melaukan aksinya diwilayah Kabupaten Tangerang. Namun, kali ini menjadi aksi terakhir bagi komplotan itu,” ujar Afroney lagi.(Sly)

 




Ibu dan Anak Korban Tabrakan Kapal Dikubur Satu Liang Lahat

Kabar6- Ibu dan anak warga  Perumahan LUK D-3 RT 04/07, kelurahan Bakti Jaya, setu Kota Tangerang Selatan korban tabrakan KMP Bahuga Jaya yang ditunmpanginya dengan kapal chargo dikubur dalam satu liang lahat di Gadingrejo, Pringsewu,Lampung, Kamis (27/9).

Pemakaman Sri Nurani,33, dan putrinya Najwa,10, disaksikan haru  Yudi Sudarsono ,35, suaminya. Yudi saat pemakaman menggendong putri bungsunya Misel ,1,5 yang diselamatkan Setio, petugas cleaning service KMP. Bahuga Jaya, yang  sempat terombang ambing 1 jam di lautan.

Menurut Purwati ,55, orang tua Sri, putri dan menantunya itu akan melaksanakan ibadah haji pada 17 Oktober. Keluarga ini datang ke Lampung mau berpamitan sekaligus menitipkan kedua anak mereka di Lampung. “Saya kaget saat dapat telepon dari Sri bahwa kapalnya tabrakan lalu telepon terputus. Dia sempat menitipkan kedua anaknya agar dijaga dengan baik dan minta didoakan selamat,” ujar Purwati.

Yudi yang terlihat masih shock belum mau menceritakan apa yang dialaminya. Saat kejadian, dirinya harus berpisah dengan istri dan anaknya  karena ratusan manusia berhimpitan berlomba-lomba terjun ke laut setelah kapal mulai karam.

Sementara itu,  tim penyelam gabungan dari Denjaka Marinir dan Basarnas akan melakukan penyelaman di lokasi tenggelamnya KMP Bahuga Jaya yang bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka di perairan Selat Sunda karena dimungkinkan masih banyak korban yang terjebak saat kapal mulai karam.

Penyelaman terhadap kapal yang karam yang diperkirakan pada kedalaman sekitar 60 meter untuk mencari penumpang KMP Bahuga Jaya karena keluarga korban mempertanyakan anggota keluarganya yang masih belum ditemukan.

Tercatat sampai Kamis (27/9) korban meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KMP Bahuga Jaya masih berjumlah tujuh orang. Sementara korban selamat yang berhasil dievakuasi di Pelabuhan Bakauheni berjumlah 128 orang dan di Pelabuhan Merak 82 orang.(pk/sak)

 




Titik-titik Lokasi Rawan Tawuran Pelajar di wilayah Jakarta dan Tangerang

Berdasarkan beberapa aksi tawuran pelajar yang terjadi, Polda Metro Jaya telah mem-peta-kan titik-titik lokasi rawan tawuran/perkelahian pelajar di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebagai berikut :

JAKARTA PUSAT
1. Jl. Petojo, Gambir
2. Jl. Kramat Jaya, Senen
3. Jl. Garuda, Kemayoran
4.Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih
JAKARTA UTARA
1. Jl. Yos Sudarso depan Pos Giro
2. Jl. RE Martadinata, Jembatan Goyang, Tanjung Priok
3. Samping Lapangan Golf Kemayoran
JAKARTA BARAT
1. Depan Season City, Tambora/Jembatan Besi
2. Jl. Latumenten, Tanjung Duren
3. Jl. Daan Mogot Depan Indosiar
4. Jl. Daan Mogot, Taman Kota Cengkareng
5. Jl. Baru, Palmerah
JAKARTA SELATAN
1. Kawasan Bulungan
2. Jl. Buncit Raya
3. Jl. Bukit Duri
4. Jl. Minang Kabau, Manggarai
5. Jl. Ir. Juand, Ciputat Depan UIN
JAKARTA TIMUR
1. Jl. Matraman Raya
2. Jl. Otista Raya
3. Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu
4. Jl. DI Panjaitan, Cawang
5. Jl. Raya Cakung
DEPOK
1. Jl. Raya Sawangan
2. Jl. Merdeka
KOTA BEKASI
1.  Jl. Ahmad Yani Sekitar GOR
2. Jl. Joyomartono, Bulak Kapal
KABUPATEN BEKASI
1. Pertigaan Kawasan Hyundai Cikarang Selatan
2. Jembatan Fly over Cikarang Kota
3. Jembatan perbatasan Kedung Waringin
KOTA TANGERANG
1. Jl. MH Thamrin, Cipondoh
2. Fly Over Jl. Jenderal Sudirman
3. Fly Over Cikokol
4. Jl. Daan Mogot, Batu Ceper
5. Jl. Raden Fatah, Sudimara Selatan, Ciledug
KABUPATEN TANGERANG
1. Jl. Raya Serang depan Citra Raya Cikupa
2. Jl. Raya Serang, Pasar Balaraja
3. Jl. Raya Serpong, Tangerang Selatan.
(sumber Humas Polda Metro Jaya)



Penumpang Lion Air Kehilangan Barang Senilai Rp. 100 Juta di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6- Penumpang pesawat Lion Air Corry Marchelinda, 23, kehilangan barang dan perhiasan senilai Rp. 100 juta saat tiba di Area Terminal 1A Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (26/9/2012)  pukul 10:20 WIB.

Saat melapor kepada petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, korban menjelaskan ia bersama suaminya berangkat dari Padang menuju Jakarta dengan pesawat Lion Air JT 0351. Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, korban memeriksa tas koper miliknya, ternyata tas yang ditaruh di bagasi pesawat itu gembok yang mengunci retsleting sudah rusak. Barang-barang berharga milik korban juga hilang.

Marchelinda kehilangan satu set perhiasan emas Hello Kity, 3 buah gelang emas keroncong, 21 gelang emas ukuran kecil, 1 set anting emas putih, 1 buah liontin huruf C, dan 1 buah kalung liontin Angry Bird. Jumlah kerugian sekira Rp. 100 juta. Petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta masih menyelidiki kasus tersebut. (HP/sak)